Get You Again

6.8K 718 96
                                    

"Ya, dia sudah kubawa pulang ke rumah."


Soojung mengerutkan kening mendengarkan percakapan ayahnya dengan seseorang di seberang telepon sana.


"Terima kasih, Sehun. Dan untuk pertunangan yang tertunda akan kita bicarakan kembali nanti."


Soojung menghela napas pelan. Sejujurnya, Soojung telah menduga sejak awal. Sang ayah tentu tidak akan menghampirinya seperti tadi tanpa sebab. Juga tidak mungkin memperlakukan Jongin begitu kasar. Dan sekarang lebih jelas, Oh Sehun yang berada di belakang ini semua. Soojung tersenyum tipis. Dirinya tidak menyangka saja Sehun akan senekat ini.


"Sekarang, kembali ke kamarmu! Dan jangan berharap kau akan bisa melarikan diri lagi, Jung Soojung!"


Soojung terkekeh pelan. "Apa appa mengancamku?" tanyanya. "Asal appa tahu, kemarin saja diriku berhasil lari. Dan apakah appa pikir aku tidak mampu melakukannya untuk yang kedua kali?" tantang gadis itu.

Tuan Jung mengepalkan telapak tangannya kuat. "Jangan harap aku akan membiarkanmu kabur lagi, Jung Soojung! Jangan coba membuat malu keluarga kita lagi!" geramnya.

"Kalau begitu, jangan coba menjodohkanku dengan Sehun lagi, appa. Aku menolaknya. Biarkan diriku bahagia dengan pilihanku sendiri."

"Pilihanmu?" Tuan Jung menyindir. "Apa lelaki yang mendekati dirimu untuk memenangkan taruhan adalah pilihanmu?"

Soojung mengatupkan bibirnya segera. Sang ayah tampak menyeringai, merasa menang dalam perdebatan melawan sang putri semata wayang. "Katakan, Soojung! Apakah lelaki itu adalah pilihanmu?"

Soojung menunduk dalam. Sial, Oh Sehun pasti sudah menceritakan perihal kejelekan Jongin kepada sang ayah. Dan akan semakin sulit untuk menjelaskan kepada sang ayah jika tidak semua yang dikatakan Sehun benar adanya. Karena Soojung tahu sekali bagaimana watak sang ayah. Keras kepala, segan untuk menerima penjelasan orang lain.

"Jangan pernah berharap bahwa appa akan menyerahkanmu pada lelaki itu. Karena apapun yang terjadi, perjodohanmu dengan Sehun akan tetap berlangsung."

Soojung mendengus kesal. Selalu seperti ini, berakhir dengan sang ayah yang memaksakan kehendak kepada Soojung. "Dan apapun yang terjadi, aku tetap akan menentang perjodohan ini!"


"Jung Soojung!"


"Jung Taewoo!"


Kedua bola mata Jung Taewoo –ayah Soojung membulat. Baru sekali ini sang putri menyebut namanya dengan amat tidak sopan. Membuat tuan Jung menggertakkan gigi menahan emosi. Bagaimana bisa putrinya berlaku amat tidak sopan kepadanya? Terang dia menduga bahwa ini semua akibat pengaruh buruk dari lelaki yang membawanya kabur kemarin, Kim Jongin.

"Jung Soojung, di mana sopan santunmu?!"

Soojung tersenyum mencela. "Lalu di mana nurani appa? Bagaimana appa bisa menjodohkanku dengan lelaki yang tidak kusukai?" Soojung menarik napasnya dalam. Entah mengapa rongga dadanya terasa penuh sesak. Entah karena terlalu banyak mengambil asupan oksigen atau terlalu banyak menyimpan gas karbon dioksida dalam alveolusnya.

"Asal appa tahu, appa telah menyerahkanku pada lelaki yang sudah teramat sering menyakitiku. Sehun tidak sebaik yang appa pikirkan. Dan Jongin tidak seburuk apa yang Sehun katakan," Soojung mengatakannya dalam satu tarikan napas. Kembali ditatapnya sang ayah lurus-lurus dengan kedua lensa yang mulai berkabut.

Give Me Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang