THREE

440 26 7
                                    


Hai, kembali dengankuuu, EHEHEHE.

parts ke tiga, cepet yha? OHOIII!

karena baru pertama kalinya buat cerita, jadi sekali lagi maaf kalau jelek dan sebagainya!

HAPPY READING GUYS! I LOVE YOU SO MUCH MUCH MUCHHHH

-----

KIENA sedang asik dengan ponsel-nya memainkan di halaman belakang rumahnya, sambil chat dengan temannya, seketika ia melihat di grup bbm, tertera nama Alvin kenzio di member group.

"Gue invite nggak ya, duh," pikirnya sambil menimbang nimbang handphonenya "Gue invite aja deh."

Kiena segera mengcopy pin Alvin dan send, ia menginvite Alvin, ia segera melihat layar ponselnya lagi tapi tak ada notifications yang tertera bahwa Alvin sudah menjadi kontaknya.

"Gimana kalau nggak di accpect? Gimana nanti kalau dia malah nanya-nanyain gue?" pikir Kiena sambil mondar mandir gak jelas. "Dih apa sih, kok gue jadi kepikiran gini."

Kiena segera meletakkan ponsel-nya di atas meja.

Setelah beberapa menit kemudian, mungkin hampir se-jam Kiena menunggu notif dari bbmnya, dan akhirnya di accpect juga.

Dengan rasa ragu Kiena memencet beberapa kata, iya Kiena memulai percakapan terlebih dahulu.

Kiena: udah punya matpel belum? Kalau udah boleh minta jadwalnya.

By the way, mereka masih baru masuk ya jadi masih belum tau jadwalnya, nah Kiena sekalian modus dikit, nggak apa-apa lah ya.

Alvin: beloom.

"Kenapa belum?" tanyanya sendiri "Kenapa harus jawabnya belum?"

Kiena: -.-

Alvin: Lah wkwkk.

"Masih aja dibales, padahal gue cuma tanda begitu doangan lho, trus gue harus bales apa," ia memikirkan lagi tentang apa yang akan ia balas seterusnya.

Kiena: besok putih abu-abu kan ya-_-

Tak lama di read kembali oleh Alvin.

Alvin: Hahaa iyaalah.

Dan yang ini hanya di read sama Kiena, parah 'kan? emang.

Kiena mengalihkan chat ke Saskya sahabatnya itu.

Kiena: Sas, gue chat-an sama Alvin!"

Saskya: Demi apa lo Ca? Secepat itu?

Kiena: beneran Sas, entah kenapa di balesnya cepet sass.

Saskya: Cieee, makin deket aja, pengin deh chat-an sama doi :')

Kiena: sori dia bukan doi gue.

Saskya: gayaan lo mah, padahal dalam hati bilangnya doi ye nggak?

Kiena: Kagaaa.

-----

Dua minggu sudah Kiena menjadi anak SMA, dan mempunyai teman baru yang asik, entah kenapa kalau melihat Alvin atau pun berada di dekatnya ia merasa ada hal ganjil yang ada pada dirinya, perasaannya beda.

KUNATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang