Musim dingin membuat orang enggan keluar rumah, anginnya yang dingin berhembus mengilukan tulang. Tapi tidak bagi dua insan yang hati nya saling terpaut. Seorang laki laki duduk di sebuah kursi roda yang ada di tengah taman. Laki laki itu menyanyikan lagu yang mewakili hati nya dengan memetik sebuah gitar .
Dalam tiap bait Ia menuangkan seluruh perasaannya. Tapi matanya tidak bisa lepas dari wajah cantik yang duduk di sampingnya.Arabelle begitu meresapi setiap bait yang keluar dari bibir Allen. Tanpa terasa air mata Arabelle menetes perlahan.Allen menghentikan petikan gitar nya Kemudian dia mengecup bibir Arabelle
"Jangan meninggalkanku. Tetaplah disini dan dengarkan lagu yang telah lama ingin ku nyanyi kan untuk mu "bisik Allen lembutIn another life, I would be your girl
We'd keep all our promises
Be "us" against the world
In another life, I would make you stay
So I don't have to say
You were the one that got away
The one that got away
Allen menghentikan petikan gitar nya dada nya terguncang dia tak sanggup menerus kan lagu nya,dengan sekuat hati dia menggigit bibir nya agar tangis tak keluar dari matanya
Kemudian dia menatap Arabelle dengan lembut dan berusaha untuk tersenyum."Tak ada yang perlu ditangisi" Kata Allen sambil menghapus air mata Arabelle walaupun dia sendiri sekuat hati menahan rasa sedih nya.
" Ini terlalu berat untukku, aku bukanlah wanita yang setegar batu karang yang mampu menerjang ombak sendirian, bagaimana aku menjalani hidup jika suatu hari kamu pergi meninggalkan ku untuk yang kedua kalinya "ucap Arabelle sambil terus meneteskan air mata.
"aku yakin kamu bisa melewati hari hari tanpa aku, aku tau kamu gadis kuat, aku percaya Gerald lebih mampu menjaga mu" Ucap Allen getir dia menggenggam erat tangan Arabelle sambil terus menatap wajah cantik di samping nya
"dimana Arabelle gadis lolipop ku yang dulu "ucap Allen tersenyum menatap Arabelle seakan ingin membuat Arabelle merasa lebih tenang."Ara.. Terkadang aku merasa sudah terlalu lelah tinggal di rumah sakit.." ucap Allen dengan suara yang nyaris terdengar seperti bisikan. Tangan nya terulur meraih sesuatu dari bawah kursi roda nya. "Ara simpan ini baik-baik ya, saat tak Ada aku kau bisa membuka nya " Ucap Allen seraya memberikan sebuah bungkusan berwarna coklat susu, warna kesukaan Arabelle .
"Ini apa?" tanya Arabelle sambil menghapus sisa sisa air matanya . "Kamu hanya boleh membukanya ketika kau sendirian, itu pun saat tanggal 21,salah satu tanggal yang paling aku sukai" ujar Allen mengingat kan ulang tahun Arabelle yang tinggal menghitung minggu
" tapi Allen... "
" please!! "Arabelle hanya mengangguk tanda mengerti." Aku tau penyakit Leukemia perlahan namun pasti akan merenggut hidup ku, aku mampu bertahan selama ini hanya untuk memastikan bahwa kamu baik-baik saja "
" Allen kamu harus terus berjuang, aku akan menemani mu melakukan kemo, aku yakin kamu bisa sembuh "
" kemo! Kalimat yang memberi ku harapan terlalu besar.. coba kau lihat ini! Allen mengelus kepala nya, kemudian dia menunjukkan beberapa helai rambut yang terdapat dijari nya.
"ini.... Semakin hari kerontokan rambut ku makin parah,apa kau ingin melihat ku tampak menakutkan dengan rambut botak haha? "ujar Allen tertawa jenaka, lalu dia menatap langit yang berhias ribuan bintang dengan tatapan nanar.
" kau masih Allen yang dulu "gumam Arabelle memeluk Allen dari belakang."Allen.. Salah satu bagian dalam dirimu yang aku sukai adalah rambut mu, dan kurasa ini rambut mu yang paling gondrong "ujar Arabelle mengelus rambut Allen yang agak panjang dari biasanya
"iyaa neh, besok mau ke barber Shop , mau nemenin??
"engga,, karena aku lebih suka dengan gaya rambut mu yang sedikit gondrong makin cool, sumpah membuat aku takut kamu dilirik sama yang lain "goda Arabelle mengedip kan matanya.
" kurasa sebentar lagi aku memang akan dilirik sama wanita lain "jawab Allen membuat Arabelle mengerucut kan bibir nya dia pura pura ngambek dan menjauhi Allen, membuat Allen berlari kecil mengejar nya dan memeluk nya dari belakang. Mendekap erat tubuh gadis itu.
" tidak ada yang bisa mengambil ku dari sisi mu, tidak akan "gumam Allen mengecup pundak Arabelle.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Semu
RomanceSewaktu remaja aku membayangkan pernikahan ku sangat berkesan dan sesuatu yang tak akan pernah kulupakan seumur hidupku!! Pernikahan adalah sebuah ikatan yang dilandasi dengan cinta!dan itu terjadi di antara dua orang yang saling mencintai,bukan cin...