Keesokan pagi nya Arabelle terbangun dengan perasaan bahagia, sebuah tangan kekar melingkar erat di atas perut nya, dia menatap wajah tampan disamping nya yang terlihat begitu damai dalam tidur nya.Sesekali senyum terhias dibibir nya mengingat hal indah yang mereka lakukan semalam. Perlahan tangan Arabelle mengelus wajah tampan dengan bulu bulu halus dirahang nya itu.
"heumm.. Apa wajah ku begitu mempesona sehingga kau terus menatap ku? Tanya Gerald meraih tangan Arabelle,matanya tetap terpejam. Arabelle terbelalak ternyata Gerald tahu kalau dia mencuri pandang wajah suaminya.
"baiklah kurasa aku harus segera mandi dan ke kantor "ujar Arabelle tersipu malu kemudian dia keluar dari selimut dan mencari pakaian nya yang berserakan dilantai lalu dia meraih hape nya diatas nakas.
Namun dengan cekatan Gerald meraih hape dari tangan istrinya dan menonaktifkan ponsel." hari ini aku akan menyandera mu seharian, aku ingin sejenak kau melupakan kantor dan segala kerjaan mu"
"tapi ini urgent naskah Lois harus segera terbit "
"tak terkecuali dengan naskah Lois sekali pun "ucap Gerald tersenyum evil.Gerald menarik tangan Arabelle membuat gadis itu kembali meringkuk di balik selimut.
"I want eat something.. I was very hungry, but not for food."Arabelle menangkap senyum nakal di bibir Gerald.
Belum sempat Arabelle menjawab ucapan Gerald pria itu telah memeluk pinggang Arabelle dan mencerukan kepalanya di lekukan leher jenjang istrinya ."Gerald kau membuat pekerjaan ku terbengkalai.. "Arabelle mempoud kan bibir nya Gerald hanya mendengus geli mendengar Arabelle ngedumel panjang pendek.
"Oh, come on dear tidak kah kau menikmati percintaan kita semalam dan itu bagai nikotin yang membuat ku kecanduan " Gerald menarik Arabelle semakin mendekat memupus jarak diantara mereka."ehem.. Aku rasa aku haus.. "ujar Arabelle gugup
" oke aku akan membiarkan mu bangun untuk minum tapi jangan pernah berpikir kau bisa lolos dari ku "kerling Gerald dengan nakal.Arabelle menuju kulkas dan menuang kan segelas air dia minum, dan minum lagi entah kenapa dia merasa sangat gugup walaupun semalam mereka sudah melakukan nya berkali-kali tetap saja dia merasa gemetar dan deg degan.
Dengan tak sabar Gerald membopong tubuh Arabelle dan mau tak mau dia mengalungkan tangan nya di leher pria tampan bermata biru itu .
Gerald meletakkan Arabelle di atas ranjang dengan perlahan, dia memutari ranjang dan ikut berbaring disamping istrinya lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua . Dia kembali memeluk Arabelle dan memberikan ciuman kupu-kupu di leher nya . Itu senjata mematikan untuk membuat Arabelle luluh dan bertekuk lutut padanya dia sangat tau kelemahan istrinya.
Bibirnya mencapai bibir Arabelle, Arabelle masih enggan untuk merespon kecupan Gerald, tapi Gerald tak kehabisan akal dia menaikan intensitas ciumannya menjadi gigitan-gigitan kecil dan lumatan yang kasar di bibir Arabelle. Tak hanya itu, tangannya ikut mengeksplorasi bagian tubuh atasnya tak tahan dengan serangan Gerald tanpa sadar Arabelle melenguh menikmati sentuhan itu.
Gerald tersenyum penuh kemenangan lagi lagi keindahan tadi malam mereka ulangi sampai lelah merenggut aktivitas mereka.
"terima kasih sayang... Kau sangat luar biasa, kau mandi lah biar segar aku akan membuat kan cokelat hangat untuk mu "bisik Gerald, setelah mencium kening Arabelle dia bangkit dari ranjang dan menuju dapur. Arabelle bangkit dengan sedikit tertatih menuju kamar mandi.Aroma cokelat menguar saat dia keluar dari kamar mandi dan senyum lembut Gerald yang duduk dipinggir ranjang menyambut nya.
"minum lah.. "dengan senang hati Arabelle menerimanya
"aku mandi sebentar.." ujar Gerald meninggalkan Arabelle yang sedang menyeruput cokelat hangat bikinan suaminya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Semu
RomanceSewaktu remaja aku membayangkan pernikahan ku sangat berkesan dan sesuatu yang tak akan pernah kulupakan seumur hidupku!! Pernikahan adalah sebuah ikatan yang dilandasi dengan cinta!dan itu terjadi di antara dua orang yang saling mencintai,bukan cin...