Chapter 4 : Goodbye Import Department.

315 22 0
                                    

Sudah 2 minggu Kevin menjabat sebagai direktur pelaksana GFI seluruh karyawan juga sudah mengetahui sosok dia yang terkenal tampan tapi dingin. Para karyawati banyak yang ngefans dengan Kevin, sementara Nana selalu berusaha menghindari Kevin dalam setiap kesempatan.

"Kakak lo jadi nikah sabtu depan yah lo cuti dari jumat kan?" Ucap Kara junior staff import dept. Nana masih terdiam memikirkan apa yang harus dia lakukan jika bertemu dengan Kevin dan dia tidak bisa menghindar terus menerus. tanpa sadar Nana memutar kursinya membuat Kara menatap Heran ke arah Nana.

"Na, lo kenapa" akhirnya Kara memberhentikan Nana memutar bangkunya hingga Nana menegakkan tubuhnya.

"eh iyaa Ra, kenapa?" ucap Nana

"lo kenapa sih perasaan udah semingu ini lo kerja ga fokus deh" Kara menatap Nana menyelidik.

"Gapapa kok cuman ikutan stress kali yah gara-gara ka Reva mau nikah heheh 4 hari lagi nih Ra," Nana berusaha menutupi kekhawatirannya dengan mengambinghitamkan pernikahan Reva.

"Kamu berdua dekeet banget sih yah. mama sama papamu sudah di Jakarta donk?" tanya Kara.

"Hari rabu mereka ke Jakarta" jawab Nana

"Ohhh ok lah. lo cuti jumat yah terus senin udah masuk toh."

"Iya senin udah masuk gue, Ra"

Intercom Nana berbunyi "iya pak" jawab Nana

"Ke kantor saya sekarang" ucap Johnny

"Baik pak" Nana menutup sambungan intercom lalu berjalan menuju ruangan pak Johnny

Tok tok tok

"Masuk" suara Johnny

"Ada apa pak?" ucap Nana sambil mengeluarkan buku catatannya.

"Begini Na, Ria masuk rumah sakit karena terjatuh dari tangga sehingga tangan dan kakinya terluka bahkan kakinya sampai di gips. Kemungkinan dia bisa kerja 2 minggu lagi." ujar Johnny.

"ok." Nana menyimak penjelasan Johnny dengan dahi berkerut, Johnny terlihat bingung menjelaskan lebih lanjut.

"Tadi saya dapat telfon dari Ditra dia bilang kalo Mr. Kevin membutuhkan sekertaris dan dia meminta kamu menjadi sekertaris penganti selama 2 minggu hingga Ria lebih sehat untuk menjalankan tugasnya lagi." ucap Ditra dengan perlahan.

"APA?" Nana berteriak kepada Johnny. Sehingga Johnny memundurkan wajahnya terkejut dengan teriakan Nana. "sorry pak. Tapi kenapa harus saya?" ucap Nana setelah bisa menguasai dirinya.

Pak John menghembuskan nafasnya "Karena Mr. Kevin menyukai laporan kamu sehingga dia meminta kamu yang menggantikan Ria selama 2 minggu" ucap pak Johnny.

"Tapi pak---" Nana berusaha membantah

"Saya harap kamu ngerti ini perintah dari atas Na saya juga tidak bisa berbuat apa-apa lagian hanya 2 minggu kok. Ok mulai senin depan kamu kerja di lantai 17 yah selama 2 minggu." Ucap Johnny dengan nada memohon. Nana masih terdiam kemudian dia menghembuskan nafasnya keras

"Ok pak"

"Baik, sekarang kamu tolong koordinasi dengan supplier dari Inggris. Mengenai kontrak apakah sudah mereka sepakati jika mereka sudah sepakat dan sudah di sign oleh mereka. Kamu langsung serahkan kontrak aslinya ke departemen legal. Pekerjaan kamu yang mendesak hanya itu saja semoga bisa selesai besok yah. karna kamu akan cuti hari jumat bukan hari ini selasa berarti kamu masih ada waktu 2 hari untuk menyelesaikan pekerjaan kamu ini sebelum menggantikan Ria hari senin." Johnny menerangkan panjang lebar.

"Baik pak saya permisi dulu" Nana berkata lemas lalu berbalik keluar dari ruangan Johnny.

***

Nana memasuki rumahnya dengan lesu lalu duduk di sofa di ruang tamu.

Riana Romance (Hello Stranger)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang