Chapter 1 : Girls Day Out

1.4K 35 13
                                    

Nana, Lisa, Mimi dan Nia sudah berteman sejak semasa mereka kuliah. Mulai ngerjain tugas bareng sampe hang out bareng sudah biasa bagi mereka. Selain Lisa, Mimi dan Nia sebenarnya Nana memiliki teman laki-laki juga yaitu Evan, Oki dan Irwan.

Seringkali mereka di sebut Seven Dwarft. Jaman kuliah dulu karena dari semester 1 hingga 3 mereka sekelas dan sangat dekat hingga,  akhirnya semester 4 dan 5 Nana hanya sekelas dengan Evan dan Lisa. Keempat lainnya sekelas walaupun sudah berbeda kelas mereka masih sering hangout bareng.

Seperti sekarang ini setelah Mimi mendapat cuti dan izin dari suaminya mereka akhirnya bisa melakukan Girls Day OutGirls day out it's mean No boys ! mereka liburan tanpa Evan, Oki dan Irwan. Ini merupakan hari pertama mereka tiba di pulau Pari di kepulauan seribu. Karena mereka yang sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing liburan yang dekat Jakarta saja.

"Ini homestay nya non, jika ada keperluan bisa hubungi nomor saya. Selamat beristirahat non." Setelah mengantar Nana cs. Pak Prima - Travel agent yang mereka gunakan undur diri.

"Ok pak. Makasih yah." Ucap Mimi sebelum pak Prima pergi.

Nana Cs. Memasuki homestay yang tidak terlalu besar. Namun, cukup nyaman tersedia dari 2 kamar yang tidak terlalu besar dan 1 kamar mandi dan 1 Tv tabung di ruang tengah.

"Make yourself like home guys." Ucap Mimi lagi, Nana mengelilingi homestay dan memasuki kamar pertama yang berada di sebelah kiri lalu melihat ke kamar kedua di sebelah kanan sekilas.

"Sama aja bu jangan milih-milih deh." Ujar Mia kemudian duduk di bangku yang ada di ruang tamu dan menyalahkan Tv. Diantara mereka berempat memang Nana yang agak cerewet dan usil.

Nana cengegesan menghampiri ketiga temannya yang sudah duduk di bangku ruang tamu. "Gue sama Lisa di kamar yang sebelah kiri yah kalian di sebelah kanan." Ucapnya sambil menyandarkan kepalanya di bahu Lisa.

"Iyee. Ini tas coba taroh di kamar yah. biar ga ngehalangi orang keluar masuk." Perintah Mimi kepada teman-temannya.

"Siap ibu." Ucap Nana sambil berdiri dan memberi hormat kepada Mimi, sehingga Lisa dan Nia tertawa melihat tingkah Nana. Mereka membawa tas mereka ke kamar masing-masing dan menganti baju mereka dengan baju yang lebih santai. Maklum, mereka pergi menggunakan celana panjang semua karena mereka tadi harus naik perahu di muara angke dulu demi keamanan dan kenyamanan mereka memakai celana panjang dan jaket.

Sekarang mereka sudah mengganti pakaian dengan celana pendek dan kaos santai siap untuk cycling di pulau pari.

"Pak, saya sudah siap mau cycling nih." Mimi terlihat sedang menghubungi pak Prima via telfon.

"Baik non, saya sudah siapkan sepedahnya, saya ke homestay sekarang yah." Jawab pak Prima.

"Sip pak, Makasih." Mimi mengakhiri sambungan telfon dengan pak Prima. "Tunggu yah pak Prima sebentar lagi kesini." ucap Mimi kepada ketiga temannya.

"Nanti malem kita BBQ di pantai pasir perawan yah?" Lisa membuka suaranya.

"Yes, sekarang kan udah 11 nih kita cycling kira-kira sejam lah yah abis itu, Balik homestay sholat terus jam 2an kita snoarkling yah ke tiga spot and then we can take a shower first. Abis itu baru deh BBQan di pantai pasir perawan. Wait abis snoarkling kita langsung ke pantai pasir perawan deh foto-foto sambil nunggu sunset. palingan kan kita selesai snoarkling." Terang Mimi panjang lebar. Mimi sudah seperti Mami bagi mereka karena dia memang miss rempong. Istilahnya dia kordinator cewe dan kalo cowo kordinatornya Irwan. Kalo ada acara apapun dia yang ngatur semuanya pokoknya. Padahal sekarang udah nikah tapi Mimi masih aja sempet ngurusin liburan dengan teman-temannya.

Riana Romance (Hello Stranger)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang