Rasa

19K 903 17
                                    

Guys, thanks buat kesempatan, dukungan serta komennya untuk cerita saya.

Happy reading

**************************************

Laras pov

Ganteng, mapan, tinggi, eksotik, dan simpel. Ya namanya Ganesh, dia salah satu pegawai WO yang mengurusi pernikahan Lisna sahabatku, sepertinya orangnya tidak neko neko.

"Mas, maaf kalau untuk pesta ulang tahun anak anak bisa?"

"Bisa mba! Ulang tahun anaknya mba?"

"Aduh mas Ganesh bisa aja, teman saya ini belum menikah, mungkin maksudnya keponakan dia, betul kan Ras!"

"Iya, emang saya sudah keliatan tua apa?"

"Maaf, maaf saya hanya menebak, karena rata rata teman saya sudah menikah!"

Sial, emang aku tua banget apa, ihh nyebelin banget, kutarik kata kataku soal dia ganteng. Ni orang kerja santai banget gak ada formalnya sama sekali. Kerja cuma pakai polo shirt sama jeans robek lututnya. Jadi curiga bener gak sih dia orang WO. Jadi sangsi tapi penjelasan detail konsep acara Lisna dan mas Rendra memang bagus, ada acara pedang pora. Kita lihat nanti ya Ganesh bagaimana kerja kamu.

"Ehh Lis, aku balik dulu ya soalnya besok harus kerja!"

"Kebetulan mau pulang bareng saya naik motor tadi kesini!"

"Maaf mas saya juga bawa motor kesini tadi!"

Ku pamit dengan mas rendra dan langsung bergegas keluar dari cafe. Ternyata si Ganesh juga ikut keluar. Sampai tempat parkir aku kaget karena ada orang yang menggunakan motor yang sama bututnya dengan milikku.

"Woow ternyata selera motor kita sama, apa mungkin ini jodoh ya!"

"Sembarangan!"

"Loh siapa tahu Tuhan memang menjodohkan kita!"

"Mba Laras boleh minta nomor hp siapa tahu saya ada perlu sama mba?"

"Perlu apa mas? Saya tidak jadi menggunakan jasa WO situ!"

"Siapa tahu nanti mba mau nikah dan butuh WO nanti saya kasih diskon!"

"Gak butuh, lagi pula saya tidak punya uang untuk bayar Vendor WO tempatmu, saya bukan Lisna dan Mas Rendra yang punya banyak uang, jadi percuma mas menawarkan jasa sama saya, maaf ya mas permisi!"

***

Ganesh pov

Kenapa bayangan Laras selalu mengikuti kemana pun aku pergi, ahh masa aku jatuh cinta sama dia, tapi dia sepertinya jutek tapi lucu. Aksi menyanyi dangdut waktu itu membuatku terpesona, ada wanita sederhana seperti dia menyanyi dangdut dengan merdu dan tidak malu. Biasanya mereka akan memilih lagu galau, atau paling mentok lagu berirama melow.

"Ngelamun bro?"

"Ehh lo Dick, ada apa?"

"Daritadi gue bacain laporan keuangan malah bengong!"

"Sorry, sini aku bawa aja pulang ke rumah lagi gak konsen, dari kemarin ada bidadari yang nempel di pikiranku!"

"Siapa yang bisa nempel di pikiranmu!"

"Ada wanita sederhana, yang waktu itu nyanyi dangdut di tempat Haris!"

"Biduan?"

"Bukan bro, itu yang naik panggung nyanyi lagu jatuh bangun!"

"O yang pakai dress batik kuning gitu!"

"Iya, ternyata dia teman calonnya Mas Rendra, dan ternyata dia gak malu pakai motor yang sama yang aku punya itu tuh si Biyu!"

Siapkah Kau? Istriku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang