“Ngapain lo di sini Co?”
Zico tersenyum melihat Vinny.
“Senengnya yang abis ngedate?”
“Eh, malah nanya,” protes Vinny, “lo belom jawab pertanyaan gue kan? Jawab dulu!!!”
“Biasa aja atuh non...”
“Abis, lo ngagetin gue aja.”
“Gue nungguin lo aja sih,” jawab Zico, “gue ngga tahu lo ngedate sama Jacky. Tapi yang gue aneh... Bukannya lo ke rumah si kembar? Trus kok bisa ngedatenya sama Jacky?”
“Ceritanya panjang...”
“Bisa dibuat novel dong?”
“Ngga lah...” protes Vinny, “ngga sepanjang itu kali.”
“Trus bisa cerita dong?”
“Oke,” kata Vinny, “tapi kita masuk dulu ya.”
Zico mengiyakan dan langsung masuk menuju teras rumah Vinny. Zico duduk dan Vinny ikut duduk di sana.
“Jadi?” kata Zico.
“Begini...”
Sebelum sempat berbicara, suara handphone Vinny berbunyi. Vinny lalu mengeluarkan handphonenya dari tas dan melihat siapa yang meneleponnya.
“Ferdy?” ucap Vinny heran, “ngapain dia telepon malam-malam gini?”
Zico hanya memperhatikan Vinny.
“Halo...”
“Halo Vin,” sapa Ferdy, “gue nganggu ngga nih?”
“Ah ngga kok.”
“Lo belum tidur?”
“Masih pagi kali...”
“Mmmm...Sori nih Vin,” kata Ferdy, “soal rencana kita besok...”
“Kenapa?”
“Bisa ngga kita pending dulu? Maksud gue, tiba-tiba ada temen baik gue sakit. Gue harus ke Bandung sekarang, jengguk dia. Mungkin pulang minggu malam. Jadi gue ngga bisa nonton sama lo besok.”
“Oh...” kata Vinny dengan nada biasa, padahal dia agak sedikit kecewa. Walau dia sendiri bingung kenapa dia harus kecewa, “ya, udah deh. Ngga apa-apa.”
“Sori banget Vin.”
“Ngga apa-apa Fer,” kata Vinny lagi, “masih bisa next time kan?”
“Iya.”
“Ya udah kalo gitu,” kata Vinny, “lo pergi ke sana sendiri?”
“Iya,” jawab Ferdy, “naik mobil.”
“Hati-hati ya!”
“Oke,” kata Ferdy, “gue berangkat dulu. Met malem.”
“Iya. Met malem.”
Vinny pun menutup handphonenya dan melihat ke arah Zico. Zico memperhatikan Vinny dengan senyum yang aneh.
“Kenapa senyam senyum begitu?”
“Siapa lagi tuh?” sindir Zico, “lo lagi naik pamor ya?”
“Jangan nyindir deh!”
“Jadi siapa itu?”
“Ferdy.”
“Tunggu bentar,” Zico menahan ucapan Vinny, “hari ini lo ngedate sama Jacky, dan besok rencananya lo ngedate sama Ferdy? Begitu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
First Kiss
RomanceSemua berawal dari sebuah ramalan. Dengan bantuan sahabatnya, Zico. Vinny mencari first kissnya yang merupakan jodohnya. Siapa first kissnya? Jacky, sang playboys yang romantis. Ferdi dan Ferry, si kembar yang punya bengkel motor. Andy, cowok yang s...
