10 mnit kmudian chanyeol sudah kluar dari kamar mandi lengkap dengan seragam baru yang telah ia kenakan. "Ya! yeoja menyebalkan! Eotte?" Tanya chanyeol padaku. "Mwo?seragam?aahh....aku bahkan kasihan pada seragam itu, padahal siapapun sangat pantas memakainya, geunde (tapi), saat kau pakai....ah...sepertinya kau memang tdak pernah cocok memakai apapun. Hahaha..."ejekku dan langsung berlari keluar kamar. "Ya!!!Mworago(apa kau bilang)?!!hanbonmalhe (katakan sekali lagi)?!!!" Ucap chanyeol kesal dan mengikutiku keluar.
- di meja makan-
"Waah...kalian sudah siap rupanya. Wah...uri chanyeol tampan sekali." Puji omma. "Aah...gamsahamnida omma.."timpal chanyeol dengan senyum terukir di wajahnya. "Tampan darimana...?" Ucapku meledek. "Aissh...neon jinjja.."kesal chanyeol. "Sudah...jgn bertengkar...Ayo cepat sarapan, sebelum kalian ketinggalan bus" perintah omma. "Nde..." ucapku dan chanyeol bersamaan. Di tengah2 keheningan kami menyantap sarapan pagi, tiba2 omma bertanya, "matta! (yn)-ah, neo arro (km tau)?siapa yang tadi malam menyalakan kompor?omma mendengar ada orang menyalakan kompor semalam." Tanya omma. Seketika aku hampir tersedak mendengarnya. "Eoh?emmm...igeo (itu)..igeo (itu)..."belum selesai aku menjawab tiba2 chanyeol menjawab "choyeo (saya)...mianhae omma telah mengganggumu." Ucapnya sambil melirik ke arahku. "Ooh...wae?apa yang kau buat?"tanya omma penasaran. " geunyang....aku ingin membuat minuman gingseng merah. Karena tadi malam aku kedinginan" jawab chanyeol pada omma. "Aaa.....geure, iya,tadi malam memang cuacanya cukup dingin. Yasudah, lanjutkn sarapannya.."ucap omma. Aku yang tidak tahu harus mengatakan apa hanya diam smbil mngunyah roti panggang slai cklat buatan omma. Setelah selesai sarapan aku dan chanyeol langsung berpamitan pada omma. Kamipun langsung berjalan menuju halte bus. "tarautjima (jgn mengikutiku)! Kau berjalanlah agak jauh!" Perintahku. "Nugu (siapa)?naeya (aku)?ya!jika aku tidak mengikutimu bagaimana aku bisa tau dimana letak sekolahnya?!"balas chanyeol. "Aa..matta..ah,igeo. Tentang tadi pagi, gomawo.." ucapku dgn suara pelan. "Mworago (kau bilang apa)?"tanya chanyeol menggodaku. "Gomawo chanyeol-ah"ucapku masih dgn suara pelan. "Nan andelyeo (aku tidak dgar)!mworago?hanbon malhe (katakan sekali lagi)!" Ucap chanyeol smbil tersenyum meledek. "Ya!! Gomawo tiang jelek Menyebalkan!!!" Ucapku dengan suara sekeras speaker sekolah didepan telinga chanyeol. "Auhh!!!ya!!! Appo!! Kau mau merusak pendengaranku,eoh?!" Umpat chanyeol. "Kan tadi kau bilang kau tak dengar..ahaha..." ucapku dengan senyum mengejek. "Dasar yeoja aneh!" Ucap chanyeol.-di halte-
"Hei tiang! Jika disekolah nanti, entah kau akan diletakkan dikelas yang mana,jangan pernah menggangguku,arra?!nanti kau bisa membuat orang lain salah paham!" Perintahku dengan death glare pada chanyeol. "Mwo?ahaha... Kau saja yang terlalu percaya diri,untuk apa aku mngikutimu,dan siapa juga yg salah paham?sok tenar!" Ejek chanyeol. "Ya!!!neon jinjja!ah...pokoknya jgn dekat2 denganku, apalagi jika waktu istirahat, ataupun saat dikantin!awas kau!"ancamku lagi. "Arraseo..." ucapnya penuh penekanan. Tak lama kemudian bus yang biasa kutumpangi menju sekolah datang. Aku dan chanyeol pun segera masuk kedalam bus. Kamipun mendapat tempat duduk bersebelahan. "Aigooo...kenapa kau duduk disini?carilah bangku lain!"kesalku. "Neon ambuyo (kau tak lihat)?phaba (lihatlah)! Eobbso (tidak ada)!" Jawab chanyeol. "Aisshh..." Ucapku kesal sambil memalingkan wajah ke jendela, lalu kupasang headset dan memutar musik dri ponselku. 10 menit berlalu dan rasa kantuk mulai menyerangku dan tanpa terasa kepalaku menyandar pada bahu chanyeol. "Ya!yeoja aneh! Neon cha (kau tidur)?" Tanya chanyeol. Tak ada jawaban. Karena rambutku yang menutupi wajah dan posisi tidurku yang tidak nyaman, chanyeol perlahan membenarkan posisi tidurku pada bahunya agar aku lebih nyaman dan ia juga menyibakkan rambutku yang menutupi wajahku.
- 20 menit kemudian-
Akupun mulai mengerjap2kan mataku, dan aku baru sadar jika Aku tertidur. "Ahh.....bahuku sakit..ah..aigoo....."ucap chanyeol seketika setelah aku mengangkat kepalaku dr bahuny. "Mian..." ucapku. "Aah....appo., aa.. matta! Karena pundakku sgt sakit gara2 menahan kepala sang putri tidur galak ini, maka dia hrus membawakan tasku selama disekolah hingga pulang nanti, otte (bgaimn)?" Ucapnya. "Anheee (tidak akan)...!" Ucapku singkat. "Ya!!neon jinjja! Aku sdh mengorbankan bahuku untuk bantalmu saat kau trtidur brusn!untung saja kau tidak ngilur!hehhh...."ucap chanyeol kesal sembari memalingkan wajahnya malas. "Geunde (tapi)....kan..kan...ak..aku sdh blg kalau kita jgn smpai dekat Disekolah. Aku tdk mau ada orang yg salah paham nanti..."ucapku mencoba menjelaskan. "Heehh!! siapa yg akan salah paham?memangnya kau punya namjachingu?!"sindir chanyeol kesal. "Ehh...igeo...anieyo..eobbso.."ucapku. "Geurom(lalu) siapa yg akan salah paham?sudahlah..yeoja menyebalkan juga akan tetap menyebalkan." Ucap chanyeol malas. "Yaa!!siapa yg kau blg menyebalkan?!"marahku. "Amugutu (bukan apa2).."jwb chanyeol singkat. Tanpa terasa tibalah kami didepan sekolah. Akupun berinisiatif keluar terlebih dahulu dan berlari menjauh. "Aissh.....yeoja menyebalkan?!ee...maksudku (yn)-ah!!" Teriak chanyeol. "Aku duluan. Kha (pergilah)!!. Tarautjima (jgn ikuti aku)!!!" Teriakku sembari berlari menjauh. Setelah itu aku memasuki kelas dan terus berdoa agar chanyeol tidak sekelas denganku.- beberapa menit kemudian dlm kelas-
"Annyeong...bagaimana kabar kalian?sudah siap menerima pelajaran?"sapa songsaengnim pada kami. "Ndeeee....."ucap kami bersamaan. "Geunde (tapi), sebelum pelajaran dimulai akan ada murid baru dikelas ini" ucap Songsaengnim bersemangat. "nugu saem ?"celetuk beberapa siswa. Yeoja mo namja?" Tanya beberapa lagi. "Namjanende.."ucap songsaengnim pada kami. Aku hanya terdiam dan terus menenangkan diri beranggapan bahwa siswa baru itu mungkin anak lain,bukan tiang menjengkelkan itu. "Derowaa (masuklah)..."ucap saem sambil tersenyum. Dari arah pintu aku melihat ada seorang namja yang tak asing memasuki kelas. "Annyeonghaseyo, jhonun park chanyeol hamnida, banggapseumnida.."ucap chanyeol dengan senyuman. "Omooo!!!!!tampan sekali!!!" Teriak yeoja2 teman sekelasku. "maldoandwae (ini tdk mngkin)! daebak! michigeta (gila)!" Umpatku. "Wae?"tanya hyerim bingung. "Aa..aa...anieyo..hehe..amugutu (bkn apa2)" jawabku. "Geure, park chanyeol ini adalah pindahan dari seoul, jadi dia masih sangat baru disini, tolong bimbing dan berteman baiklah dengannya, arraseo?" Ucap saem. "Nde...saeemm..."ucap para siswa. "Geurom,park chanyeol, kau bisa duduk disana, di bangku belakang yeoja kuncir kuda bernama (yn). Itu bangku kedua dari depan sebelah kanan, neo arra?"tanya saem pada chanyeol . "Nde,arraseumnida,sam.." jawab chanyeol sembari melangkah menuju bangkunya.
----------------- TBC ------------------
Don't forget to give your vote or comment here,thanks~
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOT) Just Roommate - EXO CHANYEOL FANFICTION
FanfictionRank #23 IN WATTPAD REAL CATEGORY FANFICTION (03/06/17) -MY First FF- (prologue) Apa jadinya jika kehidupan diumur 17 tahun serta masa SMA mu berubah semenjak adanya sebuah perjanjian konyol belasan tahun yg lalu? terlebih jika hal tersebut cukup me...