MASA LALU

12.6K 473 15
                                    

Aku menatap nanar sebuah undangan berbentuk segi empat yang terbuat dari kayu jati yang diukir sedemikian indahnya,benar benar mengandung daya artistik yang tinggi.dilapisi oleh pita berwarna gold membentuk variasi ditengahnya.Undangan yang sangat indah dan elegan

Aku menghela nafas panjang memandangi undangan yang saat ini berada di dalam genggamanku.antara mimpi dan nyata kala aku melihat nama yang tercetak jelas diundangan itu,Arabelle Clara Giebran dan Nicko Gerald Alfian nama yang tidak pernah ada dalam bayangan ku sekalipun, bahkan aku rasa dia pria angkuh yang tidak pantas untuk ku,bukan karena status keluarga mereka, karena ayah nya om alfian salah satu pengusaha sukses relasi daddy, tapi karena aku sebenarnya memang tidak menginginkan pernikahan ini, pernikahan yang tidak dilandasi dengan cinta seperti pernikahan impianku sewaktu remaja.

End of Memories

****

Archer menatap saudara kembarnya,yang terlihat begitu cantik dalam balutan gaun pengantin,tapi dia merasakan sesuatu yang aneh dari pancaran wajah Arabelle,adiknya tidak sepenuhnya bahagia layaknya sepasang kekasih yang baru saja menikah.

Satu sisi Archer bahagia karena ahirnya adiknya itu bisa menikah tapi disisi lain dia merasa sedih,karena dia tidak akan mendengar teriakan Arabelle untuk menemaninya makan siang karena sekarang adiknya sudah memiliki seseorang yang selalu bisa menemaninya makan. Dan masih banyak hal kecil lainnya yang tidak akan bisa mereka lakukan lagi bersama sama. Hal kecil yang akan selalu dia rindukan.

Archer melangkah menuju Arabelle, dengan mata sedikit berkaca kaca dia memeluk erat adik nya.

"Arabelle aku mencintaimu lebih dari hidupku,akan ku pastikan kalau hidupmu selalu bahagia,jika sedikit saja suamimu menyakitimu akan ku pastikan tubuhnya  ku cincang jadi tujuh dan ku lempar ke tujuh negara!Ucapnya dengan nada yang tegas sambil menatap tajam ke manik mata Gerald yang berwarna biru itu.

Gerald sedikit merinding mendengar ucapan Archer,dia tau itu bukan ucapan kosong!sedikit banyak dia tau Archer.
"dan tidak ada yang bisa kau tutup tutupi dariku karena ikatan batin kita sangat kuat,kau tau itu!ucapnya lagi sambil melepas rangkulan nya pada Arabelle.

Adiknya mengangguk dengan mata menahan tangis haru ,dia tau kalau Archer sangat menyayanginya.

"Kau menginginkan kado apa dariku?tanya Archer.
"Aku inginkan sesuatu yang sangat spesial,apa kau bisa memenuhinya?
"Tentu,aku akan melakukan apapun untuk adikku!jawab Archer yakin.
"Aku ingin kau segera memiliki pacar dan menikah!
"Kau tau pasti apa jawaban untuk itu"
"Tapi tadi kau bilang kau akan memenuhinya!rajuk Abel.
"Okey...aku akan berusaha untuk itu!ujar Archer memeluk adik nya dan berpamitan pergi karena ada urusan penting yang harus dia kerjakan.

***

Badan Arabelle rasanya remuk setelah seharian berada di pesta pernikahan yang terbilang sangat meriah itu. Akhirnya dia bisa menarik nafaz lega dan merebahkan tubuhnya pada sebuah kasur empuk diranjang berukuran King itu.
"Hahh,,rasanya mulut ku begitu kaku harus memasang senyum sepanjang hari"Arabelle menghempaskan tubuhnya dikasur,sambil menelentangkan tubuh dia memandang langit- langit kamar yang baru pertama kali dilihatnya itu.

Setelah resepsi pernikahan dia langsung diboyong oleh Gerald  ke rumahnya, Arabelle tidak menyangka dia bakal tinggal dirumah pria angkuh yang bernama Gerald atau lebih dikenal dengan nama Nick oleh keluarga besar Alfian.

Dia menatap sekeliling kamar yang bernuansa hijau dan krem itu,bunga lily dan mawar menghiasi kamar pengantin mereka.

"sangat romantis,tapi aku tidak yakin kalau Gerald yang menghiasi semua ini" gumam Arabelle."mana mungkin laki laki seangkuh dia bisa memperlakukan istri nya dengan hangat dan romantis" gumam Arabelle sambil menggedik kan bahunya.

Pernikahan SemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang