2»Tak Terlihat«

939 46 1
                                    

Mulmed : Acha Elodie

≈≈≈

Gadis itu terbangun dari tidur nya, dan merasa janggal dengan keadaan sekitar nya.

Ia berada di kerumunan orang, dan berusaha keluar dari kerumunan itu.

Ia memperhatikan kerumunan itu, rasanya Ia tak ingin meninggalkan kerumunan itu. Seperti ada yang menahan nya untuk tidak meninggalkan tempat itu.

Ia terus memperhatikan, sampai ada beberapa orang yang keluar dari kerumunan itu sambil menggendong seorang gadis yang terlihat tidak berdaya dengan kepala nya yang terus mengeluarkan darah segar.

Mereka terlihat panik dan bergerak cepat membawa gadis itu ke dalam ambulan yang baru saja tiba.

Acha mendekati orang yang mengangkat tubuh gadis itu, lalu memperhatikan wajah gadis itu yang sedang di masukan ke dalam ambulan.

Ia menutup mulut nya dengan kedua tangan nya. Ia tak percaya mengapa gadis itu sangat mirip dengan diri nya.

Apa yang terjadi? Ia berusaha bertanya pada orang yang berada di sekitar nya, namun tak ada yang menanggapi nya.

Mereka seakan-akan tak mendengar suara Acha dan tidak menyadari kehadiran nya.

∞∞∞∞∞∞∞∞MyAngel∞∞∞∞∞∞∞∞

Acha berjalan menaiki tangga rumah nya menuju kamar Anna sang adik.

Ia berjalan lunglai, mengingat apa yang sebenernya terjadi beberapa jam yang lalu pada diri nya.

Ia tak mengingat semua itu, justru ketika ingatan itu dipaksakan, kepala nya terasa sangat sakit dan perih.

Yang Ia ingat hanya, Ia menggendarai mobil dengan kecepatan tinggi, menuju ke rumah untuk menemui Anna.

Ketika sampai di depan kamar Anna yang terbuka lebar itu, Ia sangat salut dengan Adik nya itu walau masih kecil Ia sudah berani untuk tidur sendiri tanpa di temani, ya walau pintu kamar nya harus di buka lebar.

Acha berjalan mendekat ke ranjang, terlihat Anna sedang pulas dengan tidur nya, dengan selimut yang menutupi tubuh kecil gadis itu.

Acha menduduki tepi ranjang Anna. Ia berusaha menyentuh tangan kecil anna yang tidak tertutup selimut, namun hal yang sama terjadi.Ia tidak dapat menyentuh tangan Anna.

Acha merasa bingung pada diri nya sendiri, Ia terlihat seperti orang yang tak mempunyai nyawa.

Tak dapat menyentuh apapun di sekitar nya, apapun yang di sentuh, Ia seperti dapat menembus benda itu.

Acha melirik jam dinding berbentuk mickey mouse yang ada di kamar Anna.

Waktu sudah menunjukkan pagi hari, beberapa jam lagi menunjukkan pukul 5 pagi, Acha beranjak keluar, menuju kamar nya sendiri, yang berada tepat di sebelah kamar Anna.

"Hahh, nasib gue kenapa gini amat!". Gerutu Acha ketika melihat pintu kamar nya yang tertutup rapat. Itu berarti ia tak dapat membuka pintu itu.

"Gak, ini pasti mimpi,ini pasti cuman khayalan gue aja!

"Wakeup Acha!" Umpat Acha dan memukul-mukul wajah nya, namun pukulan itu tak dapat Ia rasakan sakit nya.

Lama-lama capek sendiri, Akhirnya Ia berpikir gimana cara nya Ia bisa masuk ke dalam, Ia memegang gagang pintu, tapi tak bisa, tangan nya justru menembus gagang pintu itu.

"Kok tembus gini sih tangan nya!" Ujar nya dan berkali-kali mencoba memegang gagang pintu.

"Oh god!, gue kenapa sih?!" Umpat Acha kesal,lalu mencoba berpikir lagi bagaiman caranya Ia masuk.

STAYEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang