Complicated

part 3

Aliando Syarif merupakan pria dingin bentangan midas. Di usianya yang baru menginjak 28 tahun, dia sudah dipercaya menjadi CEO di perusahaan yang didirikan oleh kakeknya. Ali merupakan anak tunggal dan yatim piatu. Orang tuanya telah lama meninggal dalam sebuah tragedi kecelakaan. Ali hanya tinggal bersama nenek yang sangat disayanginya. Akan tetapi, sekarang ali merasa sangat terganggu dengan keinginan neneknya yang meminta dia segera menikah dan mempunyai keturunan keluarga Syarif. Padahal ali sudah mempunyai calon istri yang sekarang sedang berkarir di dunia modeling. Ali telah lama menjalin hubungan kurang lebih hampir 8 tahun. Dia sangat mencintai kekasihnya itu sampai rela menunggu kekasihnya yang lebih memilih karier daripada dirinya. Tidak ada masalah sebenarnya bagi ali, apapun yang dilakukan kekasihnya itu selama positif dia akan selalu menyuportnya.
Tapi kini berbeda situasi Ali sangatlah tak nyaman dengan permintaan neneknya yang meminta dia untuk segera menikah dan memberikan cucu kepada keluarga Syarif mengingat usia ali yang semakin dewasa. Bahkan neneknya berniat menjodohnkannya.
Hal tersebut membuat ali gusar bukan main. Dia sudah berjanji akan menunggu kekasihnya itu akan tetapi jika neneknya bersikeras menikah kan nya.

Gila gue bisa gila kalau kaya gini terus! Nenek pake acara jodoh-jodohan lagi! Apa gue lamar Gina aja ya? Tapi apa dia mau kariernya kan sedang menanjak. Eh..kan cuma ngelamar pasti dia mau lah dia kan cintanya sama gue! Ya ya ya dia pasti mau! Hati dan pikirannya sedang bergelut antara ya dan tidak. Rambut yang ditata rapi pun kini sudah tak berbentuk dan dasi yang bertengger manis kini hilang entah kemana yang hanya menyisakan kemeja biru langit yang juga mulai kusut. Seharusnya ali sudah pulang dari kantor sedari tadi akan tetapi dia tak punya keinginan untuk pulang. Karena dia tau pasti neneknya sudah siap dengan kertas-kertas yang berisi foto-foto wanita cantik yang akan dijodohkan dengannya.
Jari-jari panjangnya menuliskan nomor yang sudah lama dihafalnya diluar kepala. Nada sambung segera berganti dengan suara cantik yang berasal dari sisi yang lain yang membuat si pria tampan bermata lentik itu seketika tersenyum lebar

Assalamualaikum, by.

Waalaikumsalam, kamu lagi pa? Aku ngganggu kamu gak, by?

Gak kok ini baru selesai JiAr, by. Kamu sudah makan? Udah solat? Udah pulang kantor?

Pria yang sedang menikmati suara merdu kekasihnya itu hanya terkekeh mendengar ocehan tersebut. Dia seneng sekali jika kekasihnya itu memperhatikannya.

Halo, by! Kamu masih disana kan?

Tersadar dengan suara merdu kekasih yang memanggilnya ali pun sadar dari lamunan nya.
Satu-satu dong tanyanya. Aku bingung mau jawab Baby cerewet. Pertama aku sudah makan, kedua aku dah solat Baby dan yang terakhir aku malas pulang.
Gadis di seberang telepon itupun hanya mendengus sebal kekasihnya itu memang selalu seperti itu malas pulang kerumah dan lebih senang tinggal di kantornya. Sampai-sampai di dalam kantornya pun disediakan ruangan hampir mirip seperti presiden suit hotel bedanya hanya tempat saja.

By lusa kamu da tour di Bali kan? Kalau aku melihat fashion show kamu boleh? I miss u so bad baby

Bolehlah baby aku juga kangen banget sama kamu. Eh udahan ya manager aku dah manggil. Bye baby muach!
Sambungan pun terputus sebelum ali membalas ciuman singkat kekasihnya itu.
Tunggu aku baby cerewet. Aku bakalan kesana dan memberi kejutan yang tak terduga olehmu pasti kamu seneng. Ali pun bergegas pergi dari kantor entah kemana. Senyum yang tersungging di bibirnya itu kini berubah menjadi datar karna begitulah ali hanya akan tersenyum lebar pada orang-orang yang dia sayangi.

Mobil sport Lamborghini merah itu berhenti di sebuah Mall besar di daerah ibu kota. Pemuda tampan bermata lentik itu turun dari mobil kesayangannya itu yang menjadi tontonan gratis wanita-wanita yang sedang berada di Mall tersebut. Mereka saling berbisik, memuja ketampanan pemuda itu.
Sedangkan yang menjadi buah bibir nampak tak perduli dan terus berjalan menuju etalase toko penjual berlian.

Penjaga toko yang ada disana pun menyambut dengan ramah costumer meraka"ada yang bisa saya bantu, tuan?"
"bawakan koleksi terbaik cincin pertunangan di sini."katanya tegas dengan mata yang terus menjelajahi isi toko berlian itu.
Para penjaga toko mengeluarkan semua koleksi terbaik dari toko mereka. Ali kini tampak memilih cincin yang cocok untuk sang kekasih dan pilihannya jatuh pada cincin putih bermata satu yang terlihat elegan namun sederhana.
Saat dia akan pulang tiba-tiba dia dikejutkan dengan munculnya seorang gadis yang tiba-tiba menubruknya dari samping

Siapakah gadis itu. Hayooo ditebak ini???
Aku gk mau minta vote atau komen karna itu bergantung pada pembaca sendri q sudah seneng bgt jika ada yang baca tp klo mau komen ya silahkan biar klo q da salah nulis tk benerin. Ini fanfic terinspirasi ma salah satu drama Korea yang bikin aku mewek abis dan g da peran jahat banget semua baik pada porsi nya. Terimakasih ya yang udah mau baca ^^