Dengan langkah yang cepat Arabelle memasuki kantornya,diruang yang sama,dilihatnya Kalela asisten sekaligus sahabatnya tengah sibuk,memilah milah gambar yang akan dipakai untuk design Sampul majalah edisi bulan depan.
"Tumben kali ini aku bisa mendahuluimu kekantor"ujar Kalela menyeringai penuh kemenangan,selama ini Arabelle terkenal sebagai sosok yang memiliki disiplin yang sangat tinggi.dia selalu hadir lebih awal dari pada karyawan nya,tidak heran jika perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan itu berkembang menjadi sebesar ini.
"Aku sedang sibuk"
"Oh come on dear...kapan memang nya kamu tidak sibuk?ujar Kalela tanpa menoleh pada sahabat sekaligus atasan nya itu.
"Tapi kali ini aku benar-benar sibuk, aku memilih dan fitting baju pengantin"jawab Arabelle cuek
"Apa?seru Kalela terperanjat dia menghentikan kegiatan nya.
"Yaa aku mau menikah"jawab Arabelle dengan santai
"Oh my God, kalau di lihat dari segi umur si aku percaya kamu akan menikah tapi kalau ngeliat dari status percintaan ckck!"Kalela menggelengkan kepala tidak yakin dengan ucapan Arabelle.
" ngigo kali ya,pacar aja ga punya gimana mau nikah?ledek Kalela kembali menyortir hasil jepretan jepretan kamera Arabelle."Oya nanti siang kita keluar temani aku mengambil surat undangan"ujar Arabelle tak peduli.
"Undangan?undangan apa?
"Undangan apa!undangan pernikahan bodoh,memang kamu pikir undangan kematian"jawab Arabelle melemparkan pensilnya tepat mengenai kepala Kalela.
"Ow..sakit bodoh"
"Salah sendiri dari tadi ga ngerti ngerti omongan ku,nyesel juga punya asisten idiot seperti kamu!Arabelle menatap wajah sahabatnya dengan mimik menyesal yang dibuat buat.lalu dia memainkan pensil disudut bibirnya,pikiran nya sesaat menjauh dari raga."Aku ga percaya mom tega melakukan ini padaku!Teriak ku berlari kelantai bawah sambil melompat lompat dengan satu kaki karena berusaha mengenakan sandal,menuju kamar mandi.
"Pergi sajalah dan bersenang senang lah"teriak mama ku membalas"kalau kau tidak suka,kau bisa menolaknya"kali ini mama kembali menjodohkan ku dengan seseorang.aku mendengus kesal tapi aku juga enggan berdebat dengan mama.
Aku bergegas berpakaian dan menyisir rambutku yang sedikit berantakan,aku memakai baju dan memoles make up tipis dengan sembarangan karena aku tak begitu antusias dengan acara kencan ide mama ku ini.
Aku berjingkat perlahan melihat pria yang kata mama anak teman lama nya,astaga aku menatap pria yang duduk dengan gelisah diruang tamu itu.wajahnya sangat serius,pakaian nya terkesan kuno,bahkan jauh lebih trendy daddy ku dari pada pria yang berkacamata bagai profesor itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Semu
RomanceSewaktu remaja aku membayangkan pernikahan ku sangat berkesan dan sesuatu yang tak akan pernah kulupakan seumur hidupku!! Pernikahan adalah sebuah ikatan yang dilandasi dengan cinta!dan itu terjadi di antara dua orang yang saling mencintai,bukan cin...