Sudah dua hari ini arabelle meliburkan diri dari segala aktivitas kantor,bahkan kegiatan nya sebagai fotografer yag selalu membuatnya bersemangat kali ini tak mampu membuatnya bangkit dari kasur.
Dia hanya berbaring tanpa gairah,telf dari Erika benar benar membuat semangatnya hilang.satu sisi dia merindukan Erika yang sudah dia anggap seperti adiknya sendiri tapi disisi lain dia membenci apapun dan siapapun yang mengingatkan nya pada Allen dia sangat membenci pria yang telah menghancurkan semua mimpinya itu.bahkan dia berharap tidak akan pernah melihat pria itu lagi selamanya.
Matanya berputar menatap ruangan kamar yang terasa sunyi itu,Gerald suaminya belum pulang dari kantor,tapi dia berharap lelaki itu pun tidak pulang hari ini karena dia benar benar tidak ingin melihat pria mana pun disekitarnya.
Tatapan Abel tak sengaja tertuju kesebuah figura yang membingkai foto pernikahan mereka, foto yang diletakkan diatas meja yang terletak disudut kamar mereka,entah kenapa foto itu menarik perhatian nya. Dia berdiri dan meraih figura itu dia mengamati wajah Gerald dengan seksama,Gerald memiliki sepasang mata biru yang sangat tajam,rahang yang kokoh,alis mata yang sangat tebal dan hitam dan bertengger hidung yang mancung.sosok yang sempurna tidak ada keangkuhan disorot mata itu.
"Cukup tampan" bisik abel dalam hati."dan matanya aku seperti tidak asing dengan mata itu,tapi selain Allen kurasa aku tak punya teman pria yang matanya berwarna biru safir."ujarnya meletak kan figura itu kembali.
Ckleekkk
Gerald membuka pintu kamar,Arabelle segera mendekap guling dan berpura pura tertidur.dengan santai Gerald membuka baju kerja nya dikamar,sisa sisa aroma musk bercampur keringat masih tercium oleh Arabelle memperkuat sisi maskulin seorang Gerald.
Gerald membuka sempurna kemejanya,abel yang pura pura tidur berusaha mengintip,oh my god !gumam hati Arabelle. Tubuh yang benar benar sempurna dengan dada bidang yang ditumbuhi bulu bulu halus itu membuat dada Abel sedikit berdesir.ya tuhan kenapa dia harus membuka baju nya didepan ku,dan itu kenapa dia membuka celananya juga..no..no,Arabelle memejam kan matanya.
"Apa kau merasa terganggu aku membuka baju ku disini?pertanyaan Gerald membuatnya benar benar terkejut."apa dia tau aku memperhatikanya,bagaimana bisa dia kan membelakangiku?Arabelle tetap bungkam dan memeluk gulingnya.
"Sudah lah aku tau kamu belum tidur.
"Bagaimana kau bisa tau?gumam Arabelle kesal lalu dia duduk sambil memeluk dengkulnya"tidak bisa kah kau segera memakai baju gantimu?seru Arabelle yang merasa risih melihat Gerald hanya mengenakan boxer."Kenapa?bukan kah aku suamimu?
"Tidak disaat kita hanya berdua!
"Tapi kita menikah secara sah,kau adalah milikku,Tatapan Gerald seakan menusuk jantung Arabelle.dia mendekat ke arah arabelle.
"Apa yang akan kau lakukan?seru Arabelle dengan wajah ketakutan.
"Tenang saja,aku tak akan melakukan apa apa tanpa persetujuanmu"lalu Gerald beringsut mundur dan meraih baju piyamanya.Gerald tidak ingin hanya memiliki tubuh Arabelle istrinya, ia juga ingin memiliki hati wanita itu lagi seperti dulu. Ia merindukan Arabelle yang selalu bergantung padanya bukan sosok yang sangat mandiri seperti saat ini,ia merindukan gadis lugu yang hanya mencintainya, ia juga rindu akan tatapan Arabelle yang berbinar penuh cinta,tapi kenyataan merenggut semuanya, mereka yang dulu saling mencintai berubah menjadi dua orang asing.
"Maafkan aku Ara. . . jika saja aku bisa memutar balikkan waktu untuk kembali kemasa itu,aku tak akan pernah membiarkan peristiwa itu terjadi "gumam Gerald pelan,arabelle hanya mengerutkan alisnya dia tidak mengerti ucapan Gerald,dia menatap mata biru itu dengan intens tapi dia tetap tak menemukan apa apa disana selain sinar mata yang meredup dan rapuh,bukan lagi sosok mata yang tajam dengan tatapan mengintimidasi dan sejenak keangkuhan yang membingkai wajah tampan itu menghilang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Semu
RomanceSewaktu remaja aku membayangkan pernikahan ku sangat berkesan dan sesuatu yang tak akan pernah kulupakan seumur hidupku!! Pernikahan adalah sebuah ikatan yang dilandasi dengan cinta!dan itu terjadi di antara dua orang yang saling mencintai,bukan cin...