Setelah makan siang yang menyenangkan dengan wali kelasnya yang ganteng dan super sexy itu, Matt terpaksa harus meninggalkan Yudha sendirian di kantin karena bunyi bell sekolah yang memisahkan kebersamaan mereka. Jam istirahat makan siang para siswa telah berakhir.
Matt segera melangkahkan kakinya kembali menuju ke ruang kelasnya, kelas XI-1. Hatinya sedang berbunga setelah bertemu Yudha barusan. Senyum simpul terus mengembang di kedua belah bibirnya. Dia merasa bersemangat dan lumayan terhibur dari kegalauannya yang masih saja menjomblo hingga saat ini. Pikirannya mulai sedikit teralihkan dari kerinduannya pada cowok pemilik hatinya yang masih nggak jelas keberadaannya dimana itu.
Sebuah request dari Yudha sesaat sebelum Matt meninggalkan kantin tadi, kini tengah terngiang-ngiang di otaknya. Guru ganteng itu meminta tolong padanya untuk mengambilkan peluit miliknya yang tertinggal di laci meja guru, di dalam kelas asuhannya tempat Matt bersarang. Dari situ, dia jadi tahu jika ternyata wali kelasnya itu adalah seorang guru olah raga.
Rupanya, itulah alasan mengapa Yudha ingin menemui Matt di sela jam istirahat makan siangnya barusan.
Sedikit nggak masuk akal, tapi itu kenyataannya. Yudha tentu bisa mengambil peluit itu sendiri tanpa harus meminta tolong pada murid yang disukainya itu. Entah, ada maksud tersembunyi apa yang sedang dirancang guru muda itu untuk Matt.
Namun, Matt tentu nggak keberatan dengan permintaan Yudha yang baginya terkesan simple dan nggak merepotkannya sama sekali. Dia malah senang bisa bertemu lagi dengan Yudha di ruang guru sambil membawakan peluit miliknya.
Matt mulai merasa enjoy dan nyaman berada didekat gurunya yang super sexy itu, seakan waktu nggak akan pernah cukup baginya untuk menjumpai guru muda itu. Dia bahkan merasa kehadiran Yudha seperti sebuah oase yang menyegarkan disaat hatinya gersang merindukan Ben, cinta pertamanya itu.
Keyakinan Yudha akhirnya memang terbukti. Sex appeal yang dia miliki mulai berhasil memikat hati murid tampan yang sedang diincarnya itu. Yudha memang terlalu seductive dan menggiurkan bagi Matt yang terbilang masih polos dan amatiran dalam urusan percintaan. Hingga pemuda itu pun perlahan mulai takluk dengan pesona wali kelasnya yang ganteng dan terkesan misterius itu.
Saat kedua kaki Matt menapak naik, meniti anak tangga menuju kelasnya yang terletak di lantai dua bangunan sekolah itu, bahunya nggak sengaja menabrak dada seseorang yang tengah berjalan menuruni tangga itu, dari arah berlawanan dengannya. Matt terlalu bersemangat sambil pikirannya sedikit teralihkan oleh sosok Yudha yang mulai membayangi otaknya, hingga sekedar berjalan lurus pun dia nggak bisa berkonsentrasi.
"Ups...Sorry," ucap Matt sambil menoleh ke arah sosok yang barusan ditabraknya, yang ternyata seorang pria sesama siswa sekolah itu.
Kedua bola mata Matt langsung membulat saat melihat wajah pemuda di sebelahnya itu. Mulutnya masih menganga belum sempat dia katupkan, setelah melontarkan permintaan maaf barusan. Dia terhenyak kaget dan membeku, begitu pula dengan pemuda yang baru saja ditabraknya itu.
Mereka berdua sama-sama berdiri mematung di tengah undak-undakan tangga sekolah yang cukup luas itu, saling memandang satu sama lain. Dunia seakan berhenti sejenak saat tatapan mata mereka bertemu. Matt merasa sangat mengenal cowok itu, tapi tenggorokannya mendadak tercekat hingga dia nggak mampu meloloskan nama pemuda itu dari mulutnya.
Tersadar dari kebekuannya, pemuda itu langsung mengubah mimik wajahnya yang menyiratkan ketidak sukaannya pada Matt. Terkesan sinis dan benci. Dia pun segera membuang mukanya seolah dia nggak mengenal Matt. Lalu kemudian melanjutkan langkah kakinya menuruni anak tangga sekolah itu, meninggalkan Matt yang masih tampak tertegun, sedikit shock dengan pertemuan kejutan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BMKG (BL)
Teen FictionEits, ini bukan berita tentang banjir, gempa bumi, gunung meletus, ataupun tsunami. Tapi ini adalah sebuah kabar baik yang nggak akan membuat air mata berlinang gegara bencana alam diatas. Ini adalah cerita tentang pemuda yang nyaris sempurna tengah...