Kembali

7.7K 255 14
                                    

Hari ini Arabelle merilax kan pikiran nya dia menikmati long weekend nya di green zoo Dia sedang sibuk memotret ranting ranting kayu yang mulai kering ,mungkin ada yang mematahkan dahan kayu itu, ranting kecil itu terlihat sangat kontras dengan sekeliling nya, ranting yang masih menggantung di antara dedaunan nan hijau,didepan ranting ada seekor burung kenari yang bertengger indah, dengan memiringkan badan sedikit, maka foto yang dihasilkan akan terlihat seolah burung itu bertengger di atas ranting kecil berwarna coklat yang rapuh itu.. Pemandangan yang benar benar amazing.

"Bukan begitu teknik untuk menghasikan gambar yang bagus,lebih condong sedikit badan nya kesini " Suara itu dekat sekali dengan telinganya. Suara yang sangat dikenali nya Gerald.

Nafas Gerald berhembus tepat di telinganya. Lengan Gerald memeluknya dari belakang. Bukan memeluk yang sebenarnya tapi sosok di belakangnya itu hanya menempelkan dada bidangnya ke punggung Arabelle. Membimbing jari-jari Arabelle yang memegang kamera. Lalu, karena tubuh mereka sudah menempel, Gerald dengan mudah menguasai pergerakan tubuh mungil itu hingga berada pada posisi yang tepat.

"ini posisi yang tepat Ara..
"kamu benar sekali Gerald.. Wauuu aku baru tau ternyata kamu bisa menjadi fotografi handal" Ujar Arabelle
"tidak lebih handal dari mu, tadi mungkin kamu hanya kurang fokus disini "ucap Gerald lembut hembusan nafas Gerald sangat terasa menerpa puncak kepala Arabelle membuat jantung nya sedikit berdesir.

Klik!

Setelah selesai membidik gambar Arabelle kembali memikirkan pertemuan nya dengan Kaleela sekretaris nya dicafe kemarin, mereka membuka buka Album foto yang terdapat dalam account Facebook Gerald dan yang mencengangkan Arabelle, hampir semua isi album itu wajah yang sangat mirip dengan nya walaupun itu foto saat High school tapi dia masih sangat mengenal wajah nya sendiri, tapi kenapa dia tidak ingat sama sekali siapa Gerald, setiap ficture yang diupload Gerald pasti captions manis yang menyertai nya, seakan mengisyaratkan kan kalau Gerald sangat mencintai gadis yang sangat mirip dengan nya itu,tidak.. bahkan Arabelle yakin kalau itu memang foto dirinya.
Tapi Arabelle merasa aneh karena dia sama sekali tidak mengenal Gerald sebelum nya.

"Apa kita saling mengenal Gerald ? Maksudku . . . sebelum pertemuan kita dirumah ku saat mommy mengenalkan kita ?" Arabelle masih mengingat setiap perkataan Gerald waktu mereka berbulan madu ke Venice seakan mengisyaratkan dia sangat mengenal Arabelle, namun entah mengapa Arabelle tidak dapat mengingat Gerald sama sekali,tidak ada sedikitpun kenangan tentangnya. Arabelle memberanikan diri untuk menanyakan pertanyaan yang sudah lama ingin ia tanyakan pada Gerald.

Gerald tampak berpikir sejenak, ia terlihat larut dalam pikirannya sendiri dan raut wajahnya berubah menjadi sedih saat Arabelle menanyakan pertanyaan itu.

"Pertemuan kita dirumah mu itu adalah pertemuan kita yang kesekian kalinya bahkan  aku sampai lupa cara menghitung nya Ara, Venice adalah kota yang jadi saksi  pertunangan kita "Gerald menarik nafas sendiri ia menatap jauh kedalam manik mata gadis cantik itu, seolah Gerald sedang mencari sekeping memory yang diharapkan kan nya masih tertinggal dalam ingatan Arabelle.

"Jadi?Arabelle tidak bisa menyembunyikan rasa terkejut nya saat dia mengetahui fakta yang baru saja didengarnya dari gerlad

"Kau pasti bercanda Gerald karena  aku sama sekali tidak mengingat mu Gerald ? Bagaimana mungkin kita bisa bertunangan?"rasa shock sangat tampak diwajah cantik Arabelle.

"hal itu lah yang membuat ku sangat terluka, aku tidak ada sama sekali dalam memori mu, dan itu semua salah ku ara..dan pertemuan kita sebelum kita menikah kemarin aku yang merencanakan nya aku yang meminta mama mu agar mengijinkan ku memasuki kehidupan mu lagi, mama mu mengijinkan ku dengan beberapa syarat "

" kenapa kalian melakukan semua ini? Kalian menipu ku! "seru Arabelle marah.
" tidak ara... Aku tidak bermaksud menipu mu aku tak bisa hidup tanpa mu, aku telah mencoba nya bertahun tahun namun aku ga sanggup ara,, kalau ada yang harus di salahin dalam hal ini orang itu adalah aku "

Pernikahan SemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang