Reuni Yang Gagal

7.7K 162 3
                                    

Zico berada di teras rumah Vinny. Sambil meneguk jus yang dibuat Vinny tadi, Zico memandang burung-burung yang sedang hinggap di batang pohon di depan rumahnya.

“Gue bener-bener ngga nyangka Co...” kata Vinny sambil melamun, “kenapa semuanya malah jadi kacau ya?”

“Iya. Tadi siang bener-bener menyebalkan.”

“Thank ya Co...”

“Untuk ngelampiasin kekesalan lo?” kata Zico, ”never mind.”

“Bukan untuk itu.”

Zico melihat Vinny sebentar dengan bingung.

“Untuk apa?”

“Mau ngebantu gue cari first kiss gue, mikirin tentang first kiss gue, dan buat acara reuni tadi. Padahal hasilnya nihil.”

“Jangan ngomong gitu dong Vin!”

“Lo pikir, apa yang bisa gue ngomongin lagi?”

Zico terdiam sebentar lalu melanjutkan,

“Vin...”

“Ya?”

“Gue ngerasa lo bisa dapat yang lebih baik,” kata Zico, “tolong jangan pernah patah semangat ya?”

Vinny menganguk setuju lalu tersenyum sendiri.

“Kenapa lo senyum-senyum sendiri?”

“Daripada gue stress.”

“Ya ampun, please dong,” kata Zico, “lo ngga boleh stress cuman karena ini.”

“Oke...Oke...” kata Vinny sambil mengangkat tangannya, matanya mulai berair, namun Vinny menghapusnya.

“Oh ya, gue liat tadi lo keren juga.”

Zico tersenyum senang.

“Masa sih?”

“Iya. Beneran.”

“Ngga ah...”

“Kok mukanya merah sih?” sindir Vinny jail, “malu ya? Seneng ya?”

“Jangan gangguin gue ah.”

“Zico...Zico...”, Vinny mengeleng-gelengkan kepalanya, “lo ngga bisa bohongin gue.”

Vinny tersenyum untuk kesekian kalinya.

“Co, gue jadi punya ide bagus nih.”

“Ide bagus?”

“Iya. Gue pengen ngeramal jodoh gue lagi,” kata Vinny, “di mana gitu. Gimana menurut lo?”

“Oke.”

Vinny menatap Zico heran.

“Kenapa?” tanya Zico.

“Gue mau diramal?”

“Iya.”

“Lo ijinin?”

“Kenapa ngga?”

“Ngga salah?”

“Kapan? Sekarang? Oke....”

Vinny melihat sahabatnya itu sekali lagi dengan aneh.

“Lo ngga sakit?”

Zico mengeleng.

“Ini bukan Zico yang gue kenal nih,” kata Vinny. “Zico yang gue kenal pasti bilang ‘Ngga salah non?’ atau ’Logic dong bukan ramal meramal’.”

“Kenapa kalo gue tiba-tiba ijinin lo?”

“Aneh aja.”

“Kenapa mesti aneh?” kata Zico, “kalo hal itu bisa ngobatin luka lo, ngga apa-apa kok.”

First KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang