(NOT) Just Roommate - EXO CHANYEOL FANFICTION

(NOT) Just Roommate Chapter 15

Special chapter,release 2 days after my birthday....
dan saengil chukhae jg buat galaxy fanfan gege yg sllu ultah bareng gue, dan saengil jg buat readers yg mngkn kbtulan ultah bareng gue tgl 6 nov kmren. Hehe... oke... ini next chapternya...

Sehun melihatku, lebih tepatnya melihat kami dengan pandangan bingung dan terkejut. "Aa...ah..ig...ige...bgni..ss..sehun-ah.. aku td terjatuh dan..." blm selesai aku mnjelaskan tiba2 chanyeol lgsg mndorongku "ya!!! Sudah pergilah,nampaknya kau baik2 saja!aissh....mngotori bajuku saja" ucap chanyeol yg lgsg bangkit dan mningglknku. "Eoh??ya!! Tiang!!neon jinjja!!" Ucapku kesal karena chanyeol bahkan tidak mmbantuku brdiri pdhl dia tahu bhwa lututku berdarah. "(Yn)-ah....lututmu kenapa??chamkaman (tunggu sebentar) akan kubantu berdiri" ucap sehun smbil mmbantu berdiri. "Naiklah...aku akan mnggendongmu smpai ke ruang kesehatan" ucap sehun smbil berjongkok mmblakangiku. Akupun segera naik ke punggungnya malu2. Sungguh pada saat itu jantungku rasanya ingin meledak, bahkan lututku tidak terasa perih sekarang. Saat kami berjalan mnuju ke ruang kesehatan, ternyata ada sepasang mata yg mlihat kami dari kejauhan, dia adalah minra, mantan kekasih sehun. Ia memperhatikan kami dgn pandangan tdk suka. "Gidaryeo (tunggu saja) oh sehun, kau akan kembali padaku..akan kusingkirkan yeoja itu" bisik minra.

- di kelas -
" chanyeol-ah...(yn) tdk bersamamu?" Tanya hyerim dgn wajah polosnya. " ani molla (tidak aku tdk tau)" jawab chanyeol dingin. "Eh? Neon weirhae? (Kau kenapa)?" Tanya hyerim penasaran akan sikap chanyeol yg tdk sperti biasanya. " gwencanha hyerim-ah...mian aku sdang malas berbicara" ucap chanyeol yg lgsg menyandarkan kepalanya di meja dan mmjamkan mata. "Geure (baiklah)...sepertinya mood mu sdang buruk, aku mngerti itu. " ucap hyerim smbari kmbali duduk di bangkunya. Tak lama stlh itu aku masuk kekelas dengan sdikit dipapah oleh sehun, "yaaa....(yn)-ah...neon wae (km knp)?" Tanya hyerim khawatir. Chanyeol lgsg membuka matanya walau ttp dlm posisi kepala yg disandarkan di meja. "Ah...gwencanha...hanya terjatuh karena seseorang yg tak bertanggungjawab" ucapku kesal smbari melirik ke arah chanyeol. Chanyeol terlihat memutar bola matanya malas lalu kmbali mmjamkan mata seakan tdk mndengarkn apapun. "Anja (duduk), aku akan mmbantumu duduk stlh itu aku akan kmbali kekelas, tak apa kan?nanti pulanglah bersamaku, aku khawatir jika kau hrs plg naik bus smpai ke rumah, hri ini aku mmbwa mobil." Jelas sehun. "Ehm.. ak...aku..." ucapku bingung karena tdk enak dgn chanyeol jika aku mningglkannya dan mmbiarkannya brjalan dan naik bus sndri. " sudah! Pkoknya harus kuantar! Aku tdk mau kau kenapa-kenapa di jalan,arra?!" Ucap sehun smbil mengusap lmbut kepalaku lalu lgsg mningglkn kelasku. "Woaaaahh.....daebak!!!" Teriak hyerim histeris. "Neon jjang!!!" Ucap hyerim smbil mngacungkn kdua ibu jarinya. Aku hanya diam tak mnanggapi dan hanya tersenyum. -skip-

Tak berapa lama bel sekolah berbunyi, dan dgn cepat chanyeol mngambil tasnya dan keluar kelas dgn langkah cepatnya. "Cha..ch..chan..." saat aku hendak memanggil chanyeol sehun sdh tiba ddpn pntu kelasku dgn senyum indahnya lalu mnghmpiri bangkuku, "kajja.." ucapnya smbil mmbawa tasku dan mmbantuku berdiri. "Omo....kalian so sweet..." puji hyerim dgn mngedip2kan matanya. "Mwoya..." ucapku smbil mncubit pipinya dan beranjak pergi brsama sehun.
Kamipun sgra mnuju mobil sehun dan pulang.

- ssampainya drmh -

"Gomawo sehun-ah.....hati2..." ucapku smbari mlambaikn tangan kpda sehun. "eo..masuklah.." pinta sehun yg lgsg melajukan mobilnya.

- ddlm rumah -

"Ee...ada orang drmh?" Ucapku bingung karena sepertinya dirumah msh sgt sepi. "Chanyeol-ah..." panggilku mncoba mmastikan bhwa ia telah tiba dirumah. "Kenapa sepi sekali...padahal kan tadi sehun smpat mngajakku makan siang dlu, dan mnurutku itu wktu yg sgt lama, tdk mngkn jka chanyeol blm dtg?" Ucapku bingung. Tak berselang lama, chanyeol datang dgn mmbwa ssuatu yg sprti sngaja disembunyikannya. Namun aku tdk peduli apa itu. "Ya! Darimana saja kau ini?! Dasar tiang aneh! Sdh mninggalkanku bgtu saja di halaman sklh tadi, skrg plg terlambat!" Omelku kesal. "Kenapa aku hrs mnemanimu, bknnya sdh ada Oh Sehun mu itu yg mnolong bhkn mngantarkanmu pulang?" Ucapnya cuek smbari melenggang mnuju kamarnya. "Aissh....skrg bahkan dia mninggalkanku lagi!" Dengusku smbari berjalan pelan mnuju kamar.