"rezaldi farsya dimana kamu!" teriak seorang guru dari luar kelas.
Pak getan memasuki kelas dengan muka menahan marah, tangannya sudah gatal untuk menjewer murid terbandelnya yaitu rezaldi. sesampainya di kelas benar saja pak getan langsung menjewer kuping zaldi dengan kekesalan yang memuncak.
"ZALDI COBA KAMU LIHAT INI!"
Perintahnya yang memberikan selembar foto kepada zaldi kemudian ia berkacak pinggang.
"Berikan penjelasan kepada saya zaldi! " runtuk pak getan lagi
"Ya kan manusia bisa mengantuk jadi saya butuh tidur page , eh pak getan. Ya saya ngga salah dong" Jawab zaldi sekenanya dengan cengengesan. Yang makin membuat pak getan kesal.
"Kamu benar-benar ya! Saya tidak tau harus bagaimana lagi" maki pak getan yang makin kesal. "Rain, dimana rain!"
"Iya pak?"
"Dengar ya rain! Kamu saya percayai untuk membuat zaldi tidak tertidur di dalam kelas saat jam pelajaran lagi, jika saya tau zaldi tidur di dalam kelas kamu dan zaldi yang akan saya hukum."
"Kenapa harus saya? Kenapa ngga yang lain aja?" Tolak rain
"Karena kamu yang duduk di belakang zaldi! Sudah tidak ada penolakan. Ingat kata-kata saya!" Ujar pak getan kemudian melenggang pergi.
Rain memutar bola matanya kesal, mendapatkan tugas dari gurunya yang sangat sangat tidak menyenangkan, dia harus mengawasi orang yang sangat tidak ia sukai.
"Sial!! Sial!!!" Runtuk rain dalam hati sambil kembali ke tempat duduknya tanpa mempedulikan zaldi yang sekarang sudah cengengesan.
Zaldi mendekatkan dirinya dengan rain. Mata rain melotot karena aksi jail zaldi ini. Tapi zaldi tetap terus mendekat hingga rain tidak bisa mundur lagi karena sudah terhalang tembok.
"Zaldi, lo ngga niat ngapa-ngapain gue kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Refrain
Teen Fictionjika aku masih mempunyai waktu yang lebih, aku pasti akan memutar waktuku, memikirkan baik buruk yang akan terjadi, dan aku akan memilih pergi menjauh. karena sejauh dan sedalam apapun perasaan ini, ini adalah perasaan yang salah. tapi semuanya su...
