Kringg !!!!
Bunyi jam weker Nana membangunkan tidurnya, Nana menguap. Kemudian terduduk dari posisi sebelumnya dan mengerak-gerakan kakinya.
"Udah ga terlalu sakit" ucap Nana kemudian bangun dari ranjangnya menuju kamar mandi bersiap-siap untuk ke kantor.
"Udah bangun?" tanya Reva melihat Nana sudah menenteng handuk menuju kamar mandi.
"Iya kak hoamm" jawab Nana kemudian memasuki kamar mandi
Sekitar 20 menit Nana selesai mandi dan bersiap-siap untuk ke kantor. Nana turun ke bawah Reva sudah berada di meja makan sedang mengoles roti tawar dengan selai blueberries kesukaannya.
"Kak, sekalian aku yah pake ceres aja" ucap Nana kemudian seperti biasa menuju kulkas untuk meminum air dingin sesuai dengan rutinitasnya setiap pagi selalu meminum air dingin.
"Udah di siapin sama bi Utik. Ohh iya bi utik bilang dia mau balik ke kampung karena anaknya sakit. Mungkin sekitar seminggu, kamu tinggal sama kakak aja seminggu yah" Ucap Reva sambil terus mengolesi rotinya.
"Anaknya bibi sakit apa?" tanya Nana kepada Reva.
"Sakit DBD katanya nanti siang dia berangkat." ucap Reva lagi
"Ya ampun tapi gapapa kan ?" tanya Nana lagi sudah duduk di samping Reva.
"Katanya sih di rawat di RS. Insya Allah sudah aman kata bi Utik." jawab Reva.
"Alhamdulillah deh kalo gitu. Ayuk kak berangkat" Nana menarik lengan Reva.
"Ehh tar dulu, kaki kamu udah ga sakit?" Reva terlihat heran memandang wajah dan kaki Nana bergantian.
"Udah ga terlalu masih nyeri sedikit." Ucap Nana kemudian menarik lengan Reva lagi " ayu kak" ajak Nana.
"Kakak antar nanti kamu di jemput sama supir yah, langsung balik ke rumah kakak aja nanti kakak bawain baju kamu dari sini." ucap Reva sambil mengandeng tangan adiknya.
"Ga usah kak. aku sendiri aja" ucap Nana saat Reva mengunci pintu rumah.
"Sendiri lagi sakit gini? Udah deh jangan ngelawan." pekik Reva kemudian mereka berdua sudah berada di dalam Inova Reva.
"Ga usah bener deh, kan tadi kakak liat kaki aku udah gapapa" ucap Nana menyakinkan "nih liat udah gapapa kan"Ucap Nana lagi sambil menendang-nendangkan kakinya hingga mengenai sisi pojok mobil. "Awww" pakik Nana
"Tuh kan kamu tuh yah di kasih tau malah sok" ucap Reva melihat tingkah Nana yang keras kepala lalu menyalahkan mesin mobilnya. "Pokoknya nanti kamu pulang ke rumah kakak !" ucap Reva dengan nada tegas. Nana hanya memandang Reva dengan tatapan memelas membuka mulutnya mencoba merayu Reva.
"Aku gapapa beneran, lagian besok pasti udah bisa jalan lagi kak. dokter bilang 2-3 hari udah bisa lari malahan."ucap Nana lagi sambil mengoyang-goyangkan lengan Reva.
"GA !" jawab Reva tegas dan singkat membuat Nana melepas tangan Reva dengan lemas lalu terdiam. Dan kedua kakak beradik itu tidak membicarakan apa-apa hingga sampai di kantor Nana.
"Nanti di jemput supir kamu tunggu aja" ucap Reva datar sementara Nana tidak menjawab malah menuruni mobil Reva tanpa memandangnya dan berpamitan.
***
"Lohh kamu masuk ? tadi kata Mr. Kevin kamu ga masuk karena sakit. Makanya dia nanti minta aku buat temenin dia meeting" Ria baru saja keluar dari ruangan Kevin terkejut melihat Nana baru saja datang berusaha jalan menuju mejanya dengan menyeret kakinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Riana Romance (Hello Stranger)
RomansaPertemuan tak terduga dengan segala kebetulan yang lebih tepat di sebut takdir. Takdir yang membuat mereka berdua bertemu. Pertemuan drama queen dengan cowok dingin. Riana Herdiningtias dan Kevin Richard. Semoga kalian suka Vote and Comment please