(NOT) Just Roommate Chapter 7

12.9K 702 4
                                    

"Geure.. silahkan." Ucapku sambil sibuk menyeruput spagetti yang kumakan tanpa menoleh siapa pemilik suara itu. "eoh?? Oh sehun??"ucap hyerim tak percaya. Seketika itu juga aku langsung mendongakkan kepalaku, dan benar saja, sehun, namja yang paling kukagumi, yang sangat tampan itu, kini...duduk....didepanku...satu meja denganku...omoo!!!daebak jinjja!!! Mimpi apa aku semalam hingga ada malaikat tampan duduk didepanku. Ah..mungkin ini nikmat dari Tuhan atas penderitaan yang kualami karena chanyeol dirumah. Omo! Jjang!daebak! Pikirku. "Apa benar tak apa aku duduk disini?apa aku mengganggu percakapan kalian?"tanya sehun dengan wajah khawatirnya. Oh.. bahkan saat dia berbicara kenapa sungguh tampan! Batinku "Ah..aniyo..gwenchana..gwenchanha...anjaseyo (duduklah). ehehe.."ucapku seakan takut kehilangan objek tampan didepanku ini. "Sepertinya, melihatmu menyantap spagetti itu membuatku ingin membelinya juga,jamsiman  (sebentar), aku akan memesan juga." Ucap sehun sambil melangkah pergi. "Ya, Hyerim-ah, bisakah kau cubit pipiku?"pintaku. "Oh?wae?"ucapnya. "Apakah ini mimpi, namja barusan, yang duduk di depanku, yang mengajakku Bicara,yang tersenyum padaku,itu...itu...ap..apa..apakah benar Oh Sehun?" Tanyaku masih tak percaya. "Benar, itu Oh Sehun..namja incaranmu sejak lama..(yn)-ah!!! Apa kau bahagia?" Ucap hyerim yang ikut girang melihatku girang. "Hyerim-aaaaahhhh!!!! Aku tak menyangka. Oh sehun...aaaa.....nan jeongmal hengbukhae ( aku sungguh bahagia) hyerim-ahhh!!!" Teriakku tak kalah girang sembari memeluk hyerim. "Ya..ya...bersikap manislah. Dia datang! Dia menuju kemari, (yn)ah!" Ucap hyerim. "Oh?jinjja? Oddi (dmna)?ah..matta (benar)! Apa rambutku dan wajahku tidak berantakan?eoh?ttetaphae (jawab aku)..." tanyaku antusias. "Anieyo! Neon jjang! Yeppo (cantik)!"ucap hyerim. "Fighting (yn)-ah! Semoga penantianmu sejak lama membuahkan hasil" ucap hyerim menyemangatiku.
Aku dan sehunpun akhirnya dapat berbincang-bincang panjang lebar,mulai dari hal sepele mengenai pelajaran di sekolah, film,musik,dan hal lainnya. Sungguh rasanya aku ingin menghentikan waktu agar kami bisa disini lebih lama. Namun, semua kandas oleh suara nyaring menyebalkan yang datangnya dari speaker sekolah. Yap! Benar, bel masuk. aku, hyerim,dan sehun pun akhirnya berpisah karena harus masuk ke kelas kami masing2. "Ah...sayang sekali bel masuk berbunyi, Ternyata kau seru juga,siapa namamu? Ah...pabo, aku sampai lupa menanyakannya karena keasyikan mengobrol. Hehe" sesal sehun sambil mengusap tengkuknya. "Ah...gwenchana.. jhoneun (yn) imnida" ucapku sembari tersenyum. "Ah..matta (benar)! Bolehkah aku meminjam ponselmu sebentar?" Ucapnya. "Wae?ige (ini).."ucapku sambil memberikan ponselku pada sehun. Tak lama setelah itu dia sibuk memencet tombol di layar ponselku dan kemudian ponselnya berbunyi. Lalu dia mengembalikan ponselku. "Aku sudah menyimpan momormu, kau juga telah memiliki nmerku,akan lebih baik jika nanti Malam kita bisa melanjutkan obrolan kita, aku pergi dulu." Ucap sehun sambil memberikan senyum termanisnya padaku. "Geure (baiklah)....annyeong...."ucapku girang. "Waaahh.....neon jeongmal jjang!! Ottokhae?daebak!!" Ucap hyerim tak percaya namun cukup senang. "Nan jeongmal hengbukkhae (bahagia),hyerim-ah!" Ucapku.
Lalu kamipun segera memasuki kelas. Pelajaran demi pelajaran telah kami lewati dan tibalah saatnya untuk pulang. Hari ini hyerim ada kelas tambahan, yakni ekstrakurikuler lukis, jadi mau tidak mau aku harus pulang sendirian. Sungguh, aku yang biasanya sangat menanti waktu Pulang, tapi kini pulang menjadi hal yang sangat menyebalkan untukku. Karena makhluk setinggi tiang yg menyebalkan itu tentunya.

-dirumah-

"Aku pulang....."ucapku malas. "Oh, neo wasseo (kamu sudah datang)?segera berganti baju dan makan sianglah, (yn)-ah" teriak omma dari dapur. "Nde,omma.."sahutku lalu aku segera memasuki kamar. Didalam kamar aku melihat chanyeol sedang duduk bersandarkan bantal di tengah tempat tidurnya sambil memakai headphone dan memainkan ponselnya. Ketika mengetahui aku yang masuk, dia langsung melepas Headphonenya dan menggantungkannya di lehernya. "Ya! Kenapa kau lama sekali!aahh...aku sudah mati bosan menunggumu disini dari tadi. Kemana saja kau?dasar yeoja takberperasaan!" Ucapnya dengan suara penuh ejekan. "Mwo?naeya (aku)?tak berperasaan?ya!! Jungnenda (mati kau)!" Balasku. "Geunde (tapi), kenapa kau menungguku?bogosipheo (merindukanku)?"ucapku mengejek. "Mwo?? Jangnan (bercanda) -___- .. ya! Kau lupa jika harus melayaniku. Ommonim berkata seperti itu kan kemarin, apa kau lupa?eoh?!dasar yeoja menyebalkan!" Ledek chanyeol lagi. "Aahh...molla...molla...terserahmu Saja! Ya! Aku bukan pembantumu! Enak saja melayanimu. Aku pelajar! Bukan pembantu! Dan kaulah yang menyebalkan,bukan aku!aissshh..."ucapku kesal sambil menaiki tangga menuju tempat tidurku. " ya cepat berganti bajulah, segera turun,aku lapar, jangan lupa layani aku,siapkan makan siangku, arraseo??!" Teriak chanyeol dari bawah. "Aarghhh...wae...wae...aah...omma...michigeta naneun..."umpatku pada diriku sendiri. Di sisi lain, chanyeol yang mendengar kefrustasianku tertawa kecil dan keluar kamar, namun sebelum keluar ia sempat berteriak padaku "ya! Palli (cepat)!"Ucapnya.Sungguh Membuatku semakin frustasi.

-di meja makan-

"Chanyeol-ah, besok jangan lupa, kau sudah mulai bersekolah. Berkas2mu sudah beres hari ini. Seragammu juga sudah tiba, ada di kursi depan" ucap omma pada chanyeol. "Nde, ommonim, gamsahamnida." Balas chanyeol.

---------- TBC-----------

Don't forget to give your vote or comment here,thanks~

(NOT) Just Roommate - EXO CHANYEOL FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang