10. Please... stop it!

62.7K 3.2K 59
                                    


Mata itu masih bertemu memandang dengan sebuah kedalaman iris mata yang begitu menggundahkan. Sebuah kata cinta yang menjadi ketakutan dalam hidup David membuat ia selalu dengan mudah memutuskan setiap wanita yang mencintainya.

Atau dirinya akan dengan sangat kejam memutuskan hubungan seperti membuang gadis itu pada tempat sampah saat sebuah kata cinta itu keluar dari mulut dari lawan jenisnya. Ia terlalu takut untuk percaya pada cinta lagi. Jika Carly menganggap cinta itu bodoh maka baginya, cinta itu adalah kebohongan.  
Namun saat ini, melihat Carly Winters dengan ekspresi yang sudah bisa David baca jika gadis itu tidaklah mencintainya atau berpura-pura.

Bahkan ia bertaruh jika ucapan Carly saat mengatakan jika gadis itu jatuh cinta padanya dan mencintainya dengan bola mata yang selalu menghindari tatapan matanya beberapa detik dan gerdikan bahu pelan membuatnya yakin jika gadis itu hanya mengungkapkan kebohongan penuh.  

jadi ini alasan kenapa Carly selalu menciumku tiba-tiba”batin David dalam hatinya.

Berusaha menahan tawa melihat usaha pura-pura Carly dalam mengungkapkan kata cintanya yang gagal.  

Tapi kemudian tawa yang ditahannya pecah, bahkan David memukul-mukul stir mobil seolah begitu lucu saat ia mengetahui jika arti ciuman tiba-tiba Carly adalah hanya untuk agar ia percaya jika gadis itu mencintainya.  

David menghentikan tawanya saat ia melihat wajah Carly yang bingung dengan tawanya saat ini. Gadis itu mengangkat satu alisnya dengan sorot mata yang begitu polos. Astaga!

Apa David menganggap pengakuan cintanya adalah lelucon? batin Carly tepat pada lubuk hatinya yang merasa cemas.  

I love you too Carly” David membalas kata cinta Carly tadi dengan santai dan acuh sama seperti ekspersi Carly yang juga acuh saat mengatakannya.

David rupanya mengejek dan meniru ekspresi Carly saat mengatakannya tadi. Dan seketika seperti bukan jawaban yang Carly inginkan gadis itu membulatkan mata hazelnya yang berwarna coklat kemerahan dengan begitu terkejut.

Apa ini tadi ia baru saja tertawa dan sekarang ia mengatakan jika ia mencintai ku? Tenang Carly tidak peduli apapun ungkapan cintanya saat ini, itu artinya hubungan ini bisa berakhir. Batin Carly dalam hatinya

 
so...we ended up right?”tanya Carly seolah bisa mengendalikan rasa terkejutnya.  

“No”tegas David datar dan kembali melajukan mobil ferrarinya memasuki jalanan kota boston yang masih terlihat lenggang. Lampu-lampu malam sudah mulai menyala meski langit masih terlihat berwarna kekuningan.  

“hm, David apakah kau tidak ingat dengan perjanjian yang kau buat saat kita memulai hubungan ini?” Carly mencoba mengingatkan pria itu akan perjanjian yang mereka buat satu bulan yang lalu saat mereka akan memulai hubungan ini.

Carly bahkan selalu menghitung tiap hari yang sudah ia dan David lalui sebagai sepasang kekasih.  

“ya”balas David acuh.  

“jadi karena kita memiliki perasaan lebih dalam hubungan ini kita tidak bisa melanjutkannya lagi. Maksudku, tentu saja aku sedih tapi hubungan ini harus berakhir”kata Carly menekan kata berakhir dan berusaha menjelaskan situasi hubungan mereka yang sudah tidak bisa dipertahankan.  

are you really love me carly? Aku bahkan tidak bisa melihat kesedihanmu saat ini” Pria itu menatap Carly saat mobil mewah yang David kendarai tiba didepan Cafe Starbucks yang tidak jauh dari University of Boston.  

“yeah..aku baru saja mengatakannya”  
“dan kau pikir aku percaya? Carly i’m not stupid, aku bisa tahu mana yang benar-benar jatuh cinta pada ku dan mencintai ku, aku sudah terlalu banyak melihat gadis yang mengatakan 'david I love you, i’m falling in love with you...and that all is really shit for me”  

Can't Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang