Nathan POV
Akhir-akhir ini Andin jarang mau saat Aku ajak jalan, jarang mau saat Aku ajak pulang bareng. Beda banget kayak biasanya.
Ponselku berdering. Aku mengernyitkan dahiku melihat Caller id. Nomor baru. Dengan sedikit penasaran Aku menggeser tombol hijau.
"Halo" ucapku.
"Halo" suara cewek. Tapi gak asing gitu. Kayak familiar gitu ditelingaku tapi Aku lupa.
"Ini siapa?"
"Kamu lupa sama Aku? Nathan Avriansyah Anggara"
Deg!! Oh god. Oh god. Jangan bilang kalo in-
"Aku Aqila than. Kamu lupa" ucapnya.
"K-kamu?"
"Iya. Aku Aqila. Kenapa?"
Tanpa sadar Aku menahan nafas. Dimana oksigen.
"Aku mau ketemu sama kamu, besok dikafe deket kampus kamu. Jam dua siang. Kamu gak ada kelaskan ?" Ucapnya. Aku masih diam tidak menanggapi ucapannya. Ini semua membuatku pusing.
"Kalo kamu datang berarti kamu masih sayang Aku. Tapi kalo gak bera-"
"Besok Aku datang" Aku memotong ucapannya.
"Oke sampai jumpa besok" ucapnya dan sambungan terputus, bahkan Aku belum sempat menyapanya.
°°°°°°°°°°°°°°
Malam harinya Aku duduk dibalkon kamarku dengan sebatang rokok dan headset terpasang ditelingaku.
Aku tak bisa meluangkan waktuku untukmu
Aku tak mungkin mencintai dirimu tulusKarena diriku masih sangat inginkan dia
Yang pernah ku cinta kini telah pergi tanpa kataMemang salahku memberikan harapan cintaa
Kepada dirimu yang sangat membutuhkan AkuBukan pelampiasan yang selama ini kulakukan
Mungkin diriku masih belum bisa mencintai yang lainnyaMaafkanlah semua, akan sikapku ini
Bukan maksud hatiku permainkan cintamuKarena perasaan belum bisa berpaling
Tak dapat mencintai dirimu yang terlukaa(Moury-Bukan pelampiasan)
Lagu ini benar-benar menyindirku. Tanpa sadar lagu ini kuulang berkali-kali. Lagi-lagi perasaan bersalah menghampiriku. Disisi lain Aku senang akhirnya orang yang kucintai dan kusayangi telah kembali. Akan tetapi cepat atau lambat Aku akan kehilangan Andin. Kadang Aku berfikir dari mana Aku mendapat sifat egois ini.
°°°°°°°°°°°°°
Jujur ini cerita Al yang pertama. Jadi maaf aja kalo banyak typonya, feelnya gak dapet, dan kawan-kawannya. Al masih kurang faham tentang begitu-gituan. *jujurkalithor*
Hehe..Vote dan Comentnya jangan Forget,, :D .
Muleateda :)Al

KAMU SEDANG MEMBACA
PELAMPIASAN
Teen Fiction"Dia, dia hanya pelampiasanku" Nathan Avriansyah Anggara. "Terimakasih, telah hadir untuk waktu beberapa bulanmu, dan terimakasih Telah menjadikanku pelampiasan Than" Andin Pingkiya Alasta.