Chapter 10 : Party

200 5 0
                                    


"Iya mam, ini aku mau makan siang bi Utik? Ada kok." Nana berbicara dengan Ratih di telfon

"Kamu kalo ada apa-apa langsung hubungi kakak kamu dan kalo perlu hubungin mama dulu." ucap Ratih penuh dengan rasa khawatir.

"Iya mama, tenang aja deh."Nana berkata dengan santai sambil membuka kulkas untuk mengambil air putih dingin lalu menuangkan ke gelas.

"Oh iya gimana kamu sama boss kamu yang sekarang masih ga kerasan ?" Ratih memang sudah mengetahui bahwan Nana telah di pindahkan menjadi PA direktur di perusahaan dia bekerja sekarang.

"Udah mulai terbiasa mam, i love my job but not my boss hahhaa" Uajar Nana jenaka.

"Kamu nih bisa aja, bulan depan mama ke Jakarta nengok kamu yah. kalo misalkan kamu ga kerasan di kantor sekarang kan bis—" belum selesai Ratih berbicara sudah di potong oleh Nana.

"Mama ! pokoknya aku ga bakal kerja di Surabaya aku suka sama kerjaan aku sekarang" Pekik Nana sambil menghentakan kakinya.

"Iya iya sayang mama mau bilang kamu bisa cari kerjaan lain tapi di jakarta." Ucap Ratih lembut kepada anaknya.

"Ya udah aku mau mandi dulu." Sahut Nana

"Ok sayang, nanti malem telfon lagi yah. Assalamualaikum" Ratih mengakhiri sambungan telfonnya dengan Nana.

Nana menekan tombol merah pada handphonenya lalu meminum air yang tadi dia tuangkan tiba-tiba ada pesan whatsaap masuk.

dont be late 7 pm at the sultan hotel senayan

from : Boss

all right sir

to : Boss

Nana membuka tutup saji dapur terdapat bakwan jagung dan tumis kangkung serta sambel terasi dan kerupuk udang.

"Makan dulu lah baru mandi hehehe" ujar Nana yang sudah merasa tergiur melihat masakan bi Utik. Dia mengambil piring dan sendok kemudian memakan masakan bi Utik dengan lahap.

"Loh non baru makan? Nanti malem mau makan apa non ?" ucap bi Utik saat memasuki ruang makan.

"Ga usah masak aku nanti mau pergi bi" Jawab Nana sambil mnegunyah kerupuknya.

Bi Utik sedang merapihkan sayuran yang baru saja dia beli bahan-bahan tersebut di masukan ke dalam kulkas untuk kebutuhan selama seminggu kedepan.

"Mau pergi kemana Non ?." Jawab Bi utik sambil masih merapihkan belanjaannya.

"Boss rese tuh bi biasa, dadakan nyuruh nemenin ke pesta padahal udah minjem HDD nya Lisa buat movie marathon. Emang dasar tuh cowok kulkas" Ucap Nana mengebu-gebu.

***

Nana sudah siap dengan Dress hitamnya dan sepatu gliter emasnya dengan make up tipis bernuansa unggu dengan eye shadow dan eye liner unggu serta lipstik berwarna ungu membuat Nana terlihat lebih cantik dari biasanya rambutnya dia kepang model Fishtail menyisahkan beberapa untaian rambut sehingga terlihat natural dan fresh.

Cantik kan gue ahhaha batin Nana di dalam hati saat melihat pantulan dirinya di cermin. Kemudian turun ke bawah untuk berangkat jam sudah menunjukan pukul 6 sore Nana segera bergegas menuju mobilnya sambil menenteng heelsnya.

"BIBI ! aku berangkat yah" ucap Nana saat akan keluar dari rumah.

"Iya hati-hati Non" Bi Utik muncul dari dapur menghampiri Nana dan terpaku melihat Nana "Wahh Non cantik banget. Kok yah cantik begini belum punya pacar sih non" ucap bi utik lagi masih dengan pandangan kagum.

Riana Romance (Hello Stranger)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang