Soojung menatap bangunan di hadapannya tanpa berkedip. Di hadapannya sudah ada sebuah villa dengan konsep minimalis yang terlihat simpel, asri, namun tetap mewah.
"Jangan takjub dulu."
Suara Jongin cukup mengganggu pendengaran Soojung. Gadis itu menoleh dan mendapati bahwa sang kekasih tengah mengangkat barang bawaan mereka seraya mengulas senyum yang terus saja menambah kadar ketampanannya. "Simpan rasa kagummu ketika memasuki villa ini nanti," ujar pemuda itu melangkah mendahului Soojung.
Soojung memandangi punggung Jongin yang melangkah menjauhinya. Gadis itu mengerjap pelan lantas mengalihkan pandangannya ke sisi sebelahnya. Di sana sudah ada beberapa mobil yang berjajar rapi. Jelas, itu bukan milik Jongin. Itu milik sahabat kekasihnya –EXO. Soojung menghembuskan napasnya pelan. Jika ada EXO, maka kemungkinan besar akan ada Sehun. Haruskah Soojung bertemu dengan Sehun sekarang ini? Dirinya masih belum sanggup. Bagaimana jika pemuda itu akan mengungkap hubungan mereka selama ini? Apa yang akan Soojung perbuat nanti?
"Soojung-a?" Soojung menoleh dan mengerjap pelan. Memandangi Jongin dengan sedikit canggung. "Tidak masuk?"
Soojung hanya mengangguk ragu. Gadis itu lantas melangkah mengikuti Jongin. Perlahan tapi pasti. Dia tidak akan kalah hanya untuk berhadapan dengan seorang Oh Sehun. Di sini sudah ada Jongin. Jadi, Soojung tidak perlu khawatir, bukan?
.
.
.
"Wah, pengantin barunya datang juga."
Jongin mendengus mendengar godaan yang dilayangkan oleh Lay. Pemuda itu membuang muka ke sembarang arah, menyembunyikan wajahnya yang memerah karena tersipu. "Lihatlah, wajahnya memerah lagi. Kau semakin manis saja, Kkamjong-a," kali ini suara Jongdae ganti menggoda Jongin. Membuat Jongin semakin tersipu.
Diam-diam Soojung mengulum bibirnya. Gadis itu berusaha sekuat tenaga untuk tidak tersenyum. Dia tahu jika Jongin adalah kekasih paling manis yang pernah dia punya. Tapi, dia tidak tahu jika pemuda ini mudah tersipu jika digoda. Benar-benar menggemaskan. Jika tak ada teman-teman Jongin lainnya, Soojung sudah pasti akan mencubit pipi pemuda yang menjadi belahan jiwanya itu.
"Wah, Jung Soojung. Kau tampak lebih baik jika tidak memakai seragam!"
Soojung nyaris terperanjat saat mendengar suara cempreng di sebelahnya. Begitu menoleh sudah ada Baekhyun yang memasang cengiran lebar yang entah kenapa begitu menyebalkan di mata Soojung. "Kau terlihat berbeda meski terlihat culun sekali. Kenapa tidak melepaskan kecamata dan kepangmu itu, sih?" celetuk pemuda itu lagi. Tangannya sendiri sudah terjulur, berniat melepas kacamata Soojung.
"Jangan menyentuhnya, Byun Baekhyun!"
Soojung mengerjap saat mendengar suara yang menginterupsi Baekhyun. Bahkan orang yang bersuara tadi sudah mencekal pergelangan tangan Baekhyun agar tidak melanjutkan aksinya. "Lihat, Kim Jongin sudah mengeluarkan tanduknya. Jangan membuatnya kesal dengan menyentuh kekasihnya."
Baekhyun merengut kesal. Segera saja dihentakkan tangannya hingga terbebas. "Kau tidak seru, Xi Luhan. Menyebalkan."
Luhan hanya mengulas senyum sok manisnya. Pemuda itu segera saja mengabaikan Baekhyun. Beralih menatap Soojung sambari menyapanya dengan ramah, "Selamat datang, Jung Soojung. Maaf jika dia membuatmu kurang nyaman."
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Love
FanficKim Jongin terlibat dalam sebuah taruhan dengan teman-temannya. Sederhana sebenarnya, cukup membuat seorang gadis jatuh hati padanya. Naasnya, Jongin harus memikat hati gadis yang jauh dari kriteria idamannya. Gadis bermata empat dan berkepang dua...