(NOT) Just Roommate Chapter 21

9.2K 511 10
                                    

"Kau suka pada (yn) kan?" Tanya hyerim. "Ak...aku..." ucapan chanyeol terputus setelah tak lama kmudian aku datang dan lgsg duduk ditempatku, hyerim pun segera membalikkan badan mnghadap depan dan mngurungkan niatnya untuk kmbali berbincang dengan chanyeol. "Sudah....jgn pasang wajah cemberut seperti itu...aku kan jadi tidak nyaman mlihatnya" ucap hyerim "yasudah tidak usah dilihat,jika sdh bgni, aku tidak bisa berbuat banyak, wajahku selalu mngikuti mood ku, aku tdk bisa mnyembunyikannya, kau sdh tau itu kan?" Jawabku kesal bahkan tanpa menoleh. "Hm...yasudah mianhae...arraseo..." jawab hyerim yg sdh hafal dgn sikapku karena memang kami sdh berteman ckup lama. Pelajaran demi pelajaran telah kami dapat hari ini, hingga tanpa terasa waktu pulang sdh tiba. Saat aku, hyerim, dan chanyeol hendak bangkit untuk pulang, tiba2 jieun datang dan langsung bergelayut manja pada chanyeol. "Chan-ah....kajja, kita pulang bersama, sklian aku ingin tahu dimana rumahmu, mngkn kapan2 jika kita ada tugas kelompok aku jd tidak bingung mncari rumahmu jika aku sdh pernah kesana. Bolehkan?" Tanya jieun dgn tatapan aegyo menjijikannya pada chanyeol. Aissh!!singkirkan tanganmu itu!dan kenapa juga si tiang ini diam saja tangannya dipegang-pegang bgtu oleh jieun, aarrghh!!! Molla2! Aku bnci mereka! Gara2 mereka aku smpai tidak makan siang!dan apa chanyeol tdk ingat ucapannya semalam, bahwa dia akan mnjagaku, mnjaga dari mana?!dia malah mmbuatku menunggu dan sekali lagi,sialnya ia justru mmbuatku tidak makan siang! Kesalku dlm hati dgn terus mnatap chanyeol dan jieun tajam tanpa mngucapkan sepatah katapun. "Ada yg salah??kenapa kau mnatapku sperti itu??wae??nan yeppo (cantik)?ketchi(benar)?" Ucap jieun kepedean. "Ani, hanya saja eyelinermu luntur" ucapku asal dan langsung pergi mninggalkan kelas karena saking kesalnya dgn sikap kepedean dan sok cantik yg sllu terpampang dlm image-nya. "Wahahahahaha.....ahaha....eyelinernya luntur!ahaha...makannya bercermin dulu!" Ucap hyerim yg bahkan tidak mlihat benar atau tidak eyeliner jieun luntur atau tidak namun ia lgsg tertawa senang karena ucapanku tadi sukses mmbuat wjah jieun berubah dan mnurunkan sikap sok cantik dan kepedeannya dlm waktu bersamaan. "Aisshh!!! Dasar yeoja jelek!!!" Teriak jieun frustasi saat setelah ia bercermin dan ternyata eyelinernya tidak luntur dan tetap dlm keadaan sempurna. "Ehmm....apa aku bisa pergi sekarang?" Tanya chanyeol bingung karena ia merasa ia tidak memiliki kepentingan apapun sekarang kecuali posisi lengannya yg masih digenggam erat oleh jieun. "Andwe...kita pulang bersama sekarang!" Ucap jieun. "Tapi ak..aku...sed..sedang ada urusan, iya majja (benar) aku sedang ada urusan sekarang, mian.." ucap chanyeol mncoba mncari alasan untuk dapat lepas dari genggaman tgn jieun pada lengannya. "Geure...tapi kau tidak boleh mnolak jika nanti sore aku mncari rumahmu dan berkunjung kesana" ucap jieun dan mlepas tangannya dari lengan chanyeol "annyeong,sampai jumpa nanti sore park chanyeol!" Tambah jieun tanpa mnunggu chanyeol mmberikan jawaban iya atau tidak. "Omo!! Aaish....Kenapa dia memaksa! Apa yg harus kulakukan?jika tidak kuturuti pasti besok jieun akan lbh berulah dan malah membuat (yn) semakin kesal nantinya, ck...aarrgghh....kenapa jadi bgini!!" Umpat chanyeol smbari mnggebrak meja pelan lalu keluar. "Aissh...bahkan skrg aku hrus plg sndri karena (yn) sdh pulang duluan tadi bersama hyerim, sepertinya dia benar2 marah karena saat ia sakit dan butuh makan siang aku malah mmbuatnya menunggu dan sampai2 akhirnya ia batal makan,kenapa aku td smpai lupa!pabo chanyeol-ah!!" Umpat chanyeol smbil memukul kepalanya karena kesal dgn dirinya sendiri.

------------- dirumah --------------

"Kau tidak mau mampir dulu?"tawarku pada hyerim. "Tidak, sepertinya oppa akan memakai mobil ini setelah aku pulang,jadi aku tidak mau ia memarahiku jika aku mlh pulang telat saat ia mmbutuhkan mobil ini, kau tahu kan bgaimn oppaku..." ucap hyerim dgn wajah penuh sndiran terhadap oppanya. "Ahaha...arraseo...gomawo hyerim-ah.." ucapku smbri mmberi seulas snyum singkat pda hyerim. "Ah matta! Jgn bertengkar, kalian kan sdh serumah dan secara tdk lgsg telah terikat hubungan, yaa...walau bisa dibilang perjodohan kalian mrupakan suatu pemaksaan, geundae (tapi), tolong bukalah hatimu untuknya, chanyeol namja yg baik mnurutku, ya walau sehun juga baik, coba pikirkan baik2 lagi, jgn selalu melihat dari sudut pandang yg jelek saja" ucap hyerim mmberiku nasehat. "Hmm....molla...aku msh blm bsa melakukannya sekarang, apa kau tdk ingat, bahkan bgaimana aku bisa mlihatnya dri sudut pandang yg baik?dia saja mninggalkanku tadi di kantin, apa iya aku msh bisa secara normal mlihatnya dri sudut pandang yg baik?tapi...baiklah gomawo atas saranmu"ucapku pada hyerim. "Setidaknya cobalah dulu, dan coba pikirkan dan rasakan lagi perasaanmu lbh condong ke sehun atau chanyeol. Aku percaya kau bisa melakukannya, itu salahmu sendiri knpa kau cantik,ahaha..sudah ya aku pulang, annyeong..." ucap hyerim smbil melambaikan tangan lalu mlajukan mobilnya. "Aissh....yah...mau bagaimana lagi, memang dasarnya sdh cantik(?)" Ucapku smbari tersenyum tdk jelas dan masuk kedalam rumah. Tak lama saat aku tiduran dikamar, aku mndengar pintu kamar terbuka. Pasti itu si tiang mnyebalkan pikirku. Akupun tetap dgn kgiatanku mmbaca novel dan menyesap lolipop yg ada dimulutku. "(Yn)-ah...apa kau ada diatas?apa kau masih marah padaku?" Ucap chanyeol dari lantai 1. Aku tdk mmbalas ucapannya dan hanya diam. "Mianhae...ehm...aku akan mnjelaskannya padamu, bolehkah aku naik?" Tanya chanyeol lagi. Aku masih dalam posisiku dan tetap diam. "Baiklah jika kau tdk mnjawab, aku akan naik sekarang untuk mnjelaskan kejadian di kantin tadi padamu" ucapnya. "Andwae(jangan)!!!" Teriakku. Sebenarnya bukan karena aku egois dan tdk mau mndengarnya, tapi kali ini aku hanya mngenakan kaos tanpa lengan dan sangat tipis. Tidak mngkn aku mmbiarkan chanyeol naik dgn pnampilanku yg seperti ini. "Aah...thaengida(syukurlah)..dia msh meresponku" bisik chanyeol pada dirinya sendiri saat mndengar teriakanku barusan. "Baiklah, kalau bgtu aku akan mnunggumu turun,aku ganti baju dulu" ucap chanyeol lagi. "aissh....kenapa malah bgni..mau tdk mau aku hrus turun sekarang" umpatku pelan dan lgsg mengenakan sweater tebal untuk mnutupi kaos tnpa lenganku yg tipis tadi.

(NOT) Just Roommate - EXO CHANYEOL FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang