What's wrong with me?

8.4K 842 123
                                    

Kenapa terasa aneh saat memikirkan Jongin? –Jung Soojung

Aku mencium Jung Soojung –Kim Jongin

Apa yang sudah kulakukan? –Oh Sehun


Soojung membalikkan tubuhnya hingga kini tidur terlentang. Matanya mengerjap pelan sambil menatap langit-langit kamarnya. Gadis itu berulang kali mengonta-ganti posisi tidurnya, tetapi kedua kelopaknya enggan untuk terpejam. Bayangan yang dilaluinya hari ini datang silih berganti. Mengganggu otaknya yang terus saja menyuruhnya untuk tidur. Tapi, nyatanya otaknya tidak cukup mampu memberi komando kepada kedua matanya untuk terpejam barang sebentar saja.

Soojung menghembuskan napasnya pelan. Sejenak ada perasaan sesak menghinggapi dadanya. Rasa sesaknya berbeda dengan yang sudah sering dialami Soojung. Ini bukan rasa sesak yang sama ketika Sehun menolaknya berkali-kali. Rasa sesak ini menjalar ke hatinya. Membuat si jantung bekerja sedikit tidak normal dan seperti ada ratusan kembang api yang meletup-letup di perutnya. Sensasi aneh yang cukup menyenangkan.

Tanpa sadar Soojung menyentuh bibirnya. Di sanalah Jongin menciumnya. Bahkan sampai sekarang Soojung masih bisa merasakan bibir Jongin yang bergerak lembut melumat bibirnya. Terasa manis. Membuat Soojung terpikir untuk membayangkannya lagi dan lagi.


Eh?


Soojung kembali mengerjap. Pikiran apa yang baru saja melintasi otaknya? Kesannya dia begitu mengharapkan kalau pemuda itu –Kim Jongin akan menciumnya lagi. Soojung menggeleng pelan. Tidak, dia tidak boleh berpikiran macam-macam. Bisa saja Jongin hanya terbawa suasana. Atau mungkin dia memang sengaja menggoda Soojung. Pemuda itu kan termasuk dalam golongan cassanova. Mencium seseorang bukan menjadi hal aneh baginya. Tapi bagi Soojung?

Sekali lagi Soojung menghembuskan napasnya. Itu adalah ciuman pertamanya. Dan Soojung cukup menyesal karena Jongin yang telah mengambil first kiss-nya. Sesuatu yang Soojung jaga sampai saat ini untuk seseorang yang memang ditakdirkan untuknya. Tadinya untuk Sehun, tapi beberapa waktu terakhir ini Soojung mulai memikirkannya kembali. Entah kenapa dia semakin yakin untuk melepas Sehun. Yah, meski Soojung sendiri belum menyampaikan niatnya ini kepada sang ayah.

Ayah, ya? Soojung baru teringat. Sudah lama sejak meninggalnya sang ibu, Soojung menjaga jarak dengan sang ayah. Terlebih sejak mengetahui kalau dirinya bukan anak kandung dari kedua orang tuanya. Dan hubungannya semakin renggang sejak ayahnya memutuskan menikah lagi. berharap Soojung akan melupakan kesedihan dan rasa bersalahnya sejak ditinggal sang ibu. Namun, nyatanya tidak berhasil. Soojung tidak menyukai ibu tirinya. Apalagi mengingat sang ibu tiri hobi sekali membangun pencitraan di depan ayahnya.

Sejak saat itulah Soojung berubah. Tidak adalagi Soojung yang ceria. Yang ada hanya Soojung yang dingin dan penuh obsesi. Karena awalnya dia pikir mempunyai segalanya, mengetahui bahwa yang menjadi miliknya terenggut begitu saja, membuat hati Soojung berubah keras. Terlebih dengan keputusan sang ayah untuk menikah lagi. Soojung semakin merasa tidak memiliki apapun lagi. Yang tersisa hanyalah Sehun. Oleh karena itu Soojung berusaha mati-matian menjaga Sehun agar tetap menjadi miliknya, meski dengan menghancurkan orang lain.

Soojung tertawa sendiri mengingat berbagai hal yang sudah dilaluinya, termasuk obsesinya pada Sehun. Jika dipikir-pikir, semuanya sedikit berubah sekarang. Dia tidak lagi terlalu mengharapkan Sehun. Yah, dia memang benar-benar sudah lelah. Apalagi semenjak dia mengenal Jongin. Sejak pemuda itu berada di sekitarnya Soojung merasa ada yang berbeda pada dirinya. Meski sering membuatnya kesal, Jongin juga sering menghiburnya, membuatnya tersenyum. Dan Soojung merasa lebih terbuka saat bercerita dengan Jongin. Contohnya hari ini, dia bahkan menceritakan semua masa lalunya pada Jongin.

Give Me Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang