Brukkkk
Setelah aku dan Jimmy menyelesaikan janji suci kami dengan sebuah ciuman. Aku kaget akan suara yang kudengar. Aku menoleh dan melihat beberapa manusia menghancurkan pagar halaman Grandma. Aku tidak mengenal mereka semua. Mereka datang bertiga.
Tiba - tiba Harold dan Calista datang menghampiri mereka. Harold terlihat tunduk terhadap seseorang yang berdiri berada di tengah mereka. Aku tidak mengenal mereka semua. Mengapa tiba – tiba acara pernikahanku menjadi seperti ini. Siapa mereka? Aku tidak merasa mengundang mereka.
"Rupanya kau masih hidup Eve. Dan juga cucumu sekarang sudah besar. Oh tidak? Apakah mereka telah melasungkan pernikahan? Haha benar- benar indah. Sungguh indah pemandangan ini." Lelaki yang berada di paling depan tadi berbicara dan memandangi aku serta Grandma.
"GREG? B-bagaimana kau bisa tau tentang rumahku dan juga cucuku?" Grandma terkejut atas kedatangan mereka bertiga. Terutama seseorang yang bernama greg. Entah mengapa aku bisa merasakan hawa ketakutan muncul di dalam diri Grandma.
"Itu hal yang mudah Eve. Anak buahku adalah tunangan dari sahabat cucumu itu. Betapa sempitnya dunia ini. Begitu mudahnya aku menemukanmu dan akan kupastikan untuk segera membunuhmu. Kau sudah hidup terlalu lama. Kau harus beristirahat. Menyerahlah dan jangan berontak jika kematianmu tidak ingin begitu sakit," ujar pria yang bernama Greg.
"Lepaskan dia Greg. Kau adalah lawanku!" Aku melihat rahang Jimmy mulai mengeras. Tangannya mengepal kuat.
"Oh rupanya kau yang menikahi cucunya, Beta sialan! Sebuah kehormatan untukku melawan dirimu. Aku akan membuatmu sekarat hingga Alpha akan menyerah padaku nanti. Haha," ejek seseorang yang bernama Greg sambil tertawa.
"Cihh, dalam mimpimu." Jimmy terasa semakin tidak terkendali.
Jimmy mulai berubah menjadi serigala dan bersiap menyerang seseorang yang bernama Greg tersebut. Melihat Jimmy yang telah berubah Greg pun menyeringai dan melayani aksi Jimmy yang mulai mengeram ke arahnya. Pertarungan terjadi di antara mereka. Greg pun telah berubah wujudnya menjadi serigala. Ku lihat pendeta yang menikahkan kami sudah kabur entah kemana.
Greg berhasil melukai Jimmy. Lalu Jimmy berhasil membalasnya dengan cakaran di punggungnya. Tetpi Jimmy sudah terluka cukup parah. Sedangkan seseorang yang bernama Greg hanya luka ringan.
Aku hanya bisa terdiam melihat kejadian ini. Ada apa ini? Seharusnya ini menjadi hari paling bahagia dalam hidupku. Mengapa semuanya jadi kacau seperti ini. Oh tidak Jim bertahanlah, jangan kalah dari Greg. Aku tidak ingin kau mati begitu saja. Lalu Grandma? Ia terlihat sangat kacau. Perlahan lahan aku mulai mendekatinya.
Aku juga tidak menyangka Calista dan tunangan sialannya itu berkhianat padaku. Mereka semua sangat licik! Aku merasa sangat terpukul mengetahui Calista lah yang bekerja sama dengan mereka. Tidakkah ia merasa aku sangat menghargainya sebagai saudara ku sendiri?! Sungguh ironis kisah ke hidupanku.
"Avalee Dwyne, lihat Grandma." Grandma memegang kedua pundakku untuk menoleh ke hadapannya. Lalu tangannya beralih memegang kedua tanganku.
"Berjanjilah pada Grandma bahwa dalam keadaan apapun tetaplah bertahan untuk hidup. Selama kau memiliki kesempatan untuk hidup, Teruslah mengejar mimpimu dan jangan terpuruk sampai akhirnya mengambil jalan pintas untuk mati," lirihnya sambil menatap wajahku dengan penuh harap.
"A-apa yang Grandma bicarakan? Grandma seolah – olah berbicara akan surat wasiat kepadaku. Aku tidak mau. Kita bisa lari di sini. Ini belum terlambat Grandma." Aku terkejut atas apa yang Grandma ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avalee Dwyne
WerewolfCOMPLETED Semenjak aku bertemu dengannya berbagai macam kenyataan mulai muncul bersama dengan emosi yang terkadang begitu menyakitkan. Belum lagi sikap, aroma, suara dan tubuhnya yang membuat diriku terus merasakan tekanan aneh yang terus berkecamu...