KEEMPATBELAS

10.1K 372 1
                                    

Author POV

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Tak terasa sudah tiga bulan mereka dekat.

Andin sudah yakin bahwa dirinya telah jatuh cinta pada Nathan. Awalnya Andin tidak percaya akan apa yang dirasakannya. Tapi setelah berkonsultasi kepada Mamanya, Om Google dan shalat istiharah. Barulah Andin mempercayainya.

Namun sampai sekarang mereka belum ada statusnya. Miris! Miris sekali nasib yang dijalani Andin. Ini yang pertama baginya. Andin tidak mengetahui maksud dan tujuan Nathan. Apa jadinya bila Andin mengetahui kalau Nathan menjadikannya pelampiasan. Pelampiasan untuk menghibur Nathan. Pelampiasan membuat Nathan melupakan 'dia'. Pelampiasan untuk membuat hati seseorang sakit.

Selama tiga bulan ini pula, hubungan keduanya semakin erat layaknya sepasang kekasih. Mereka selalu bepergian bila wekeend tiba. Entah itu ketempat wisata, maupun luar kota. Bahkan Andin telah kehilangan first kissnya saat Andin dan Nathan tengah jalan-jalan ke kawah putih Tebing Tinggi Raja. Pada orang yang berniat membuatnya sakit..

°°°°°°°°°°°°°°

"Halo" ucap Ririn. Saat ini mereka berada disebuah kafe, sekedar kumpul-kumpul saja bersama Andin, Nathan, Naza, dan Rio boyfriendnya Naza.

"Waalaikumsalam"  ucap Ririn semangat.

"Apa? Kamu di Medan? Kapan?"

"......"

"Oh lagi dikualanamu!!"

"......."

"Oke Aku jemput kamu sekarang. Kamu stay disitu jangan kemana-kemana ya tunggu Aku dua puluh menitan gitu. Oke. Bye. Assalamualaikum"

Senyum langsung terbit dibibirnya. Ririn menatap satu-satu sahabatnya.

"Em.. Maaf ya Ta, Za, Bang Nathan dan Bang Rio. Aku harus kebandara dulu jemput temen Aku"

"Yauda gak papa" jawab Andin

"Iya gak papa kok" ucap Naza dan diangguki oleh Nathan dan Rio.

Setelah berpamitan Ririn pergi meninggalkan kafe menuju bandara kualanamu..

°°°°°°°°°°°°°

Gilak. Ini gilak. Kenapa bisa jadi pendek sekali part inii Alyaaa..

Al udah kehabisan ide. Jadi cuma segini nih jadinya.
Moga-moga part selanjutnya gak se-pendek ini tapi lebih sikit *tak* jitak kepala sendiri.

Vote dan Komennya jangan lupa readers..
Muleateda :*






































Al

PELAMPIASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang