Andin POV
Aku terbangun dikamarku yang tidak terlalu luas ini, kulirik alarm yang baru saja berbunyi, 06.30. Masih ada waktu buat beres-beres kamar, Aku ada kelas hari ini, tapi nanti jam satu siang.
Akupun bangkit dari kasurku, dan berjalan ke arah kamar mandi, membasuh wajahku, dan menyikat gigiku.
Aku turun kebawah, untuk sarapan. Dibawah sudah ada Papa dengan jas putihnya, Mama dengan baju rumahannya, dan Abangku dengan jas putihnya. Ya Papa dan Abangku adalah seorang dokter, yang bekerja dirumah sakit milik Kakek.
"Pagi Ma, Pa, Bang dika" ucapku saat tiba dimeja makan dan langsug duduk disamping Abangku yang dingin.
"Pagi sayang" ucap Mama.
"Pagi Sayank" ucap Papa
"Hhmm" ucap Bang Dika benerkan dia itu orangnya dingin banget.
"Bang kamu gak bisa ya jawab sapaan orang, atau pertanyaan orang selain Hmm, iya, ayo, geleng kepala, ngangguk. Bosan tau liatnya" ucapku panjang lebar.
"Haha Mbak-Mbak kamu kayak gak tau aja" ucap Papa. Ya Papa memang memanggilku dengan embel-embel Mbak.
"Suka-suka akulah" ucap bang dika.
"Udah-udah, cepet abisin sarapannya entar pada telat loh" kata Mama menengahi. Dan seketika ruangan ini pun hening.
Selesai sarapan aku langsung naik keatas kamarku untuk beberes-beres.Setelah memakan waktu hampir sejam akupun selesai dengan pekerjaanku . Kirik jam disamping lemari pakaianku, jam 08.10. Masih lama lagi, sambil menunggu jam dua belas datang, Aku mengambil novelku yang tergeletak diatas nakas.
°°°°°°°°°°
"Ma Andin berangkat kekampus dulu ya, Assalamu'alaikum" ucapku pamit, serta menyalami Mama yang sibuk dengan majalah dan televisinya.
"Wa'alaikumsalam. Hati-hati ya Mbak" ucap Mama.
"Iya Ma" ucapku, Aku pun berjalan keluar rumah menuju garasi, dan mengeluarkan motor scoopy putihku. Akupun mengendarai motorku membelah jalanan ibu kota Sumut ini menuju kampusku.
°°°°°°°°°°°°
Hai Al kembali, ini part pertama ya. Insyaallah part kedua akan segera di post..
Maaf, kalo typo berteberann..Jangan lupa ya Vote and Comentnya,, :)
Muleateda :)Al
KAMU SEDANG MEMBACA
PELAMPIASAN
Teen Fiction"Dia, dia hanya pelampiasanku" Nathan Avriansyah Anggara. "Terimakasih, telah hadir untuk waktu beberapa bulanmu, dan terimakasih Telah menjadikanku pelampiasan Than" Andin Pingkiya Alasta.