Hari sabtu memang menyebalkan buat Vinny. Karena sering sekali moodnya di hari sabtu turun drastis, apalagi kalo menjelang malam yang disebut malam minggu itu. Tak bisa dipungkiri bahwa satu-satunya alasan yang membuatnya begitu adalah dia masih jomblo.
Pada dasarnya Vinny cewek yang cukup menarik dan manis, hanya saja dia tidak pernah mau memperhatikan penampilannya itu. Sudah ada beberapa cowok yang sebenarnya hilir mudik sama Vinny, hanya tidak bertahan lama karena satu alasan lagi yaitu tidak cocok.
Makanya sejak saat itu Vinny menjaga diri agar tidak terlalu cepat membangun hubungan lagi sama cowok. Dia mulai mencari hubungan yang lebih serius lagi, makanya dia ingin mencari cowok yang benar-benar merupakan jodohnya nanti.
Vinny menghentikan motornya di sebuah bengkel yang bisa dikatakan lumayan besar. Bukan bengkel resmi memang, tapi walaupun begitu bengkel itu terlihat seperti bengkel resmi.
Bengkel itu pun terlihat ramai sekali dengan motor-motor di mana-mana. Suara gas knalpot atau klakson terdengar begitu nyaring dalam bengkel itu. Di sebelah kiri ruangan itu terdapat ruang tunggu di mana banyak pemilik kendaraan yang motornya di servis duduk.
Vinny mendorong motornya agak ke dalam dan tampak semua wajah pria dari umur remaja sampai sudah tua memperhatikan Vinny masuk. Saat itu ia menjadi cewek satu-satunya di tempat itu dan hal itu menjadi penyesalan Vinny seumur hidupnya, setidaknya sampai saat ini.
“Jadi tontonan nih,” gumam Vinny dalam hati.
Setidaknya, ada tiga hal yang ingin Vinny lakukan saat ini:
1. Menghilang.
2. Teleport ke suatu tempat lain.
3. Meledakkan bengkel itu.
Hampir saja Vinny membatalkan niatnya itu, namun tertahan saat seorang cowok menghampirinya.
“Vinny???” kata Cowok itu, “lo Vinny kan?”
Vinny menoleh ke arah cowok yang sedang memakai pakaian bengkel berwarna merah darah. Dan ia pun melihat cowok yang di hadapannya itu dari bawah sampai ke atas. Tak bermaksud membandingkan, namun cowok ini juga masuk salah satu kategori juga bagi Vinny. Cowok itu masuk kategori ‘cowok banget’.
Setidaknya, ada tiga hal yang memasukkan seorang cowok ke kategori cowok banget buat Vinny:
1. Postur tubuh tinggi dan gagah.
2. Body berisi walau tidak berlebihan.
3. Terlihat keren.
Cowok itu menatap Vinny dengan penuh senyum.
“Lo masih inget Fer?” kata Vinny asal-asalan. Menurut Vinny orang yang mungkin mengenalnya adalah Ferdy atau Ferry.
“Lo juga?” kata cowok itu.
“Tapi sori nih,” kata Vinny, “gue masih ngga bisa bedain lo berdua?”
“Gue Ferdy,” cowok itu menunjuk dirinya.
“Ferry?”
“Dia sekarang sekolah di Jepang.”
“Ke Jepang?” kata Vinny kagum, “hebat banget?”
“Iya, dia dapet beasiswa gitu,” kata Ferdy, “dia juga kebetulan ngga tertarik ma bengkel bokap, pas deh jadi gue yang ngurusin nih bengkel.”
Vinny tertawa kaku.
“Oh ya, lo mau servis motor?”
Vinny mengganguk.
“Sekalian ganti oli gitu deh.”
![](https://img.wattpad.com/cover/561266-288-k974960.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Kiss
RomanceSemua berawal dari sebuah ramalan. Dengan bantuan sahabatnya, Zico. Vinny mencari first kissnya yang merupakan jodohnya. Siapa first kissnya? Jacky, sang playboys yang romantis. Ferdi dan Ferry, si kembar yang punya bengkel motor. Andy, cowok yang s...