Suasana hening mencekam, semenjak kemunculan David Logan di hadapan Carly dan meminta gadis itu untuk menaiki mobilnya dengan ucapan dingin tak terbantah. “aku tidak ingin mendengar penolakan mu, kita harus berbicara...naik ke mobil” Dan tanpa bantahan lagi, Carly menurutinya karena memang harus ada yang mereka selesaikan terutama tentang hubungan keduanya.
Mengabaikan bagaimana pria itu bisa menemukannya, Carly memasuki mobil David dalam diam.
“jika kau menemuiku hanya untuk meminta ku berhenti, maka maaf aku tidak akan berhenti. Tidak peduli dia adalah sahabat mu atau orang yang teramat penting bagi mu, aku tidak akan berhenti hingga ia mengakui dosanya” Carly menatap lurus jalanan malam, dan mencoba untuk memperkuat hatinya.
“mengapa kau tidak mengatakan padaku Carly?”tanya David dingin.
Carly menolehkan wajahnya dengan raut tidak mengerti. Mengatakan apalagi? bukankah ia sudah menceritakan segalanya pada David. Apalagi yang pria ini tanyakan. Apakah Myrna membuat cerita lain, yang memojokannya? Bagus sekali wanita iblis itu.
“aku akan mengembalikan uang satu juta dolar mu dan kita tidak perlu berhubungan lagi” lanjut Carly mengepalkan kedua tangannya untuk mencari sebuah kekuatan untuk mengakhirinya.
David dengan kasarnya menepikan mobilnya pada bahu jalan yang sepi, membuat tubuh Carly harus merapat dengan keras ke sisi pintu.
“ini bukan tentang uang sial itu Carly! dan kau pikir itu bisa mengakhiri hubungan kita?hanya aku, hanya aku yang boleh mengakhirinya"Bentak David marah.
Carly tergelonjak, terkejut menatap kemarahan David. Dan apa kata-katanya tadi? Bodoh! kenapa Carly lupa perjanjian itu, hubungannya dengan David tidak bisa berakhir jika salah satu dari keduanya sudah jatuh cinta atau David Logan yang ingin mengakhirinya sendiri.
"ini tidak akan berhasil Dave, hubungan ini tidak bisa kita lanjutkan lagi...aku harus memasukan wanita itu kepenjara dan mengembalikan nama baik Lionel, dan aku tidak bisa bersama mu jika kau tidak mempercayaiku dan mengamcamku”
“mengancam?”ulang David dengan kerutan di keningnya.
Tunggu! Jadi bukan David yang mengancamnya dengan sebuah kado kecil yang di dalamnya terdapat sebuah boneka kecil berlumur darah dan sebuah tulisan ancaman yang Carly terima saat ia sedang berada di perpustakan kota tadi.
Myrna! Tentu saja gadis itu.
Jauhi dirinya dan lupakan kasus bodoh itu, atau kau akan berakhir seperti boneka itu.
Kata-kata ancaman itu tadinya ia abaikan, karena fokus pikirannya saat itu hanya ingin segera bertemu dengan Sandra dan menerima dokumen kasus Lionel.
Seharusnya Carly tidak berpikir jika itu dari David, bahkan pria itu pernah menceritakan bagaimana ia benci dengan profesi pengacara yang menutupi kebenaran hanya karena sebuah materi. Seharusnya Carly lebih mengenal pria ini.
“aku mempercayaimu Carly” Carly tersadar dari lamunan singkatnya dan kembali menatap David dalam diam. “aku mempercayaimu”ulangnya menatap Carly begitu dalam.
Jauhi dirinya.
Jadi maksud dari ancaman Myrna adalah agar ia menjauhi David?
Seperti ada celah dan penerangan lain untuk sebuah umpan, Carly seolah ingin bermain dengan ancaman Myrna meski itu mengancam hidupnya.
“tidak peduli dia adalah sahabatku ataupun keluargaku, jika ia memang bersalah lakukan seperti yang ingin kau lakukan...jika ia memang berdosa maka ia patut mendapat balasannya Carly. Aku tidak ingin menghentikan mu” David meraih wajah Carly dengan tangannya dan menghapus jejak air mata di wajah gadis yang masih memandanginya seakan mencari kejujuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Fall In Love
Chick-LitCarly Hope Winters adalah gadis yang berambisius untuk menjadi seorang pengacara. Kesalahan kakaknya yang mati bunuh diri karena cinta membuatnya yakin akan satu hal, jika cinta hanya akan membuat mu menjadi bodoh dan lemah. David Smith Logan adalah...