Grreepp....
Ada sbuah tangan yg mnggenggm prgelangan tgnku. "Ya!kau mau kmna?"tanya chanyeol smbil mmgang tgnku erat. "Aku juga ingin istirahat, kau pikir aku tdk lelah?sudah istirahatlah...dan ini..." ucapku smbil mnunjuk tanganku yg digenggm erat oleh chanyeol. "Lepaskan ini..." lanjutku. Dan seketika chanyeol melepaskn genggaman tgnnya. Akupun segera mnaiki tangga mnuju kamarku. -skip-
Sore harinya aku terbangun karena tiba2 saja alarmku berbunyi. "Aissh....sial! Kenapa aku td lupa mematikan alarm wktu mngerjakan prku,pdahal bsok kan libur -___- " ucapku kesal, karena aku susah untk tertidur lagi sekarang, akhirnya aku mmutuskn untk turun. Dibawah, aku mlihat chanyeol yg msih tertidur. Karena tiba2 aku tringat pesan hyerim untk mmeriksa suhu tubuh chanyeol, akupun sgra mndekati tmpat tidurnya, dan dgn pelan2 menyentuhkan telapak tgnku ke dahinya. "Ah...thaengida ( syukurlah) dia trnyata tdk demam.." gumamku. "Coba periksalah lagi, aku demam tau!" Ucap chanyeol tiba2 smbil mmbuka mata lebarnya. "Eoh??an...an..aniya! Ka..kk..kau..tdk demam." Ucapku kikuk smbil mnarik tgnku dr dahi chanyeol, namun chanyeol mncegahnya. "Coba sentuhlah lbih lama,rasakan lagi,ah...kau ini..."ucapnya smbil ttp mmgang pergelangan tgnku erat agar tdk mnyingkirkn tgnku dri dahinya. "Ani...kka..kka..kau tdk demam, lepas!" Ucapku kikuk smbil brusha mlpas gnggaman tgn chanyeol dri tgnku. "Arra...." ucapnya smbil trsenyum jahil dan mlpas ganggamannya pd tgnku. "Aaah...appo.." bisikku. "Aigoo...baru sperti itu saja kau kesakitan, kau tdk lihat bgaimna ksakitannya aku td smpai2 kupikir aku td benar2 akan mati! Ah...jinjja.." protesnya. "Ah matta(benar)!! Ada ssuatu yg ingin kutanyakan ttg kjadian td, sbnarnya siapa yg meneror dan mndorongmu ke kolam?" Tanyaku dgn mimik serius. "Molla...tp spertinya aku tau itu ulah siapa!" Ucap chanyeol yakin. "Nugu(siapa)?" Tanyaku sgt pnasaran. "RAHASIA...hahaha..." ucap chanyeol dgn wjah mnjengkelkannya. "Ya!!neon!!!aish..jungnenda ( mati kau)!" Ucapku smbil mmukul lengannya kesal. Walau aku sgt mmbencinya karena ulahnya, tapi aku sgt senang karena chanyeol benar2 tidak apa2 skrg. "Lalu ponselmu kemana sekarang?"tiba2 pertanyaan itu kluar bgtu saja dr mulutku. "Ponsel?tentu saja di saku jas serag....matta(benar)! Ponselku?!" Ucap chanyeol smbari scpat kilat bangkit dan mndudukan tubuhnya di tepi kasur mnghadapku. "M..?mw..mwo?" Tanyaku bingung karena juga pngaruh jarak wajah chanyeol yg sgt dekat dgnku. "mundurlah sdikit..." ucapku smbil sdkit mndorongnya agar sdkit mndur. "Ponselku??!!aah....pasti orang itu mngambil ponselku juga!!dia tadi mmaksaku mmbuka jas seragamku namun aku brhasil mnangkisnya, mungkin akhirny dia brhsil mngambil ponselku tnpa spengetahuanku??!!bahkan aku tdk bisa mngenali lbh pasti siapa dia, karena dia mnutupi separuh lebih wajahnya dgn masker!!ah....lalu bagaimana aku mnghubungi amma dan appa serta lainnya??!!" Umpat chanyeol kesal. "Pabo (bodoh)!!kenapa kau tdk mngeceknya lagi setelah namja itu menarikmu, apa bnar ponselmu msh ddlm saku jas seragammu atau tdk!" Ucapku kesal. "Ya!!!kau yg bodoh!!! Bgaimna aku smpat mmikirkn untk mngecek ponselku, eoh??!! Stlh mnarik2 jas seragamku dia lgsg mndorongku ke kolam?! Apa iya aku msh pduli dgn ponselku?! Untk brnafas saja aku ksulitan?!!" Protes chanyeol mncoba mmbela diri dan mmberi argumen padaku. "Aaah....salahmu sndri knpa kau tdk bisa berenang!ahaha....pdhl tubuh sdh stinggi tiang, tapi tdk bsa brenang??ahahahaha..." tawaku smakin kencang saat slsai mngatakan kalimat itu. "Y..ya!! Kau mngejekku?!" Kesal chanyeol. "Ahahaha...." tawaku smakin kncang saat mlihat raut wajahnya yg brubh kesal. "Ya!!!" Teriaknya dan lgsg mempoutkan bibirnya. "Ahaha...arraseo...arraseo...aku tdk akan menertawaimu lgi..."ucapku smbil mncoba mnahan tawa. "Geure (baiklah) karena ponselmu hilang, kau bisa mmakai ponselku juga. Kita brgantian saja, otte(gmna)?" Tawarku. "Geure geroum (baiklah kalau bgitu) mau bgaimna lagi..." ucapnya pasrah. " sudahlah...sdh petang, aku mau mandi lalu memasak untuk makan malam. Kau mau kubuatkan apa?" Tanyaku pda chanyeol. "Ehmm....apa ya...jjajangmyun sajalah..." ucapnya. "Geure (baiklah)" sahutku smbari berlalu. -skip-
-dimeja makan-
"Woaaah.....sudah siap rupanya?ternyata cepat dan tangkas juga fans ku ini" godanya smbari mngacak pelan rmbutku. "Ya!!aku bukan fansmu!! Dan aah...kau mmbuat rambutku berantakan saja!" Protesku. Kamipun mnikmati hidangan jjajangmyun buatanku dgn lahap. Ditengah2 acara melahap jjajangmyun tiba2 "aigo...phaba(lihatlah)! Mngataiku dan mngejekku karena tdk bisa berenang tapi dirimu sndri lebih parah, makan jjajangmyun saja belepotan bgtu. Ckckck..." sindirnya smbari mngambil tisu dan mngelap saus kedelai hitam yg ada di sekitar bibirku. "Emm...ehm...ee..geumanhae (hentikan) aku bisa mngusapnya sndri" jawabku salah tingkah dan mncoba mngambil alih tisu di tangan chanyeol yg msh sibuk mngelap saus kedelai hitam di sekitar bibirku. "Sudah diam, kau mana mungkin tau dimana saja saus kedelai yg menempel di wajahmu yg hrus dibersihkan dgn tisu. Tidak usah gengsi dan....." sblm slsai mlanjutkan kalimatnya aku sdh mnyentaknya "dan apa??!!!" Ucapku. "Dan.....dan tidak usah salah tingkah bgtu!aku tau aku tampan, tapi brsikaplah biasa saja....jgn trlalu mngagumi ketampananku bgtu smpai2 salah tingkah sndri...ahahaha..." ucap chanyeol dgn tertawa kncang dan mnepuk2kan tangannya di meja makan. "Ani!!! ch...chonyeo (tidak sama skli)!!!" Ucapku bingung smbari sok memelototkan mata pada chanyeol. "Aigoo...aahh...ahaha...." chanyeol masih saja mlanjutkan aksi tertawa puasnya. "Geumanhae....jeball....tidak lucu" kesalku. "Ahaha...arraseo..arraseo..."ucap chanyeol yg msih terlihat ingin tertawa lagi. "Aah...sudahlah aku pergi saja. Cepat habiskan makanmu...hmm...kau ini tertawa saja!!" Ejekku smbil mningglkn meja makan mnuju ruang tv. "Aissh....selalu saja mninggalkanku stlh makanannya habis!" Kesal chanyeol smbil bicara sndri.
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOT) Just Roommate - EXO CHANYEOL FANFICTION
FanfictionRank #23 IN WATTPAD REAL CATEGORY FANFICTION (03/06/17) -MY First FF- (prologue) Apa jadinya jika kehidupan diumur 17 tahun serta masa SMA mu berubah semenjak adanya sebuah perjanjian konyol belasan tahun yg lalu? terlebih jika hal tersebut cukup me...