"Kita mau ngapain" tanyaku. Aku gak tau ini dimana. Yang ku tau hanya ada pohon-pohon besar mengelilingi danau buatan ini. Satu kata untuk tempat ini. Indah.
"Kamu suka?" tanyanya
"Suka" jawabku. Tiba-tiba seseorang merangkul bahuku. Aku menoleh kesamping, dan ternyata dialah yang merangkulku. Dia menoleh dan menatapku lama. Dengan gaya slow motion wajahnya maju dengan perlahan, dan menyisakan beberapa centi dari wajahku dan wajahnya. Aduhhh Than kamu mau ngapain sihh
"K-kamu mau ngapain" ucapku dengan gugup. Dengan cepet dia memundurkan kepalanya dan mengusap wajahnya kasar.
"Aku minta maaf" ucapnya setelah keheningan melanda kami. Aku menoleh kearahnya, tersenyum tipis dan mengangguk.
°°°°°°°°°°
"Dari mana Mbak" ucap Papa saat Aku masuk kedalam rumah, yang ternyata Papa dan Mama lagi diruang tamu sedang menonton TV. Aku menyalami kedua orang tuaku.
"Dari tempat temen Pa" bohongku.
"Oh, yauda sana mandi sudah sore" ucap Mama. Aku mengangguk dan berjalan kekamarku.
Aku membuka pintu kamarku dan langsung melompat keatas kasur dan mengubur diriku dikasur. Aku terbayang akan kejadian tadi sore. Ah seneng banget.. Kami berselfie ria dengan berbagai macam gaya.. haha lucu banget pokoknya..
Satu jam berlalu. Setelah melaksanakan salat magrib Aku duduk disofa kamarku dan memainkan ponselku. Ku buka aplikasi Instagram, hanya ada beberepa pemberitahuan. Lalu Aku mengganti poto profilku dengan fotoku tadi sore yang sedang berdiri dipinggir danau dengan kamera yang menggantung dileherku. Aku juga mengupload beberapa foto kami, dengan berbagai macam gaya. Aku suka pada foto terakhir yang ku upload, dengan gaya kami yang saling pandang, menjulurkan lidah, tertawa bareng, dan muka jelek. Tanpa sadar Aku tersenyum kecil melihatnya..
Bosan dengan ponsel, kulirik jam dindingku. Jam sembilan lewat, bingung mau ngapain Aku pun berjalan kemeja belajarku menarik salah satu novel ku yang belum selesai terbaca dan membawanya keatas kasur. Aku membuka lipatan pada lembar halaman novel dan mulai membacanya.
Jam sebelas. Astaga sudah malam, Aku menggeleng untuk menghilangkan rasa kantuk ini tapi tidak bisa. Akhirnya Aku pun menyerah, Aku berjalan kekamar mandi, membasuh wajahku dan menyikat gigiku, setelah itu Aku pun kembali ke kasurku dan merebahkan tubuhku, menarik selimut sampai dada dan bersiap untuk tidur.. Selamat Malam.
°°°°°°°°°°
Ini part ke-sembilan ya readaers next part ke-sepuluh *yaialahanakSDajatau* hehe
Oiya kata temen Al banyak typo yang bertebaran, jadi maaf kan authornya karna author ngetiknya pake HP..
Don't forget Vote and Comentnya..
Thanks.. :)Al
KAMU SEDANG MEMBACA
PELAMPIASAN
Ficção Adolescente"Dia, dia hanya pelampiasanku" Nathan Avriansyah Anggara. "Terimakasih, telah hadir untuk waktu beberapa bulanmu, dan terimakasih Telah menjadikanku pelampiasan Than" Andin Pingkiya Alasta.