Pernikahan Semu

Kejutan

Arabelle melangkah kan kaki dengan anggun menuju kantor nya , Setelah sedikit tersenyum kepada resepsionis dengan mantap dia menuju lift yang akan membawanya ke ruangan kerja yang sangat dirindukan nya.

Sesekali tersenyum kepada beberapa karyawan yang
Menyapa nya di sepanjang perjalanan,tak lama dia menghenyak kan pantat dikursi empuk miliknya "Sabrina tolong masuk ke ruangan saya sekarang." Arabelle menekan intercom dan memanggil sekretaris yang menempati jabatan Kaleela untuk sementara, Kaleela sedang terbang ke Bali mengurus project penting perusahaan Arabelle.

"Ada apa,der chef ?" Wanita berwajah Asia tersebut menatap Arabelle dengan lekat lekat.
"apa ada yang lucu? Tanya Arabelle sedikit jengah melihat tatapan Sabrina.
"tidak hanya saja ada yang sedikit berbeda hari ini,seperti nya anda lebih banyak tersenyum "
" apa? Arabelle agak tersentak mendengar keterus terangan karyawan nya yang satu ini "
" Sory... "dengan wajah penuh penyesalan Sabrina menundukkan wajahnya.

" oke kita kembali ke topik,, Tolong kamu ke ruangan Nadine dan ambil dokumen yang saya suruh kerjakan sebulan yang lalu, seharusnya dokumen itu sudah selesai sekarang, kata kan segera" Arabelle berkata dengan datar.

"Baik,der." ujar Sabrina menjawab dengan singkat dan segera meninggalkan Arabelle yang masih terlihat sibuk membolak balik kan beberapa file .

Arabelle memang sosok bos yang terkenal dengan sifat acuh nya dia juga orang yang tertutup.hanya dengan sekretaris nya Kaleela saja dia bisa terbuka dalam masalah apapun. di perusahaan tempatnya bekerja, tidak ada satu orang pun yang berani menatap matanya, mereka tidak akan mampu lama lama bersitatap dengan sorot mata gadis cantik berdarah Jerman Indonesia itu, sebenarnya gadis itu mewarisi keramahan khas Indonesia dari kakek nya, Andrew Prayoga , tapi keramahan nya menghilang sejak penghianatan yang Allen lakukan, walaupun ahir nya dia tau penghianatan itu hanya sandiwara tapi semua telah merubah karakter nya . Tatapan mata Arabelle yang tajam itu selalu berhasil membuat orang yang memandangnya merasa terintimidasi.

"Selamat pagi,der." ucap Nadine yang sudah berada tepat didepan Arabelle.
"pagi.. Duduk!! "
"Mana pekerjaan yang aku tugas kan padamu?"tanya Arabelle tanpa basa basi.
Dengan sedikit menciut Nadine menyodor kan dokumen yang masih dalam genggaman nya.

Menit demi menit berlalu, Nadine menatap Arabelle dengan wajah yang terlihat cemas,dia tau kedisiplinan atasan nya dan dia sedikit menyepelekan tugasnya kali ini karena mendengar kabar bos nya menghilang. "bodoh bodoh.." Rutuk Nadine dalam hati .

Sementara Arabelle sedang sibuk memeriksa dokumen yang telah dikerjakan oleh Nadine. Sesekali Arabelle membolak- balikkan dokumen yang berada di tangannya,berkali-kali ia menghela nafas panjang saat memeriksa dokumen itu,menunjukkan rasa tidak puas dengan hasil kerjaan Nadine! dokumen itu tidak sesuai dengan harapannya.

Arabelle menatap Nadine dengan tajam dan Nadine yang dipandangi oleh tatapan tajam Arabelle hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Kerjakan kembali, saya tunggu sampai pukul 17:00, jika tidak selesai sampai batas waktu yang aku berikan dengan terpaksa hari ini kamu over time ,sebulan bukan waktu yang singkat untuk menyelesaikan dokumen ini" Arabelle melemparkan dokumen yang dipegangnya tadi ke atas meja, ia tidak puas dengan pekerjaan bawahannya itu.

Arabelle selalu serius dalam pekerjaan nya, dia tidak akan menerima ketidak sempurnaan dalam pengerjaan dokumen yang berkaitan dengan perusahaan. Dia seorang atasan yang perfeksionis, ia ingin semua pekerjaannya berjalan dengan baik, dia ingin semuanya terlihat baik dan sempurna, ia tidak ingin kesalahan kecil itu dapat mengakibatkan kegagalan dalam proyek yang sedang dikerjakannya saat ini.

"saya dengar Ada penulis baru lagi?" sebagai ketua Chief Editor, kamu harus lebih teliti lagi dalam mengoreksi kembali dan menentukan apakah naskah tersebut layak terbit atau tidak.
"yes der," ucap Nadine mengangguk
"Aku tidak akan menerima kesalahan lagi kamu mengerti "
" yes der"
"kamu boleh keluar dari ruangan saya "