Dan ternyata......
"Ahh...jadi dia sudah tidur..pantas saja tak dengar. Bagaimana bisa ada namja sebesar ini masih memakai selimut berantakan begini . Hhmm..dasar" ucapku sembari membenarkan selimut yang digunakan chanyeol, mungkin kerena lelah ia sama sekali tak bergerak saat aku membenarkan posisi selimutnya. Lalu setelah selesai akupun segera mematikan lampu kamar dan menaiki tangga menuju tempat tidurku di atas.
- pagi harinya-
Akupun telah selesai bersiap untuk berangkat sekolah, setelah selesai berdandan dan mengambil tas, aku segera keluar kamar menuju meja makan untuk sarapan. Disana hanya ada chanyeol yang sedang mengoleskan selai pada roti panggangnya, dan omma yang sedang membuatkan 2 gelas susu hangat untukku dan chanyeol. "Oh, kau sudah siap, (yn)-ah?" Tanya omma padaku. "Nde,omma.." ucapku sembari duduk disebelah chanyeol untuk bersiap makan. Chanyeol tiba2 memandangiku cukup lama sambil terus mengunyah rotinya. Tentu saja walaupun pada awalnya aku tidak "meladeninya" tapi jika terus menerus diperhatikan rasanya tidak enak. "Wae?!kenapa kau melihatku???!!eohh??!!!" Tanyaku ketus sambil menoleh kearahnya dengan deathglare ku. "Mwo?wae?nugu?nae? (Aku)???melihatmu?jangnan? (kau bercanda?) Ckck...PeDe sekali..sudah cepat makan rotimu! Sebelum kuhabiskan semua!"ucapnya tak kalah ketus.
"Ck...dasar namja aneh. Aigoo....Kenapa teman appa punya anak menjengkelkan seperti dia, kasihan sekali.."ucapku sedikit mengejek. "Ya! Apa maksudmu?appaku sangat bangga memiliki anak laki2 tampan dan tinggi sepertiku! Daripada kau!" Ucapnya. "Mwo? Wae naeya?mwo?malhebwa (katakan)?!"jawabku kesal. "Sudah..sudah! (yn)-ah...kau cepat berangkat sebelum ketinggalan bus. Oiya! Besok kamu tidak akan sendirian berangkat sekolah. Mulai besok chanyeol juga akan bersekolah di sekolahmu, jauh2 hari yg lalu omma sdh mengurusnya disekolahmu." kata omma. "Mwo?aaa..omma...geumanhae...wae omma..aku sudah cukup kesal ada Dia dirumah ini, dan kenapa di sekolah?aaahh...omma..."rengekku. "Ya! Dasar berlebihan. Biasa saja,lagipula kau pikir aku senang satu sekolah dengamu?eoh??jhonyo!! (tidak sama sekali) ya!! Lagipula aku juga tidak mungkin mengganggumu. Yang benar saja... melihatmu saja aku sudah takut,dasar cerewet" Ucap chanyeol enteng. "Ahh...molla! Ini sungguh Menjengkelkan!" Teriakku sembari mengambil tas dan berjalan keluar rumah untuk ke sekolah.-Di sekolah-
"Yaa....uri (yn) wae?kenapa sepertinya kau tak bersemangat seperti biasanya?" Tanya hyerim penasaran. "Aniya. Amugutu (tak apa), nan gwencanha hyerim-ah. Kajja.."ajakku pda hyejin saat memasuki gerbang. Pelajaran demi Pelajaran telah kami lewati, hingga jam istirahat pun tiba. Aku dan hyerim pun memutuskan untuk ke kantin. Kami duduk di kursi kayu yang diatasnya dipayungi pohon anggur dan terdapat kolam ikan di sekitarnya. Ya, kantin sekolah kami memang sangat luas dan memiliki tema berbeda di tiap letak bangkunya. Cukup menenangkan untuk meregangkan otak setelah pelajaran di kelas. Aku dan hyerim memesan masing2 segelas strawberry milkshake dan spagetti. Di tengah2 kami menyantap makanan, tiba2 seseorang meletakkan bubble tea nya di meja tempat kami duduk.
"Mian,bolehkah aku duduk disini?"ucap namja itu. "Geurom (tentu).. silahkan." Ucapku sambil sibuk menyeruput spagetti yang kumakan tanpa menoleh siapa pemilik suara itu."Eohh????!!" Ucap hyerim kaget...
--------------TBC--------------
Don't forget to give your vote or comment here,thanks~
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOT) Just Roommate - EXO CHANYEOL FANFICTION
FanfictionRank #23 IN WATTPAD REAL CATEGORY FANFICTION (03/06/17) -MY First FF- (prologue) Apa jadinya jika kehidupan diumur 17 tahun serta masa SMA mu berubah semenjak adanya sebuah perjanjian konyol belasan tahun yg lalu? terlebih jika hal tersebut cukup me...