You're So Funny!!

16 3 0
                                    

2nd May 2016 on 16.34 PM

Aku turun dari mobil. Aku berlari memasuki dojo diikuti oleh kakek. Eh... Ayah.

"Arieze! Hati-hati!"

"Ya, ayah!"

Sekarang aku ingin mencoba. Mencoba menjadi orang lain.

Aku melihat semua keluargaku yang sedang beristirahat. Aku berlari ke halaman dan mulai berolahraga sendiri.

"Satu, dua! Satu dua!"

"Hai, Zaide. Sepertinya kau sangat senang. Kau habis kemana?" Tanya Corwin yang duduk di bawah pohon

"Tadi aku hanya pergi menemui dokter." Jawabku yang masih sibuk berolahraga

Ku angkat tanganku ke atas dan kuturunkan. Terus seperti itu.

"Oh... Baguslah jika kau menemui dokter. Kau bisa sembuh dengan segera."Kata Corwin yang kemudian berdiri dan mulai berlari mengelilingi halaman

"Aku ikut!"

Aku berlari menyusul Corwin. Dalam sekejap, aku bisa menyusulnya.

"Kau ini memang cepat, ya!"

"Hehe... Ini sudah biasa."

"Arieze, sebaiknya kau makan dulu. Kau belum meminum obatnya!"

Aku berhenti dan melihat ayah yang berada di pintu dapur.

"Ok ka- um... Ayah."

"Ayah? Sejak kapan kakek menjadi ayahmu? Bukannya ayahmu yang memaksamu untuk membunuhnya?" Tanya Corwin yang berhenti juga di sampingku

"Ya. Aku tahu. Aku hanya ingin menghilangkan rasa rindunya pada Arieze. Dan... Aku masih tetap sahabatmu, Yang Mulia."

"Janji, ya! Pokoknya kita sahabat." Kata Corwin

"Ya. Kita masih...

"The Prince and Monster."

"Hahahaha... Bagus. Kau masih ingat saja." Kata Corwin

"Ya... Itu sudah lama sekali. Kau Pangerannya dan aku monsternya. By the way, kau belum sempat kubunuh di film itu."

"Ah ya. Kita lupa shooting lagi. Lain kali akan ku kabari kau. Kau pergi terlalu cepat, kawan. Jadi aku tidak shooting selama setahun." Kata Corwin yang langsung menepuk keningnya

"Ok. Itu sudah pasti. Aku pergi dulu."

Aku berlari menuju dapur dan Corwin kembali berkeliling.

Shooting lagi, deh. Akan ku buat ini menarik.

Tunggu... Aku bilang shooting?

Benar. Aku dan Corwin itu sebenarnya adalah orang iseng yang membuat film. Corwin sempat menggunakan Kay sebagai pembunuh di film 'Night Joke'.

Aku belum lama diberitahu olehnya. Tapi itu terjadi setahun yang lalu saat di rumahku. Hahaha...

Kau masih ingat, kan saat mereka menakuti Tania dan aku masuk ke kamar Tania setelahnya? Di saat itulah mereka shooting.

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang