Can't Fall In Love

13. Forgive Me

Langkah kaki Carly berlari menjauh, kemana pun asal saat ini tidak ada yang tahu jika ia tengah menangis.

Dengan sayup air mata yang sedikit membuyarkan matanya. Carly baru menyadari jika ia sudah terlalu jauh berlari, hingga ia tidak tahu nama tempat yang ditujunya secara asal ini.

Hamparan air laut yang terlihat hitam dan terang karena pantulan langit malam yang gelap mampu menjelaskan keberadaan dirinyasaat ini. Yah mereka pergi ke sebuah club malam yang dekat dengan pantai. Maka club itu tidak akan jauh dari sisi pantai yang membentang luas.

"Lionel"gumam Carly dengan sedih.

Setiap ia melihat pantai maka bayangan wajah Lionel- kakaknya yang selalu membawanya ke pantai untuk bermain membuat kesedihannya bertambah malam ini.

"aku tidak mencintainya, aku tidak jauh cinta padanya, aku...aku harus bagaimana untuk mengilangkan perasaan ini? Lionel aku tidak ingin mengakuinya"ucap Carly memandang air laut seolah Lionel.

Carly memang selalu menceritakan semua masalahnya pada kakak laki-lakinya itu, namun tidak dengan Lionel. Kakaknya selalu berusaha menutupi apapun seperti sifat ayahnya.

Dan sifat tertutup Lionel yang tidak disukainya, bahkan ia masih membenci sikap kakaknya yang lebih memilih berkorban untuk kekasihnya dibandingkan keluarganya. Dan malam ini, rasanya ia seperti membenci dirinya sendiri karena harus kembali merasakan rasa dimana ia telah diabaikan. Dan jelas David Logan mengabaikannya dengan wanita lain.

"miss are you lost?"

Carly melangkah mundur saat seorang pria setengah mabuk menghampirinya. Tanpa menjawab apapun ctarly memutuskan untuk segera pergi karena ia tidak ingin kejadian itu kembali terulang, saat ia harus menampar pria mabuk yang mencoba melecehkan Jessica.

"kau tidak bisa pergi Miss" Carly menegang saat pria setengah mabuk itu ternyata lebih gesit dan memeluk tubuhnya dengan cepat.

"lepaskan...lepaskan aku" rancau Carly dengan berusaha sekuat tenaga untuk lolos dari cengkraman tangan yang begitu kuat itu.

"dia berkata lepaskan bung" sebuah suara dalam dan tarikan kuat namun terasa melindungi membuat Carly menegang saat membayangkan jika itu adalah David Logan. Namun nyatanya pria itu bukan yang ia harapkan.

"siapa kau? beraninya menarik gadis ku"

Oh tidak! Carly merasa begitu mual saat pria mabuk itu mengkalim dirinya adalah kekasihnya. Dan tanpa menjelaskan apapun Carly tahu jika Kenan tahu jika pria mabuk itu tengah berbohong.

"jika ia gadis mu maka gadis mu itu adalah istri ku" Carly dengan segera mengarahkan tatapan tajamnya pada Kenan saat pria itu berkata jika ia adalah istrinya.

"jadi dia istri mu?"

"yes"

"baiklah aku minta maaf"

Carly menyeritkan keningnya dengan bingung saat pria mabuk itu meninggalkannya begitu saja dengan Kenan yang masih menempatkan tangannya di bahu Carly.

"dia pergi begitu saja"gumam Carly seolah kagum dengan cara Kenan yang menyelamatkannya dari orang mabuk, sangat berbeda dengan David.

"kau ingin aku berkelahi dengan pria itu? Seperti kekasihmu"tanya Kenan sarkasme seakan gumaman Carly terdengar aneh untuknya.

Carly hanya mengelengkan kepalanya dengan pelan dan bergumam terima kasih kepada Kenan.

"kau menangis?" tanya Kenan kembali saat menyadari jika mata dan air muka gadis di hadapannya ini masih meninggalkan jejak air mata di kedua pipinya.