29. What happen, Dave?

35.3K 2.3K 99
                                    

"Hey gadis New York apa matahari terbit dari barat hingga kau menghubungiku" Carly hanya dengus pelan mendengar sindiran halus Jessica dibeberapa detik temannya itu mengangkat teleponnya.

"Jangan berlebihan Jess, aku selalu menghubungimu"elak Carly terhadap sindiran sahabat terbaiknya itu.

"Yah...tapi tidak sesering aku yang mencoba menghubungimu setiap hari" balas Jessica tak ingin kalah dan itu memang membuat Carly kalah.

Jessica selalu menghubunginya setiap hari meskipun hanya ada panggilan tak terjawab dari Carly, karena gadis itu terlalu sibuk dengan dokumen kasus pengadilan yang harus ditanganinya.

"Baiklah aku mengaku kalah Miss. Kayden"

"Soon to be Mrs. Jayden...So apa yang membawa mu untuk meneleponku terlebih dulu?"tanya Jessica dengan ceria.

"Aku akan kembali ke Boston lebih cepat"

"Apa maksudmu? Kau tidak berniat untuk tidak datang di pernikahanku bukan?"cecar Jessica panik.

Pernikahannya dengan Ryan akan dilangsungkan 2 minggu lagi. Dan karena Jessica sudah hapal dengan perangai Carly yang akan menepati janjinya jika kita memintanya jauh-jauh hari dan juga mencari alternatif lain jika ia tidak bisa memenuhinya. Tapi masalahnya gadis itu memajukan kedatangannya ke Boston seolah menjadi alternatif untuk menghidari hari pernikahannya.

"Tidak maksudku-"

"Carly kau berjanji akan menjadi bridesmaid ku dan melihatku berjalan menuju altar"

"Jess..."

"Jika kedatangan mu lebih awal hanya untuk meminta maaf karena tidak akan hadir-"

"Aku akan hadir"sela Carly cepat sebelum suara cerewet sahabatnya itu kembali memotong ucapannya.

"Kau hadir?"tanya Jess dengan bodoh. Dan Carly semakin mendengus keras karenanya.

"Ada kasus yang harus ditangani di pengadilan Boston"jelas Carly membuat Jessica menghela nafas lega.

"Orang gila berkuasa mana yang sulit ditangani ini"ejek Jessica kemudian seakan tahu lawan yang dihadapi sahabatnya itu menjengekelkan dan sulit ditangani.

"Kau akan terkejut jika aku memberitahukan mu"gumam Carly dengan perasaan kesal teramat untuk Adam.

Setelah mengakhiri panggilannya dengan Jessica dan menghubungi ayahnya sebentar, Carly kembali merenungkan kepulangannya yang mendadak.

Kemarin Ia, Liam dan Serena mendiskusikan bersama akan tanggapan pengadilan New York yang tidak bisa melakukan pemanggilan paksa terhadap Adam untuk proses pengadilan karena pria itu terus beralasan tidak dapat hadir, dan dengan liciknya menetap di Boston- tempat kelahirannya menjadikan New York kota yang harus dihindarinya. Dan lagi, pemerintah New York tidak bisa berbuat lebih karena betapa berpengaruhnya pria itu dengan perusahaan jaringan dan telekomunikasi terbesar yang memajukan negara ini. Terlebih ini bukan kasus dimana pria itu menjadi tersangka hingga layak dipaksa atau menurunkan anggota SWAT atau FBI untuk menyeretnya.

Liam dan dirinya tentu tak akan menyerah, mereka akhirnya sepakat dan memutuskan untuk mengajukan hak asuh Tyler di pengadilan Boston dimana pria bersangkutan itu berada. Dan proses pengadilan tentu saja akan memakan waktu yang cukup lama hingga berminggu-minggu membuat Carly tidak perlu mengambil cuti untuk datang ke pernikahan Jessica.

Pandangan Carly mengarah pada koper yang sudah terisi beberapa pakaian dan dokumen pekerjaannya. Ia masih mensumpahi Adam dengan kata-kata terburuk karena menyulitkan pekerjaannya. Namun Carly menjadi gamang sesaat, mengingat seorang yang masih menempati hatinya bahkan setelah ia pergi menjauh.

Can't Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang