Can't Fall In Love

14. My Sadness

Waktu menujukan jika matahari sudah berada diatas langit yang menerikan panasnya di pantai San Diego. Carly melengguhkan tubuhnya saat ia bangun dan mendapati hari sudah begitu terang. Perasaannya terasa ringan dan menghangat saat bayangan yang telah ia lakukan dengan David semalam membuatnya merona.

Carly menundukan wajahnya malu saat David yang sudah terlihat bersih dengan setelan kaos polo hitam dan celana pendeknya berjalan dengan santainya dan duduk dipinggir tempat tidur. Pria itu menatap Carly dengan senyum hangat yang menggoda.

"good morning" sapa David hangat, yang mampu membuat semua wanita meneteskan air liurnya saat mendapatkan sapaan selamat pagi seperti itu.

"morning"balas Carly dengan senyum merona yang berusaha ia sembunyikan. Ia masih berada diatas tempat tidur dengan sebuah selimut yang menutupi tubuh polosnya.

"bagaimana jika kita habiskan hari ini di pantai? kau bisa berenang atau melakukan olah raga air dan hal apapun yang ingin kau lakukan?" David yang menawarkan rencana kegiatan liburan mereka hari ini.

"that sound great"timpal Carly yang mengangguk menyutujuinya.

"really?" David meraih wajah Carly dan membelai pipinya dengan lembut seolah ingin menggoda Carly.

Carly hanya kembali mengangguk dan membiarkan belaian tangan David di pipinya yang semakin merona dan malu.

"kalau begitu...give me a kiss"

"kita sudah banyak melakukannya kemarin"keluh Carly kesal sambil memukul dada David dengan pelan.

Dan itu mampu membuat keduanya tertawa satu sama lain dengan begitu bahagia.

Namun David kembali menarik wajah Carly dan melumat habis bibirnya yang ranum dan menjadi candu yang tidak akan pernah bosan untuk di nikmatinya.

Hari ini, seperti yang David rencanakan. Mereka bermain di sekitar pantai dan menikamti fasilitas pantai yang mampu membuat mereka betah dan ingin terus berada disana.

Menginjak sore mereka Bermain voli pantai dimana Jessica dan Ryan yang menjadi lawan bagi Carly dan David, dan Kenan si malang yang hanya mengeluh saat David dengan teganya menyuruhnya menjadi wasitnya.

Huh!! Dalam hati ingin Kenan berkata kasar.

Terdapat sebuah perubahan yang berarti saat Carly mulai memahami kebahagian yang ia rasakan saat ini, yaitu sangatlah berarti dan itu artinya ia akan sedikit mengurangi penolakan atau bantahannya untuk David. Ia mengerti dan ia mulai memahami.

Hari-hari liburan mereka yang tersisa, mereka nikmati untuk mengenal satu sama lain dan berperpergian ke sekitar tempat pariwisata yang ada di San Diego.

Meski tidak pernah ada kata cinta yang terlontar dari Carly maupun David karena, kata cinta itu menjadi hal yang keramat dalam hubungan mereka. Namun tanpa hal itu pun kebahagian yang ada di wajah keduanya sudah mampu menggambarkan perasaan cinta mereka satu sama lain tanpa mereka sadari.

*****

Setelah berakhirnya liburan yang mereka lakukan, kembalilah mereka pada aktivitas masing-masing. David dengan perusahannya dan Carly dengan tugasnya sebagai mahasiswa hukum.

Sementara Jessica masih mengeluh kepada Ryan karena ingin terus menikmati waktu untuk berlibur. Belum lagi dengan ujian akhir yang ada di depan mata membuat Jessica semakin mengeluh dan meminta kekasihnya untuk membantunya belajar atau memberikan kisi-kisi soal ujian- yang tentu ditolak tegas oleh Ryan.

Sementara Carly kembali menjadi gadis hukum yang selalu taat dan teratur dengan semua ambisinya untuk menjadi pengacara hebat. Ia berusaha belajar semaksimal mungkin untuk ujian akhir semester ini.