Chapter 5 (Revisi✔️)

13.4K 1.3K 56
                                    

"Kau tahu namaku? Well, sesungguhnya aku merasa kalian sedang memperhatikanku dari kejauhan, apakah ada sesuatu?" ujarnya hampir bergumam.

"Uh.. ti- tidak. Ah ma- maksudku ya." koreksinya cepat sambil mengerjapkan matanya.

Sir Louis langsung memberikan tatapan 'jadi-ada-apa' pada putri itu.

"Umm.. aku butuh udara segar. Ayo kita pergi." Eleanor menarik tangan Louis dan menggandengnya pergi. Lelaki itu hanya menurut saja sembari mengambil kesempatan dalam kesempitan karena diam-diam Louis sedari tadi juga memperhatikan saudari tiri Putri Kendall itu dari kejauhan.

"Pangeran Louis?" sahut Pangeran Scott sebelum mereka berdua melangkah lebih jauh.

Sontak Eleanor dan Louis langsung berhenti di tempat. Eleanor melirik lelaki di sampingnya itu dari ujung matanya. "Tolong aku." bisiknya menyadari tatapan Louis yang penuh sarat kebingungan.

Louis pun memutar tubuhnya ke arah Scott, "Ya?"

"Selamat."

Ia mengangguk dan menyunggingkan senyum miringnya, "Terimakasih."


-Louis' POV- 

"Jadi apa itu tadi?" tanyaku memecah keheningan begitu kami tiba di balkon ballroom.

"Bukan apa-apa."

"Hey, kau tiba-tiba menggandeng tanganku dan membawaku kesini, lalu ia juga memanggilku dengan sebutan pangeran." aku tergelak.

Eleanor mendengus, "Begini Sir Louis... Ia seorang mata keranjang. Aku hanya ingin menghindarinya jadi kukatakan padanya bahwa..." ia terdiam memberi jeda.

"Bahwa...?"

Gadis itu memelankan suaranya, "Aku akan menikah... dengan Prince of Emperall... kau."

Untuk beberapa saat aku terdiam memikirkan kata-katanya. Aku? Prince of Emperall? Apa aku tidak salah dengar?

Detik itu juga aku langsung tertawa lepas, "Aku hanya seorang ksatria, tuan putri. Aku bukan keturunan mereka. Aku bukan seorang Pangeran."

"Ya, aku tahu. Aku hanya bingung harus menunjuk siapa."

Aku menyeringai, "Berarti kau memilihku menjadi jodohmu?"

"Apa?! Jangan konyol, itu tidak mungkin."

"Tapi kau memilihku." ujarku menggoda.

"Hey, aku melakukannya karena terdesak. Lagipula siapa kau ini?? Aku hanya menikahi seorang penerus kerajaan."

Aku menggidikan bahu, "Well, kukira seseorang menikah karena cinta bukan karena dia siapa."

Ia tergelak dan berjalan kesana kemari, "maaf?"

"Tidak. Sudahlah lupakan. Ngomong-ngomong boleh aku tahu siapa namamu?"

Gadis itu berhenti di tempat dan memandangku nanar, "Eleanor."

"Ah aku suka nama itu, Eleanor.... Tunggu. Eleanor?? Jadi kau yang- tunggu dulu... kau harus menolak perjodohan ini. Kau tidak boleh menikah dengan Harry."

Ia menyipitkan matanya, "Aku memang tidak akan menikah dengannya, bodoh."

"Oh? Begitukah? Bagus kalau begitu. Harry sangat-"

"Kau menyebut tuanmu dengan namanya??"

Aku memutar bola mataku. Memang apa masalahnya? "Ya. Memang kenapa?"

"Kau benar-benar lancang."

Aku mengangkat tanganku ke udara, "My bad. Tapi boleh aku tanya satu hal lagi padamu?"

The Secret Affairs (REVISI ✔️ - One Direction Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang