Nana dan Kevin sudah keluar dari rumah Reva. Menggunakan pajero sport miliknya, Kevin mengendarai menuju kantor mereka berdua.
"Ehhemm sir.." ujar
"Kevin, pangil saya Kevin kalau di luar kantor" ucap Kevin tanpa memandang Nana.
"Hmmm ituu " ucap Nana.
"Hemm?"
"Ada peraturan di kantor ga boleh pacaran atau ada yang menikah dalam 1 kantor. Remember ?" jelas Nana
"Ahh right, hmm maybe I should change the rule. You don't have to worry" jawabnya enteng.
"Tapi sir.. " ucapan Nana terpotong karena Kevin menatapnya dengan raut wajah dinginya."Ke -Ke- Kevin, I mean I will feel awkward if people at the office find out about us" ujar Nana membuat Kevin mengerutkan keningnya membuat Nana menghembuskan nafas kasarnya.
"I want people see me as a good employee based on my very own accomplish not because some back up from you" ucap Nana lembut dan tegas.
"You are a great employee why you have to worry about other people thinking?"
"Of course I worry. Aku paling ga bisa kalo jadi bahan gosip di kantor, belum redup masalah Rafael mau di tambah sama ini? They will gossiping around me and I hate it!" tambah Nana lagi sambil meliuk-liukan tanganya membayangkan gosip-gosip yang akan beredar nantinya.
"You want keep this as secret relationship?" tanya Kevin dengan nada dingin dan melihat Nana sekilas. Seketika Nana menganggukan kepalanya dengan cepat.
"Iya. Dan lagi kan kita juga butuh penjajakan kalo ga cocok bisa putus nah kalo udah sampe sekantor tau kita pacaran terus kalo kita putus itu juga berabe" ucap Nana lagi mengebu-gebu.
Jadi dia masih belum yakin dengan hubungan ini? Bahkan dia berfikir untuk putus? Dan apa ?harus backstreet? Batin Kevin. Nana masih menanti jawaban dari Kevin namun yang di tunggu malah menggelengkan kepalanya menolak kemauan Nana.
"I don't Think so" ujarnya tegas.
"Tapi –" perkataan Nana terpotong karena Kevin memberhentikan mobilnya di tepi jalan lalu menatap Nana dengan rahang mengeras. "1 bulan deh kita sembunyiin ini buat aku siapin mental ok? Dan lagi kan peraturan itu ga bakal langsung di cabut kan?" ujar Nana dengan nada memohon
"Peraturan itu mulai hari ini akan di cabut. Dan I hate backstreet kamu pikir kita anak SMA yang sembunyi-sembunyi pacaran hah?"
"Lagian lo yang tiba-tiba bilang suka dan maksa buat pacaran dengan keadaan kita sebagai bawahan dan atasan. Lo bisa ga sih mikir dari sisi gue ?" ujar Nana dengan berapi-api membuat Kevin memicingkan matanya "Please" ujar Nana dengan nada memohon dan mata yang sudah berkaca-kaca sambil memegang lengan Kevin. Membuat yang empunya lengan sedikit luluh.
"Ok. One Month and no more backstreet !" Jawab Kevin singkat seketika Nana menyungingkan senyumannya dan keduannya melanjutkan perjalanan ke kantor mereka.
***
"Mbak Wini, ini ada tamu yang nyari boss Kevin" ucap pak satpam kepada Wini sambil menunjuk sosok perempuan cantik berambut hitam panjang.
"Selamat siang bu ada yang bisa saya bantu?" tanya Wini kepada perempuan itu. Sebelumnya receptions di bawah sudah menelfon wini mengatakan bahwa ada tamu yang ingin bertemu dengan Kevin. Awalnya Wini menolak tapi si reception mengatakan bahwa tamu ini ngotot ingin bertemu kevin dan akan menunggunya. Mau tidak mau akhirnya Wini menyuruh satpam mengantar tamu tersebut ke lantai ruangan Kevin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Riana Romance (Hello Stranger)
RomancePertemuan tak terduga dengan segala kebetulan yang lebih tepat di sebut takdir. Takdir yang membuat mereka berdua bertemu. Pertemuan drama queen dengan cowok dingin. Riana Herdiningtias dan Kevin Richard. Semoga kalian suka Vote and Comment please