I can't back to you

8.8K 795 92
                                    

"Aku mencintaimu."

Entah sudah berapa kali Sehun mengulanginya. Dia tidak peduli. Yang terpenting baginya kini adalah Soojung tahu mengenai perasaannya. Hingga akhirnya tunangannya itu mau kembali padanya.

"Aku mencintaimu, Soojung. Jangan tinggalkan aku. Kembalilah padaku," Sehun berujar dengan segenap hatinya. Pemuda itu mempererat dekapannya, tak membiarkan gadis itu dapat terlepas darinya. Baik raga maupun hati Soojung adalah miliknya. Milik Sehun seorang. Titik.

"Cinta?" gumam Soojung pelan. "Kau bilang kalau mencintaiku?"

Dekapan Sehun melonggar begitu mendengar nada sarkastik yang terucap dari bibir manis Soojung. Mambuat gadis itu terbebas hingga kini sudah berbalik menatapnya. Soojung, gadis itu menatap lurus ke arahnya. Dengan tajam dan dingin. Berbeda dengan diri Sehun yang mungkin menatap gadis di hadapannya itu penuh cinta.

"Apa yang kau tahu soal cinta, Oh Sehun?" cibir Soojung ketus. "Kau tidak pernah tahu itu sama sekali. Jadi, jangan coba menyatakan cinta padaku."

"Soojung...."

"Berhenti di sana," sela Soojung segera. Tangannya terulur untuk menahan Sehun yang berniat mendekatinya kembali. "Jangan dekati aku. Dan dengarkan aku baik-baik."

Soojung menarik napasnya dalam-dalam lantas membuang muka ke sembarang arah. Dirinya akui cukup berat menghadapi Sehun secara langsung seperti ini. Sejak dulu saja Soojung tidak berani, apalagi sekarang. Ditambah pemuda itu sempat mengisi hatinya cukup lama. Hingga Soojung mendeteksi adanya perasaan-perasaan kecil yang belum menghilang walau hatinya telah berubah haluan. Yah, bukankah cinta pertama memang berbeda. Selalu sulit dilupakan, dan memberi efek yang berbeda dengan cinta setelahnya. Dan Soojung merasakannya saat ini. Tapi, perlu dipastikan, meski masih ada getaran apapun itu, gadis itu hanya meyakini satu hal.

Cintanya saat ini adalah Kim Jongin, bukan lagi Oh Sehun.

"Cinta katamu? Itu benar-benar menggelikan," Soojung terkekeh mencemooh ungkapan perasaan Sehun. Sadis memang. Tetapi, dia pernah mendapat yang lebih buruk dari ini, jadi wajar jika Soojung mencoba membalasnya sekarang ini. "Kau yang tidak tahu apa-apa soal cinta, jadi tidak berhak mengatakan kalau mencintaiku."

Soojung kembali menarik napasnya dalam-dalam. Berusaha mengisi oksigen sebanyak-banyaknya ke dalam alveolus untuk mengurangi rasa sesak di dadanya. Entah mengapa pembicaraannya ini membuka luka lamanya. Luka selama mencintai seorang Oh Sehun.

"Kau tidak tahu rasanya menunggu, bukan. Bagaimana rasanya terabaikan oleh orang yang kau cintai. Dan bagaimana rasanya disakiti terus menerus hanya untuk melepaskan perasaan cinta itu. Kau tidak pernah merasakannya, Sehun. Dan yang kau lakukan adalah merendahkan cinta tulusku padamu. Meremehkannya dan tidak menghargainya sama sekali."

Sehun mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Masih dipandanginya Soojung lekat-lekat. Gadis itu terlihat berada di puncak emosi ketika mengeluarkan semua uneg-uneg-nya. Kedua netranya tampak berkaca-kaca. Dan entah sejak kapan setetes cairan bening meluncur dari pelupuk mata gadis itu.

Oh, ya Tuhan. Oh Sehun, sadarkah apa yang kau lakukan selama ini? Kau menyakitinya. Hingga seperti ini?

Sungguh, Sehun tidak pernah menginginkan ini. Yah, mungkin dulu dia menginginkan Soojung melepasnya. Tetapi, dia tidak berniat menyakitinya hingga sedalam ini. Hingga Soojung sulit menerimanya kembali. Sehun benar-benar mendapatkan karmanya. Miris bukan? Dahulu Soojung yang mengejar-ngejar dirinya, dan sekarang berbalik. Dirinyalah yang mengemis cinta gadis itu.

"Maafkan aku," satu hal itu lolos dari bibir Sehun. Pemuda itu berjalan mendekat secara perlahan. Hati-hati diraihnya telapak tangan Soojung dan digenggamnya erat namun lembut. Beruntungnya Soojung tidak menolaknya kali ini.

Give Me Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang