Pernikahan Semu

Misi

Brakkk...

Gerald menggebrak meja cafe dengan emosi, setelah di rumah claudya tidak mendapati Arabelle pria tampan itu langsung meluncur ke cafe untuk menemui Lois Antonio.

Dia tak bisa menahan amarah nya saat Lois mencerita kan kalau semua nya telah di rencana kan dengan rapi Dia ingin membongkar kejahatan Kevin terhadap cucu satu satu nya lewat Arabelle.

Karena pria setengah baya itu tau Kevin sangat menggilai Arabelle Dia akan memproduksi dan mengangkat novel nya tanpa membaca details isi cerita tersebut dan Kevin tidak tau kalau story itu kisah hidup nya sendiri. Lois Antonio telah mempertaruh kan hidup nya juga nama besar nya Dia ingin menghabisi riwayat hidup Kevin lewat story nya tapi semua berjalan tak sesuai rencana nya.

"dan kau tau rencana mu menghancur kan hidup ku!! Bukan Kevin "

" maaf kan aku, rencananya saat film itu rilis akan ada sesi wawancara dengan penulis novel nya di saat itu lah aku ingin mengajak Clarissa dalam jumpa pers dan membongkar semua kebusukan Kevin terhadap cucu ku"

"tapi bukan berati mengorban kan Istri ku! Kau tau saat ini Arabelle menghilang entah kemana, kaleela sekretaris nya mengatakan kalau Dia ingin menemui Kevin di cafe..

"maaf kan aku... Aku tak pernah berpikir bisa sekacau ini, oke kita sama sama mencari Arabelle "ujar Lois Antonio bangkit di ikuti oleh Gerald

" lutfan kau harus menyelidiki Tempat Kevin secepatnya, karena aku Sangat mencemas kan ara "lalu pria tampan itu menutup telfon nya.

***

Arabelle memejamkan matanya kemudian pasrah dengan apa yang akan terjadi. Ia merasa tak ada Guna nya memberikan perlawanan semua nya akan sia sia, tak lama ia juga merasakan hembusan napas berat milik seseorang. Tapi Dia sudah tak memiliki tenaga untuk menghalau tubuh di atas nya.. Sedetik kemudian semua tampak gelap bagi nya. Dan mungkin Dia pun berpikir itu lebih Baik bagi nya dari pada Dia harus melihat kebiadaban Kevin untuk kedua kali dalam hidup nya.

Plakkk ...

Dengan kesal dan bringas Kevin menampar kembali pipi Arabelle.

"bangun jalang... Aku ingin kau melihat dan menyaksi kan kalau aku lebih tangguh dari Gerald "

Tapi tak ada reaksi apapun dari Arabelle jiwa raga nya terlalu letih untuk sekedar melihat semua penderitaan nya.dia tetap terlelap dalam ketidak sadaran nya.

" wake up!! Kevin dengan tanpa perasaan kembali menampar pipi Arabelle. Namun tak ada reaksi apapun dengan geram Kevin meninggalkan kamar.

"Steve Madden!! Teriak Kevin memanggil body guard nya, beberapa orang berperawakan tinggi dengan segera menghampiri Kevin.

Perketat penjagaan jangan biar kan orang tak di kenal masuk kerumah Ini.

"siap Mr. Kevin"

" laku kan tugas dengan benar karena aku tak akan memberi toleransi atas kecerobohan kalian sekecil apapun "ucap Kevin dengan suara berat dan dingin membuat para bodyguard nya sedikit bergidik.

Dia segera menuju garasi mobil dan mengeluarkan mobil nya.

"Sial semua rencana ku gagal" Kevin meninju stir mobil nya.

Sementara itu masih melajukan mobil nya Gerald menyetir sambil berbicara serius di telfon.

"kau yakin lutfan?
"penyelidikan ku selama ini selalu tepat, dan ku rasa kali ini pun aku tidak meleset"

"oke aku akan meluncur kesana kau bersiap siap lah sambil hubungi pihak berwajib"

"oke "

" lutfan ku rasa cancel perintah terahir ku"