Gerald mendarat dengan mulus di lantai dasar,sejenak Dia membenar kan letak tubuh Arabelle yang menggelayut di punggung nya.
"Ara sayang bertahan lah... Sebentar lagi kita akan keluar dari Sini, kita harus mengikuti lorong yang menuju arah Dapur itu" dengan sigap Gerald menyusuri lorong kecil yang menghubung kan Dapur. Beberapa kali Dia mencoba menghindari sorotan cctv yang terpasang di sudut tepat mengarah ke lorong.
Dia berhasil melewati lorong dan menghindari Penjagaan namun sial saat di meja Dapur saat Dia membenar kan letak tubuh Arabelle kembali, tidak sengaja kaki Arabelle mengenai sebuah vas yang terletak di sudut meja.
"Ohh shit
" I'm sory "sahut Arabelle dengan suara yang lemah.
" tidak apa-apa sayang, bukan salah mu bertahan lah kita harus secepat nya mencapai tembok belakang, sebelum para bodyguard sampe kesini karena aku yakin mereka mendengar pecahan vas" setengah berlari Dia menuju tembok dengan nafas terengah engah Dia menurun kan tubuh Arabelle."sayang Kamu harus bisa memanjat tembok itu aku akan mendorong mu dari bawah "
Sambil menyanggah tubuh Arabelle yang lemah, Gerald segera menghubungi Lois Antonio yang berjaga jaga diluar mansion.
" Lois arah jam 7 segera "
" oke siap "Tak lama Gerald mendorong tubuh Arabelle, dan dengan sisa sisa tenaga nya Arabelle berusaha mengangkat tubuh nya ke atas.
Setelah sampai di puncak tembok Dia menatap Gerald." kau??
"ada Lois yang sudah menunggu mu diluar tembok kau akan aman bersama nya,dia akan mengantar mu kerumah sakit, aku harus membantu lutfan, aku tak bisa membiarkan Dia sendirian, kalau dalam 20 menit aku tak menghubungi mu segera suruh Lois hubungi kepolisian setempat "" Lois segera antar Arabelle kerumah sakit, aku akan menghubungi mu 20 menit ke depan kalau aku tidak mengabari mu atau Arabelle secepatnya kau hubungi kepilisian "ucap Gerald melalui earphone yang tidak pernah lepas dari telinga nya.
" oke Gerald "sahut Lois dari earphone nya juga.
" Gerald aku mencintai mu... Sangat mencintai mu... "ucap Arabelle menyentuh ujung tangan Gerald sambil menitik kan air mata.
" jangan menangis,, aku tau kau gadis yang tegar I love you so much "Gerald menggenggam erat tangan gadis nya.
Tak lama dari kejauhan Dia melihat beberapa pengawal menuju arah Gerald berada.
" Cepat lah tidak banyak waktu lagi"ucap Gerald melepaskan genggamannya seiring menghilang nya tubuh Arabelle ke balik tembok.
"siapa kau??? Ucap salah satu bodyguard Kevin.
"itu tidak penting "Gertak Gerald memasang kuda kuda. Beberapa pengawal pun melakukan hal yang sama dan mengepung Gerald.Sementara itu Kevin masih dalam ruangan nya tampak gelisah Dia merasa ada sesuatu yang tidak Beres.
Dia berjalan menuju meja yang terdapat monitor yang terhubung ke cctv. Dia menatap monitor yang tampak lengang dan aman aman saja tapi di bawah tangga Dia melihat ada darah berceceran.
"Steve putar mundur beberapa menit ke belakang "perintah nya Tegas.
" baik Mr. "
Dengan Cekatan Steve Madden memutar mundur rekaman cctv.
Seorang pria dengan perawakan tinggi dan atletis terlihat menghajar anak buah nya dengan gerakan cepat.
" shit.. Siapa pria itu, Steve Beres kan penyusup itu, aku akan memeriksa keadaan Arabelle "perintah Kevin.
Dengan cepat dan menyiap kan senjata di tangan nya Kevin menuju ruang penyekapan Arabelle.
" sial "seru nya saat melihat pintu kamar telah terbuka dan beberapa pengawal Dia temu kan tewas di sekitar kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Semu
RomantikSewaktu remaja aku membayangkan pernikahan ku sangat berkesan dan sesuatu yang tak akan pernah kulupakan seumur hidupku!! Pernikahan adalah sebuah ikatan yang dilandasi dengan cinta!dan itu terjadi di antara dua orang yang saling mencintai,bukan cin...