Holiday

8.6K 826 105
                                    

"Kim Jongin, apa kau serius dengannya? Dengan Jung Soojung?"


Luhan menatap pemuda berkulit tan di hadapannya itu dengan intens. Pemuda berlensa rusa itu sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dan terus menanti jawaban dari Jongin. Jawaban Jongin nantilah yang akan menentukan mengenai sikap yang akan diambil Luhan.

Xi Luhan, pemuda itu terlalu menyayangi Jung Soojung hingga bersedia melakukan apapun demi gadis itu. Apapun termasuk menyerahkan Soojung pada Jongin jika sahabatnya itu mampu memubuat gadis kesayangannya bahagia. Munafik memang, menyerahkan gadis yang dicintai untuk orang lain, padahal kesempatan untuk memiliki cukup besar. Tetapi, Luhan memilih tidak bersikap egois. Luhan lebih memahami Soojung dari siapapun. Dia mengetahui bagaimana menderitanya gadis itu selama ini. Jadi, yang sekarang Luhan inginkan hanya satu melihat Soojung bahagia, meski bukan di sisinya.

Dan menyerahkannya pada Jongin merupakan pilihan terberat yang Luhan ambil. Luhan tentu mengenal Jongin dengan baik. Pemuda itu terkenal sebagai cassanova, tukang menyakiti hati perempuan. Belum lagi alasan awal Jongin mendekati Soojung, karena taruhannya bersama Oh Sehun –sepupunya. Membuat Luhan ragu. Tetapi, setelah mengamati yang terjadi akhir-akhir ini, mengubah langkah yang diambil Luhan karena pemuda itu menyadari suatu hal.


Soojung terlihat lebih baik saat bersama Jongin. Daripada saat bersama dirinya apalagi bersama Sehun.


Gadis itu lebih banyak tersenyum. Gadis itu juga berubah dalam bersikap. Dia terlihat lebih baik dari sebelumnya. Bukan lagi putri keluarga Jung yang manja, egois, dan penuh obsesi. Dan Luhan menduga bahwa Jongin terlibat untuk semua perubahan yang dialami Soojung. Maka dari itu, Luhan butuh penegasan di sini. Jika Jongin tidak serius, maka dirinya tidak akan menyerah. Dia akan terus berada di sisi Soojung seperti sebelumnya.

"Kim Jongin, aku bertanya padamu. Tidakkah kau bisa menjawabnya?" Luhan bertanya dengan tidak sabar. Pasalnya Jongin masih betah terdiam sambil menatap ujung sepatunya. Karena biar bagaimanapun pertanyaan Luhan merupakan pertanyaan yang menyangkut soal perasaannya, juga perasaan Soojung. Jadi, Jongin tentu harus hati-hati dalam menjawabnya.


"Kim Jong...."


"Aku tidak yakin," sela Jongin sebelum Luhan kembali melayangkan pertanyaannya. Pemuda itu terlihat menarik-hembuskan napasnya dengan gusar.


"Aku tidak yakin dengan perasaanku, Lu," lanjut Jongin terlihat frustasi. Pertanyaan Luhan terlalu sensitif untuk dijawab olehnya. Jongin sendiri masih mempertanyakan itu pada hati kecilnya.

"Aku...." Jongin menarik napasnya dalam-dalam sebelum melanjutkan penjelasannya. "Aku tidak tahu mengenai keseriusanku pada Soojung. Yang kutahu, aku tidak ingin melihatnya bersedih. Aku ingin terus melihatnya tersenyum. Dan lagi, aku mulai terbiasa dengan keberadaan Soojung. Aku merasa hampa jika kehilangan dia di sisiku," akhirnya Jongin mengungkapkan apa yang hatinya rasakan selama ini.

Luhan menghemuskan napasnya sambil tersenyum. Ternyata pengamatannya tidak salah. Bukan hanya Soojung yang berubah, tetapi Jongin juga. Pemuda itu mulai berubah karena seorang Jung Soojung.

"Aku mengerti," gumam Luhan tetap tersenyum dengan tulus. "Kim Jongin, kurasa kau mulai menyukai Soojung, Ah, mungkin mencintainya?"


Jongin terpaku mendengar perkataan Luhan. Mencintai Jung Soojung? Benarkah? Tapi, kenapa dia merasa tak yakin?


Give Me Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang