Pernikahan Semu

Menghilang

Perlahan Arabelle memegang handle pintu apartemen, namun beberapa kali dia menarik nafas dengan berat. "huuuhh" dia menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan nya dengan perlahan, sejenak dia merasa ada beban yang berkurang dan menguap bersama hembusan nafas nya.
Dia kembali memegang handle pintu dan memasuki apartemen mata nya menatap sekeliling ruangan, dengan sedikit bergetar dia masuk ke kamar.

Sebulan telah berlalu sejak kematian Allen Nevares ,namun tak ada yang berubah seinci pun dari letak-letak benda di kamar itu.Semuanya masih tampak sama seperti saat penghuninya masih hidup.
Dia memandangi beberapa foto foto hasil jepretan tangan Allen, karya yang luar biasa dulu mereka selalu melakukan nya bersama sama.
Benda-benda itu kini hanya menjadi saksi bisu dari perjalanan hidup Allen untuk menjadi seorang fotografer handal. Dia memang salah satu fotografer yang diperhitungkan oleh dunia karena hasil jepretan yang sangat mengagumkan dia telah sukses jadi fotografer hebat, kesuksesan yang pada akhirnya harus terhenti karena penyakit yang mengrogoti tubuhnya.

"Abel ini kunci apartemen Allen buka lah kalau kau sudah siap, disebuah laci dia menyimpan sesuatu hanya kamu yang berhak membuka nya "ujar Erika
Arabelle meraih kunci apartemen Allen dari tangan Erika, Erika menyerahkan kunci apartemen Allen setelah seminggu meninggalnya Allen dan baru hari ini dia siap memasuki apartemen itu.

Tangan Arabelle gemetar membuka lemari Allen aroma Parfums yang sangat dikenal nya menyeruak menusuk penciuman nya entah kenapa hati nya terasa perih kembali, dia menarik laci dengan perlahan.
Sejenak dia terpana melihat benda benda dalam laci tersebut, satu persatu dia meraih nya dengan air mata mulai meleleh dipipinya.
Dia meraih sebuah amplop dan membuka nya

Dear my lollipop

Hey... Belahan jiwa ku yang sedikit jutek aku ada sesuatu
Untuk mu,Kuharap kau menyukai nya.. Aaahhh aku tau
Kau pasti menyukai nya.
Ini hadiah pernikahan kita,kau tau kan kalau aku adalah suami yang terbaik didunia.
Ara.. rasanya aku bahagia ahirnya aku bisa mewujudkan impian kita. Maksud ku impian ku.
Aku ingin membuat pengakuan padamu..
Aku menyukai mu sejak kau berumur lima tahun waktu pertama kali aku melihat mu.
Rasa nya lucu sekali atau mungkin orang akan menganggap ku sinting karena anak usia lima tahun merasakan jatuh cinta, bahkan aku menganggap diri ku abnormal, namun ternyata saat kita bertemu lagi untuk kedua kalinya di kampus hati ku langsung mengenal orang yang ku cintai dan rasa itu masih sama saat aku berumur lima tahun. Satu minggu lagi kita akan di pertemu kan sebagai suami istri
Dan aku menganggap itu pertemuan kita yang ketiga.
Ku harap itu pertemuan kita untuk selamanya. Ilove you forever Abel ku"