Dan ternyata.....
"Omo!!!mwoya ige?"bisikku sendiri, akibat setengah terkejut,bingung,dan frustasi. Bayangkan saja, kasurku yang luas itu kini hilang dan entah bagaimana caranya kamarku berubah menjadi 2 tingkat dengan 2 tempat tidur *bayangin aja kaya asrama drakor to the beautiful you*
"Ommaaaa......" teriakku sekencang-kencangnya yang bahkan mungkin melebihi suara hyerim.
"Wae..wae....?selalu saja teriak, omma sudah dengar tanpa kau harus berteriak sekencang itu, (yn)-ah!" Omel omma tak kalah keras dari teriakanku tadi.
"Ige...ige mwoya?aahhh...kamarku, ottokhae?OMO!!! Kamarkuuu...." ucapku frustasi sambil mengacak2 Rambutku kasar. "Omma! jelaskan sekarang! Kenapa kamarku jadi begini??"omelku. "Ya! Apa kau lupa?anak teman appa akan tinggal disini!dia sudah dalam perjalanan kemari,ingat! Kau harus baik dan sopan padanya. Ini perjanjian appamu dan appanya 17 tahun lalu untuk mengakrabkan dan mendekatkan hubungn kalian saat telah remaja seperti sekarang." Celoteh omma. "Kenapa appa melakukan hal konyol seperti itu omma,ini jaman apa?kenapa harus aku yang mengalami kesialan ini.."kesalku pada omma. "Sudah, terima saja!menurutlah kali ini" Perintah omma singkat.
Sungguh aku tak menyangka bahwa Kamarku jadi seperti ini,tidak, maksudku hidupku kenapa menyedihkan begini. Sungguh aku akan membuat siapapun itu anak teman appa tidak nyaman tinggal disini, utamanya di kamarku. Dan tiba-tiba...Tingtong...tingtong...
Terdengar suara bel rumahku berbunyi, dan sebelum aku sempat melangkah untuk menekan tombol untuk membuka pintu, omma sudah menekannya terlebih dahulu dan langsung berlari menuju pintu, seketika muncullah sesosok namja yang aigo! Dia manusia atau tiang, sungguh tinggi, bahkan mungkin aku hanya seukuran pundaknya saja. Dan aku yakin dia adalah calon penghuni kamarku yang illegal itu. Sungguh menyebalkan. Tapi mau tidak mau aku juga harus menyapanya, setidaknya agar omma tidak memarahiku didepan orang asing itu.
"Waahh...kau sudah tiba?ottokhae?apa melelahkan?kau tidak bingung mencari rumah kami kan?. Mianhae tidak bisa menjemputmu karena appa nya (yn) masih ada bisnis di luar kota." Ucap omma panjang lebar seperti seorang reporter yang merangkap sebagai juru bicara kepresidenan. "Ahh..anieyo..gwencansemnida ommonim. Aku tadi sempat Bertanya kepada supir taksi tentang alamat rumah ini sebelum memutuskan berjalan kemari". Ucap namja tiang ini. Dan yang paling menyebalkan adalah, dia memanggil omma dengan sebutan OMMONIM? Apa aku tidak salah dengar. Ckck... yang benar saja. "Omo! Ini, ah kenapa kau diam saja disitu, kemarilah! Bantu bawakan tasnya dan tunjukkan dimana kamarnya, oiya! (yn)-ah,sekarang kamarmu pindah di bagian atas ya....,barang2mu sudah omma tata rapi juga diatas, kau tinggal menempati,maklum ya..(yn) ini kalau tidur suka ngigo, jadi biar tidak memalukan dan mengganggumu, biar dia diats saja" perintah omma. "Mwo?omma memanggilku?membawa, aniya maksudku mengangkat tasnya dan menunjukkan kamarnya?dan....aaarrgghh!!! Kenapa omma berbicara seperti itu?!sejak kapan aku ngigo jika tidur. Aku tidak pernah mengigo omma!!bagaimana bisa.. Ohh..ommaaaaa!!!!!!!!!!"ucapku protes. " geroumnyo (tentu saja)..kau harus melayani tamu dan memperlakukan tamu kita dengan baik, loh?bukankah memang begitu? Kan kamu selalu ngigo saat tertidur. Sungguh memalukan. " kata omma. "Ahh..jinjja.."bisikku lalu menuju ke depan pintu dimana namja itu Berdiri. "Ah, anyeonghaseyo..jhoneun (yn) imnida, bangapseumnida" ucapku sembari tersenyum terpaksa. "Ah...geure?anyeong, nan Park Chanyeol." Ucapnya singkat. "Omma pergi dulu ya, ada pertemuan di cluster hongdae, lalu omma akan ke supermarket untuk membeli bahan makanan. Kalian berdua selamat bersenang-senang". Lalu omma melangkah pergi.
Dan.....----------TBC----------
Don't forget to give your vote or comment here,thanks~
Oke, bakal lgsg capcus di next ke chapter 5 ya. Ditunggu chingudeulll~
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOT) Just Roommate - EXO CHANYEOL FANFICTION
FanficRank #23 IN WATTPAD REAL CATEGORY FANFICTION (03/06/17) -MY First FF- (prologue) Apa jadinya jika kehidupan diumur 17 tahun serta masa SMA mu berubah semenjak adanya sebuah perjanjian konyol belasan tahun yg lalu? terlebih jika hal tersebut cukup me...