Author's Note

22 2 0
                                    

Hey, all!!

Apa yang ada di dalam benak kalian ketika membaca chapter sebelumnya?

'Ah... Ini lanjut lagi. Udahlah. Bosen.'

Maaf banget, nih! Idenya pada lari. Hehehe...

Sekarang emang jarang yang namanya mengarang. Dan jujur... Aku lebih suka TSoBMT daripada 2 stories ku yang gaje ini.

Yang mau aku bilang... Sebenernya kisah dari keluarga kecil ini aku udahin aja. Dan ini sengaja digantungin.

Denny:"Vania! Kenapa dipotong? Aku mau tau kenapa Kay nangis kayak begitu!"

Kay:(loncat-loncat sendiri)"Pedih! Tisu, tisu!"

Me:(lihat Kay yang masih loncat-loncat)

Denny:(nunjukkin kemasan tisu yang kosong ke Kay)"Tisunya habis."

Kay:(teriak)"TIDAK!!!"

So... I'm so sorry for this. But... Yang pastinya aku bakal balik membawa sesuatu yang lama. Hehe...

Bukan yang baru.

Aku tau, kok BMT:ML ini yang terburuk. Bahkan buat aku sendiri. Ini cerita yang paling buruk sebelum BMT itu sendiri.

Hm... I'm so sorry, guys.

Dan aku ga akan tahu apa akan ada lanjutan atau nggak. Soalnya belum ada ide.

Um... Itu aja yang bisa dibilang saat ini.

So... See ya....

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang