Sebelum kalian baca, gue mau promosi dikit. Udah tahu AAOOOD?
Itu loh, The Adventurous Adventure of One Direction?
Gaes, itu animasi 1D paling kocak menurut gue. Cek aja di Youtube. Udah ada 3 series, dan sekarang lagi ongoing seri ke-3. Di Youtube, di channelnya Mark Parsons. Dijamin bikin ngakak.
Terus gaes, disitu keknya si Mark itu Larry Shipper loh. Gue ship Larry Bromance yah, tapi kalo Romance terserahlah, yang penting Bang Heri, Bang Lou, Bang Nayel sama Bang Lima Bean bahagia. Okelah, itu aja, jangan lupa nonton bagi yang belum! Kalo udah ayo ramein komen, gue butuh teman cerita soal AAOOOD !
Happy readin'!
P.s. Double Update loh :3~~~~
"Runa, kau belum mengerti juga??" Myra menatap Runa dengan tatapan tidak percaya, sementara Ed hanya memijat pelipisnya, lalu berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke belakang. Myra membiarkannya pergi, dan kembali menatap Runa.
"Maksudmu?" Runa bertanya balik.
"Aku ini anaknya, bodohh!" Myra mengacak-acak rambutnya sendiri dengan frustrasi, dan Runa melongo. "Kupikir kau mengerti dengan cerita Ed tentang Harry yang sudah bercerita tentang teman Ed yang juga tidak ditemukan jasadnya. Aku ini Maya, saudara sepupumu, bodoh." Myra berdiri dari tempat duduknya, dan mencubit kedua pipi Runa dengan gemas. Runa, yang kemudian tersadar dari lamunannya, mencoba menyingkirkan tangan Myra dan tertawa.
"Oke, aku mengerti. Itulah makanya kita mirip." Runa berdiri, dan entah kenapa dia maju dan memeluk Myra. Itu semua terjadi diluar kendalinya, dia hanya mengikuti nalurinya. Myra melepaskan pelukan itu duluan, dan kembali duduk di beanbagnya, hanya saja dia menarik beanbag itu lebih dekat ke arah Runa.
"Masih ada pertanyaan, Ruru?" Myra mengerling lucu, dan Runa terkekeh. Baru kali ini dia merasa nyaman dengan orang yang baru ditemuinya.
"Hmm, kau kenal dengan Zayn?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja karena Runa teringat akan Zayn yang menelefon Myra beberapa hari lalu.
"Hmm? Si Pakistan dan kakak tirimu itu? Ya, dia teman yang kukenal di GP dulu. Aku cerita sedikit ya, Zayn dulu menyelamatkanku dari beberapa pria-pria genit yang ingin menculikku untuk one night stand saat Ed balapan denganmu dulu." Myra memandang langit-langit rumah, dan Runa mengernyitkan keningnya. Karena Runa tidak kunjung buka suara, Myra mengambil kesimpulan kalau gadis itu belum mengerti.
"Kau ini, cantik-cantik tapi bodoh. Begini, saat Ed balapan denganmu saat itu, dia menang kan? Nah, aku menungguinya. Tapi karena dia menang, dia lama datang. Dan aku diganggu. Saat itulah Zayn menolongku." Myra menoel-noel pipi Runa, dan beberapa detik kemudian akhirnya Runa mengangguk. Ternyata Zayn datang hari itu. Dan hari itu juga Ed mengambil first kiss-nya. Apakah Ed masih ingat akan itu? Apakah Myra melihatnya?
"Itu saja hubunganmu dengannya?" Runa bertanya lagi.
"Yap. Setelah itu aku sering keluar dengannya, tapi Ed tidak suka karena dia punya hubungan denganmu, dengan keluarga kita." Myra mengayun-ayunkan kakinya ke depan dan ke belakang, sementara Runa hanya diam, menunggu Myra untuk melanjutkan. "Ed tidak mau pulang. Dan karena Zayn punya hubungan denganmu, dia takut Zayn akan memberitahukan identitasnya kepada mereka. Rahasianya tersimpan rapat selama beberapa tahun ini, dan dia tidak ingin semuanya terbongkar begitu saja."Jelas Myra.
Runa kemudian mencoba membuat kesimpulan dalam benaknya. Dengan kata lain Edward selalu membatasi hubungannya dengan dunia luar, dan juga Myra. Tapi satu hal yang membuat Runa bingung. Kalau begitu kenapa Ed tidak melarangnya untuk datang ke sini? Bukannya dia-lah yang mempunyai koneksi terbesar dengan keluarga mereka?
KAMU SEDANG MEMBACA
Take You Home [Sequel To NEY]
FanfictionRuna kini sudah berada dalam masa-masa kuliahnya, sendiri. Harry memang sudah tidak ada, tapi permintaan Harry akan selalu diingatnya, untuk menemukan Edward. Masalah pertama sudah diselesaikan, Runa berhasil menemukan pria itu. Tapi maukah Edward...